Halo Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat hardisk komputer menjadi eksternal. Apa itu hardisk eksternal? Hardisk eksternal adalah sebuah perangkat penyimpanan data eksternal yang dapat digunakan untuk menyimpan dan membawa data dari satu tempat ke tempat lainnya dengan mudah. Berikut adalah 20 langkah mudah untuk membuat hardisk komputer menjadi eksternal.
1. Siapkan Hardisk
Langkah pertama dalam membuat hardisk komputer menjadi eksternal adalah dengan menyiapkan hardisk. Pastikan hardisk yang akan digunakan masih dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik. Jika hardisk sudah tidak bisa digunakan lagi, maka tidak akan bisa digunakan sebagai hardisk eksternal.
FAQ: Mengapa saya harus memilih hardisk yang masih berfungsi dengan baik?
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Mengapa harus memilih hardisk yang masih berfungsi? | Hardisk yang masih berfungsi akan dapat digunakan sebagai hardisk eksternal dengan baik dan aman. |
Apakah hardisk yang sudah rusak bisa digunakan sebagai hardisk eksternal? | Tidak, karena hardisk yang sudah rusak tidak bisa digunakan untuk menyimpan data dan juga tidak aman digunakan. |
2. Beli Casing Hardisk Eksternal
Langkah selanjutnya adalah dengan membeli casing hardisk eksternal. Casing ini berguna untuk bisa menghubungkan hardisk ke komputer melalui kabel USB dan digunakan sebagai hardisk eksternal.
FAQ: Apakah semua casing bisa digunakan?
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah semua casing bisa digunakan untuk membuat hardisk komputer menjadi eksternal? | Tidak semua casing bisa digunakan. Pastikan Anda membeli casing yang sesuai dengan jenis dan ukuran hardisk yang digunakan. |
Apakah casing yang mahal lebih baik dari casing yang murah? | Tidak selalu. Casing yang lebih mahal memiliki kualitas yang lebih baik, namun casing yang murah juga bisa digunakan dengan baik asalkan sesuai dengan kebutuhan. |
3. Bongkar Casing Hardisk
Setelah membeli casing hardisk eksternal, langkah selanjutnya adalah membongkar casing hardisk komputer. Pastikan Anda membuka casing hardisk dengan hati-hati dan perlahan untuk menghindari kerusakan pada hardisk.
FAQ: Apakah hardisk dalam casing harus dibongkar?
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah hardisk dalam casing komputer harus dibongkar? | Ya, hardisk dalam casing komputer harus dibongkar terlebih dahulu agar dapat digunakan sebagai hardisk eksternal. |
Apakah membongkar casing hardisk komputer berbahaya? | Membongkar casing hardisk komputer tidak berbahaya selama dilakukan dengan hati-hati dan perlahan. |
4. Pasang Hardisk ke Casing
Setelah casing hardisk terbuka, langkah selanjutnya adalah dengan memasang hardisk ke dalam casing. Pastikan hardisk terpasang dengan aman dan kencang agar tidak lepas saat digunakan sebagai hardisk eksternal.
FAQ: Bagaimana cara memasang hardisk ke dalam casing?
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Bagaimana cara memasang hardisk ke dalam casing? | Pertama, pasang hardisk ke dalam holder casing dengan mengikuti petunjuk di dalam paket casing. Kemudian, pasang holder ke dalam casing dan kencangkan. |
Apakah perlu menggunakan alat khusus untuk memasang hardisk ke dalam casing? | Tidak, Anda tidak perlu menggunakan alat khusus untuk memasang hardisk ke dalam casing. Cukup mengikuti petunjuk di dalam paket casing saja. |
5. Tutup Casing Hardisk
Setelah hardisk terpasang, tutup casing hardisk dengan hati-hati dan perlahan hingga casing terkunci dengan aman. Pastikan tidak ada bagian dari hardisk yang terjepit atau tidak terpasang dengan baik.
FAQ: Apakah hardisk dalam casing harus ditutup?
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah hardisk dalam casing harus ditutup? | Ya, hardisk dalam casing harus ditutup dengan hati-hati dan perlahan. |
Apakah baik jika casing hardisk ketat? | Ya, casing hardisk yang ketat akan membuat hardisk lebih aman dan terhindar dari benturan atau jatuh saat digunakan sebagai hardisk eksternal. |
6. Sambungkan ke Komputer
Setelah casing hardisk terpasang dengan baik, langkah selanjutnya adalah dengan menghubungkan hardisk eksternal ke komputer melalui kabel USB. Pastikan kabel USB terhubung dengan baik agar hardisk dapat terbaca oleh komputer.
FAQ: Apakah semua kabel USB bisa digunakan?
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah semua kabel USB bisa digunakan untuk menghubungkan hardisk eksternal ke komputer? | Tidak semua kabel USB bisa digunakan. Pastikan Anda menggunakan kabel USB yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan hardisk eksternal. |
Apakah ada perbedaan antara kabel USB 2.0 dan 3.0? | Ya, kabel USB 3.0 lebih cepat daripada kabel USB 2.0 dan lebih direkomendasikan untuk digunakan sebagai kabel penghubung pada hardisk eksternal. |
7. Format Hardisk
Setelah hardisk terhubung ke komputer, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan format pada hardisk. Format hardisk dilakukan agar hardisk dapat digunakan untuk menyimpan data dan tidak mengalami masalah saat digunakan sebagai hardisk eksternal.
FAQ: Apakah perlu melakukan format pada hardisk?
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah perlu melakukan format pada hardisk? | Ya, perlu melakukan format pada hardisk agar hardisk dapat digunakan untuk menyimpan data dan tidak mengalami masalah saat digunakan sebagai hardisk eksternal. |
Bagaimana cara melakukan format pada hardisk? | Buka ‘My Computer’ atau ‘This PC’, lalu klik kanan pada hardisk eksternal dan pilih ‘Format’. Pilih jenis format yang diinginkan dan klik ‘Start’. |
8. Buat Folder Baru
Setelah hardisk terformat, langkah selanjutnya adalah dengan membuat folder baru pada hardisk. Folder baru digunakan agar data dapat diatur dengan lebih rapi dan tidak bercampur aduk dengan file yang lain.
FAQ: Apakah perlu membuat folder baru pada hardisk?
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah perlu membuat folder baru pada hardisk? | Ya, perlu membuat folder baru pada hardisk agar data dapat diatur dengan lebih rapi dan tidak bercampur aduk dengan file yang lain. |
Bagaimana cara membuat folder baru pada hardisk? | Buka hardisk eksternal di ‘My Computer’ atau ‘This PC’, lalu klik kanan pada area kosong dan pilih ‘New Folder’. Beri nama folder baru sesuai kebutuhan dan tekan ‘Enter’. |
9. Simpan Data ke Hardisk Eksternal
Setelah hardisk terhubung dan sudah diformat, langkah selanjutnya adalah dengan menyimpan data ke hardisk eksternal. Pastikan data yang disimpan tidak melampaui kapasitas hardisk dan disimpan di folder yang tepat agar mudah ditemukan.
FAQ: Apakah semua data bisa disimpan di hardisk eksternal?
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah semua data bisa disimpan di hardisk eksternal? | Ya, semua jenis data bisa disimpan di hardisk eksternal. |
Apakah kapasitas hardisk eksternal bisa ditambah? | Ya, kapasitas hardisk eksternal bisa ditambah dengan membeli hardisk eksternal yang lebih besar atau dengan menggunakan hardisk eksternal yang memiliki slot untuk menambah kapasitas. |
10. Eject Hardisk
Setelah selesai menggunakan hardisk eksternal, langkah terakhir adalah dengan mengeluarkan hardisk eksternal dari komputer dengan aman. Hal ini dilakukan agar data tidak rusak dan hardisk lebih aman digunakan di masa depan.
FAQ: Apakah perlu melakukan eject hardisk?
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah perlu melakukan eject hardisk? | Ya, perlu melakukan eject hardisk agar data tidak rusak dan hardisk lebih aman digunakan di masa depan. |
Bagaimana cara melakukan eject hardisk? | Klik kanan pada hardisk eksternal di ‘My Computer’ atau ‘This PC’, lalu pilih ‘Eject’. Setelah muncul notifikasi bahwa hardisk sudah bisa dikeluarkan, cabut kabel USB dari komputer. |
11. Jaga Kebersihan Hardisk
Untuk menjaga keawetan dan kualitas hardisk eksternal, jangan lupa untuk menjaga kebersihan hardisk. Hindari menaruh hardisk di tempat yang tidak bersih, terkena air, dan terkena paparan sinar matahari langsung.
FAQ: Bagaimana cara menjaga kebersihan hardisk?
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Bagaimana cara menjaga kebersihan hardisk? | Hindari menaruh hardisk di tempat yang tidak bersih, terkena air, dan terkena paparan sinar matahari langsung. Selain itu, gunakan kabel USB yang bersih dan jangan gunakan hardisk dengan tangan yang kotor atau basah. |
Apakah perlu membersihkan hardisk secara rutin? | Ya, perlu membersihkan hardisk secara rutin dengan menggunakan lap kering atau kain yang bersih dan lembut. |
12. Jangan Melepas Hardisk Saat Sedang Digunakan
Selama hardisk sedang digunakan, jangan pernah melepas hardisk secara paksa. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada hardisk dan menyebabkan data hilang.
FAQ: Apakah boleh melepas hardisk saat sedang digunakan?
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Bolehkah melepas hardisk saat sedang digunakan? | Tidak, jangan pernah melepas hardisk secara paksa saat sedang digunakan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada hardisk dan menyebabkan data hilang. |
Bagaimana cara melepas hardisk dengan aman? | Lakukan eject hardisk terlebih dahulu dan tunggu sampai muncul notifikasi bahwa hardisk sudah bisa dikeluarkan. Kemudian, cabut kabel USB dari komputer dan lepaskan hardisk dengan hati-hati. |
13. Hindari Benturan dan Jatuh
Hindari hardisk dari benturan dan jatuh agar tidak rusak dan data tetap aman. Jangan pernah memindahkan hardisk eksternal saat masih terhubung dengan komputer atau sedang digunakan.
FAQ: Apakah hardisk eksternal rentan rusak akibat benturan dan jatuh?
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah hardisk eksternal rentan rusak akibat benturan dan jatuh? | Ya, hardisk eksternal rentan rusak akibat benturan dan jatuh. Hindari memindahkan hardisk saat masih terhubung dengan komputer atau sedang digunakan. |
Bagaimana cara menghindari hardisk dari benturan dan jatuh? | Hindari menaruh hardisk di tempat yang tidak stabil dan terkena guncangan. Gunakan case hardisk yang kokoh dan jangan gunakan hardisk saat sedang berjalan atau duduk di dalam kendaraan. |
14. Gunakan Perangkat Pelindung
Gunakan perangkat pelindung seperti anti-virus dan anti-malware pada komputer untuk mencegah terjadinya virus dan malware yang dapat merusak hardisk eksternal.