TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt, apakah Anda pernah lupa password pada komputer Anda? Jangan khawatir, dalam artikel ini akan dijelaskan cara melihat password di komputer sendiri. Simak artikel ini sampai selesai, ya!
1. Menggunakan Command Prompt
Command Prompt merupakan salah satu aplikasi bawaan pada Windows yang dapat digunakan untuk membuka akses ke akun administrator. Dengan menggunakan Command Prompt, Anda dapat melihat password yang tersembunyi.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
| No. | Langkah-langkah |
|---|---|
| 1 | Buka Command Prompt dengan cara mengetikkan “cmd” pada kolom pencarian di Start Menu atau tekan tombol “Windows + R” kemudian ketikkan “cmd” pada kolom yang muncul. |
| 2 | Jalankan Command Prompt sebagai administrator dengan cara klik kanan pada icon Command Prompt dan pilih “Run as administrator”. |
| 3 | Ketikkan perintah “net user” lalu tekan Enter. Anda akan melihat daftar akun yang ada pada komputer. |
| 4 | Pilih akun yang ingin Anda lihat passwordnya dengan mengetikkan perintah “net user [nama akun]”. |
| 5 | Anda akan melihat detail akun tersebut, termasuk passwordnya yang tersembunyi di bawah tanda “********”. |
Itulah cara menggunakan Command Prompt untuk melihat password di komputer sendiri. Namun, langkah ini hanya berlaku jika Anda memiliki akses ke akun administrator.
2. Menggunakan Password Reset Disk
Jika Anda tidak bisa mengakses akun administrator atau lupa password akun administrator, Anda dapat membuat Password Reset Disk sebelumnya. Password Reset Disk adalah alat yang dapat membantu Anda mereset password saat Anda lupa. Berikut langkah-langkahnya:
| No. | Langkah-langkah |
|---|---|
| 1 | Masukkan USB drive atau floppy disk ke dalam komputer. |
| 2 | Ketikkan “password reset disk” pada kolom pencarian Start Menu, kemudian klik “Create a password reset disk”. |
| 3 | Ikuti petunjuk yang muncul dan masukkan password saat diminta. |
| 4 | Setelah disk selesai dibuat, simpanlah disk tersebut di tempat yang aman. |
| 5 | Untuk mereset password, masukkan Password Reset Disk yang telah dibuat, kemudian klik “Reset Password” pada halaman login. |
3. Menggunakan Software Pihak Ketiga
Jika kedua cara di atas tidak berhasil atau terlalu rumit untuk dilakukan, Anda dapat menggunakan software pihak ketiga. Berikut beberapa software yang dapat membantu Anda melihat password di komputer sendiri:
1. Ophcrack
Ophcrack adalah software open source yang dapat membantu Anda melihat password di Windows. Software ini berjalan pada sistem operasi Linux dan berisi daftar password yang tersimpan pada komputer Anda.
2. Cain & Abel
Cain & Abel adalah software yang dapat membantu Anda membuka password yang terenkripsi pada Windows. Software ini juga dapat digunakan untuk menguji kekuatan password yang digunakan pada jaringan komputer.
3. Offline NT Password & Registry Editor
Offline NT Password & Registry Editor adalah software yang dapat membantu Anda mereset password akun administrator pada Windows. Software ini dapat bekerja di berbagai sistem operasi Windows, termasuk Windows 10.
4. Kon-Boot
Kon-Boot adalah software yang dapat membantu Anda masuk ke akun administrator pada Windows tanpa harus memasukkan password. Software ini bekerja dengan mengubah file system dan tidak merusak data yang ada pada komputer.
Itulah cara melihat password di komputer sendiri dengan menggunakan software pihak ketiga. Namun, sebaiknya Anda berhati-hati dalam menggunakan software ini, karena dapat merusak sistem operasi pada komputer Anda jika tidak digunakan dengan benar.
FAQ
1. Apakah langkah-langkah di atas berlaku untuk semua versi Windows?
Ya, langkah-langkah tersebut berlaku untuk semua versi Windows.
2. Apakah cara-cara di atas aman untuk digunakan?
Iya, cara-cara di atas aman untuk digunakan selama Anda mengikuti petunjuk dengan benar dan tidak menyalahgunakan informasi yang diperoleh.
3. Apakah ada cara lain untuk melihat password di komputer sendiri?
Iya, ada cara lain seperti menggunakan software keylogger atau brute force attack, namun cara-cara tersebut dapat merusak sistem operasi komputer dan berpotensi melanggar privasi.
