TEKNOBGT

Cara Setting Komputer Agar Tidak Lemot – Sobat TeknoBgt

Cara Setting Komputer Agar Tidak Lemot – Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sering merasa kesal dengan performa komputermu yang lambat? Tenang saja, dalam artikel ini kami akan memberikan tips dan trik untuk mengoptimalkan komputermu sehingga tidak lagi lemot. Yuk simak selengkapnya!

1. Membersihkan Hardisk

Hardisk yang kotor atau terlalu penuh bisa membuat komputer menjadi lambat. Oleh karena itu, pastikan kamu sering membersihkan hardiskmu dari file-file yang tidak diperlukan.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pembersih seperti CCleaner untuk membersihkan file sampah dan registry yang tidak berguna.

Menjaga hardisk tetap sehat dan bersih juga dapat membantu memperpanjang umur hardiskmu.

2. Memperbarui Driver

Driver adalah software yang menghubungkan perangkat keras dengan sistem operasi. Jika driver tidak terupdate, bisa jadi komputermu akan bermasalah atau bahkan menjadi lemot.

Pastikan kamu selalu memperbarui driver secara berkala agar perangkat kerasmu dapat berfungsi dengan maksimal dan performa komputermu tidak terganggu.

3. Menghapus Program yang Tidak Diperlukan

Komputer yang terlalu banyak program yang terinstall bisa menyebabkan komputer menjadi lemot. Oleh karena itu, pastikan kamu hanya menginstall program yang benar-benar diperlukan saja.

Selain itu, pastikan kamu juga sering membersihkan program-program yang tidak diperlukan atau sudah usang.

4. Menambah RAM

Komputer yang minim RAM bisa membuat performanya menjadi lemot. Jika kamu sering bekerja dengan program yang memerlukan banyak RAM, pastikan kamu menambah RAM pada komputermu.

Dengan menambah RAM, performa komputermu akan menjadi lebih cepat dan responsif.

5. Menonaktifkan Program yang Berjalan di Latar Belakang

Beberapa program yang berjalan di latar belakang seperti antivirus atau software update bisa memakan banyak sumber daya komputer.

Pastikan kamu menonaktifkan program-program tersebut ketika sedang tidak digunakan agar performa komputermu tidak terganggu.

6. Memperbarui Sistem Operasi

Memperbarui sistem operasi secara berkala bisa membantu memperbaiki bug atau masalah performa yang ada pada sistem operasi.

Pastikan kamu selalu memperbarui sistem operasi dan software lainnya agar komputermu dapat berjalan dengan lancar.

7. Menggunakan SSD

SSD atau Solid State Drive adalah media penyimpanan yang lebih cepat dibandingkan dengan hardisk konvensional. Dengan menggunakan SSD, performa komputermu akan menjadi lebih responsif dan cepat.

Meskipun harga SSD tergolong lebih mahal daripada hardisk, tapi investasi tersebut akan sebanding dengan performa dan kinerja komputermu.

8. Menonaktifkan Animasi

Animasi pada sistem operasi memang terlihat bagus, namun bisa membuat komputer menjadi lemot. Jika kamu merasa performa komputermu lambat, pastikan kamu menonaktifkan animasi pada sistem operasi.

9. Menggunakan Software Optimalisasi

Terdapat aplikasi atau software khusus yang dapat membantu mengoptimalkan performa komputermu. Beberapa software tersebut adalah Advanced SystemCare, AVG PC TuneUp, dan banyak lagi.

Pastikan kamu memilih software yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhanmu.

10. Mematikan Efek Visual

Beberapa efek visual pada sistem operasi bisa memperlambat performa komputer. Pastikan kamu mematikan efek visual yang tidak diperlukan agar komputermu dapat berjalan lebih cepat.

11. Membersihkan Registry

Registry pada komputer bertanggung jawab untuk menyimpan pengaturan software dan sistem operasi. Jika registry terlalu banyak file sampah atau error, bisa jadi komputer menjadi lemot atau bahkan crash.

Pastikan kamu membersihkan registry secara berkala untuk menjaga performa komputer.

12. Mematikan Program Startup

Program yang otomatis berjalan pada saat startup bisa memperlambat performa komputer. Pastikan kamu mematikan program-program tersebut jika tidak perlu agar komputer dapat berjalan lebih cepat.

13. Menghapus Malware atau Virus

Malware atau virus bisa menjadi penyebab utama komputer menjadi lemot atau bahkan rusak. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu menjaga komputermu dari serangan malware atau virus.

Gunakan antivirus yang terpercaya dan selalu update agar komputermu terlindungi dari serangan malware atau virus.

14. Menonaktifkan Fitur Windows yang Tidak Diperlukan

Beberapa fitur pada sistem operasi Windows seperti Cortana atau OneDrive bisa memakan banyak sumber daya komputer. Jika kamu merasa performa komputermu lambat, pastikan kamu menonaktifkan fitur-fitur tersebut.

15. Membersihkan Dust di dalam Casing

Bukan hanya software, hardware di dalam komputer juga perlu dijaga kebersihannya. Pastikan kamu selalu membersihkan debu atau kotoran yang menempel di dalam casing komputermu.

Debu atau kotoran yang menumpuk bisa membuat komputer menjadi lemot atau bahkan rusak.

16. Mereset Komputer

Jika semua cara di atas tidak berhasil mengoptimalkan performa komputermu, mungkin kamu perlu untuk mereset komputermu. Dengan mereset komputer, semua program atau file yang tidak diperlukan akan terhapus, sehingga performa komputermu bisa kembali seperti baru.

Pastikan kamu backup terlebih dahulu file-file penting sebelum mereset komputermu.

17. Menambah Fan atau Pendingin

Jika komputermu sering mengalami overheat, pastikan kamu menambah fan atau pendingin untuk membantu mengurangi suhu di dalam komputer.

Overheat bisa menyebabkan komputer menjadi lemot atau bahkan merusak komponen di dalamnya.

18. Mengoptimalkan Browser

Jika kamu sering menggunakan internet, pastikan kamu mengoptimalkan browser yang kamu gunakan. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:

  1. Membersihkan cache atau history
  2. Menonaktifkan ekstensi yang tidak diperlukan
  3. Menonaktifkan fitur seperti JavaScript atau Flash yang berat

19. Mengatur Power Plan

Pastikan kamu mengatur power plan pada komputermu agar dapat mengoptimalkan performa dan menghemat baterai jika kamu menggunakan laptop.

Pastikan kamu memilih power plan yang sesuai dengan kebutuhanmu, seperti High Performance untuk saat kamu memerlukan performa tinggi atau Power Saver untuk menghemat baterai.

20. Menjaga Kebersihan Komputer

Terakhir, pastikan kamu selalu menjaga kebersihan komputermu secara fisik. Bukan hanya dari debu atau kotoran, tapi juga dari cairan atau makanan yang bisa mengotori keyboard atau mouse.

Dengan menjaga kebersihan komputermu, kamu tidak hanya menjaga performa, tapi juga menjaga kesehatanmu sendiri.

FAQ (Frequently Asked Questions)

PertanyaanJawaban
1. Apakah selalu diperlukan untuk menambah RAM?Tidak selalu, tergantung pada kebutuhanmu dalam menggunakan program yang memerlukan banyak RAM.
2. Berapa sering saya harus membersihkan registry?Disarankan untuk membersihkan registry setidaknya satu bulan sekali.
3. Apakah saya perlu mematikan program startup?Tidak selalu, tergantung pada program yang kamu butuhkan ketika pertama kali membuka komputer.
4. Berapa sering saya harus membersihkan dust di dalam casing?Disarankan untuk membersihkan dust setidaknya satu bulan sekali.
5. Apakah selalu perlu mereset komputer?Tidak selalu, mereset komputer hanya sebagai pilihan terakhir jika cara-cara di atas tidak berhasil mengoptimalkan performa komputermu.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Setting Komputer Agar Tidak Lemot – Sobat TeknoBgt