Cara Mengatasi Reboot and Select Proper Boot Device di Komputer

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah mengalami masalah saat membuka komputer yang muncul pesan “reboot and select proper boot device”? Jangan khawatir, dalam artikel ini akan membahas cara mengatasi masalah tersebut.

Apa itu Reboot and Select Proper Boot Device?

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita cari tahu terlebih dahulu apa arti dari pesan “Reboot and Select Proper Boot Device” yang muncul di layar komputer. Pesan tersebut menandakan bahwa sistem operasi tidak dapat ditemukan pada perangkat penyimpanan internal yang biasanya berupa hard disk atau solid state drive (SSD).

Komputer tidak akan bisa booting jika sistem operasi tidak dapat ditemukan pada perangkat penyimpanan tersebut. Oleh karena itu, pesan “reboot and select proper boot device” muncul saat komputer dihidupkan.

Penyebab Reboot and Select Proper Boot Device

Ada beberapa penyebab mengapa komputer kamu mengalami masalah “reboot and select proper boot device”. Berikut beberapa di antaranya:

Cara Mengatasi Reboot and Select Proper Boot Device di Komputer

1. Periksa Kabel Data Perangkat Penyimpanan

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memeriksa kabel data perangkat penyimpanan. Pastikan kabel tersebut terpasang dengan benar dan tidak longgar. Jika kabel terlihat rusak, segera ganti dengan yang baru.

Setelah itu, coba hidupkan komputer kembali dan lihat apakah masalah sudah teratasi atau belum.

2. Periksa Boot Order pada BIOS

Jika kabel data perangkat penyimpanan tidak ada masalah, langkah berikutnya adalah memeriksa boot order pada BIOS. Boot order adalah urutan perangkat penyimpanan yang diprioritaskan oleh BIOS saat booting. Jika boot order salah, komputer tidak akan bisa booting dengan benar.

Cara memeriksa boot order pada BIOS:

1. Hidupkan komputer dan tekan tombol untuk masuk ke BIOS. Biasanya tombol yang harus ditekan adalah Del, F2, atau F10.
2. Cari opsi Boot Order atau Boot Priority pada menu BIOS.
3. Atur urutan perangkat penyimpanan dengan menekan tombol + atau – pada keyboard. Pastikan perangkat penyimpanan yang berisi sistem operasi menjadi prioritas utama.
4. Simpan pengaturan BIOS dan restart komputer.

3. Perbaiki Sistem Operasi

Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil mengatasi masalah “reboot and select proper boot device”, kemungkinan besar ada masalah dengan sistem operasi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki sistem operasi, di antaranya:

1. Gunakan fitur Startup Repair pada Windows.
2. Gunakan recovery disk atau USB yang sudah kamu buat sebelumnya.
3. Reinstall sistem operasi.

4. Periksa Perangkat Penyimpanan dengan Antivirus

Jika komputer terinfeksi virus, bisa saja perangkat penyimpanan menjadi tidak terdeteksi oleh sistem operasi dan muncul pesan “reboot and select proper boot device”. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa memindai perangkat penyimpanan dengan menggunakan antivirus.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait masalah “reboot and select proper boot device” di komputer:

1. Apakah masalah “reboot and select proper boot device” hanya terjadi pada komputer Windows?

Tidak, masalah ini dapat terjadi pada semua sistem operasi, termasuk Windows, Linux, dan Mac OS.

2. Apakah data pada perangkat penyimpanan akan terhapus jika mengikuti langkah perbaikan di atas?

Ada kemungkinan data akan terhapus jika kamu memilih untuk reinstall sistem operasi. Namun, jika kamu menggunakan fitur Startup Repair atau memperbaiki sistem operasi lainnya, data di perangkat penyimpanan masih aman.

3. Apakah mungkin perangkat penyimpanan rusak?

Ya, ada kemungkinan perangkat penyimpanan mengalami kerusakan fisik atau bad sector. Jika sudah memeriksa kedua hal tersebut dan masalah masih muncul, kamu bisa mencoba menggunakan perangkat penyimpanan yang berbeda.

Kesimpulan

Itulah beberapa cara mengatasi masalah “reboot and select proper boot device” di komputer. Pastikan kamu memeriksa kabel data perangkat penyimpanan, boot order pada BIOS, dan sistem operasi sebelum mencoba cara lain. Jangan lupa untuk memindai perangkat penyimpanan dengan antivirus jika diperlukan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Mengatasi Reboot and Select Proper Boot Device di Komputer