TEKNOBGT

Cara Mengatasi Komputer Boot Device – Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah mengalami masalah saat menghidupkan komputer dengan pesan error “Booting device not found”? Jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas cara mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan.

1. Periksa Kabel dan Koneksi

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memeriksa kabel dan koneksi pada komputer. Pastikan kabel power, kabel SATA, dan kabel IDE terhubung dengan baik. Jika kabel atau konektor terlepas, maka komputer tidak akan bisa booting.

Jika kamu menggunakan hard drive eksternal, pastikan kabel USB terhubung dengan baik dan tidak rusak.

Setelah memeriksa koneksi, cobalah booting kembali. Jika masih terjadi error, maka lanjut ke langkah selanjutnya.

2. Setting Boot Order

Langkah kedua yang bisa kamu lakukan adalah mengatur boot order pada BIOS. Boot order menentukan urutan perangkat yang akan digunakan saat komputer dihidupkan.

Caranya adalah:

  1. Hidupkan komputer dan tekan tombol Del/F2/F12 (tergantung merek komputer) untuk masuk ke BIOS.
  2. Pilih tab Boot dan atur urutan perangkat yang akan digunakan. Prioritas utama biasanya adalah hard drive internal, sedangkan CD/DVD ROM dan USB menjadi prioritas kedua dan ketiga.
  3. Simpan pengaturan dan keluar dari BIOS. Komputer akan reboot dan mencoba booting menggunakan perangkat yang sudah diatur.

Jika masalah masih terjadi, lanjut ke langkah selanjutnya.

3. Periksa Hard Drive

Jika setelah mengatur boot order masih terjadi error, kemungkinan besar masalah terletak pada hard drive. Hard drive bisa rusak atau terinfeksi virus yang menyebabkan booting gagal.

Kamu bisa memeriksa hard drive dengan menggunakan software seperti CrystalDiskInfo yang bisa didownload secara gratis.

Jika hard drive rusak, kamu bisa menggantinya dengan yang baru. Namun, jika terinfeksi virus, coba scan hard drive menggunakan antivirus.

FAQ

PertanyaanJawaban
Apakah error booting selalu disebabkan oleh hard drive?Tidak selalu. Bisa juga disebabkan oleh masalah pada kabel, konektor, atau setting BIOS.
Bisakah error booting diatasi tanpa membuka casing komputer?Yaa, bisaa. Namun, tetap disarankan untuk membuka casing agar memudahkan dalam memeriksa kabel dan konektor.

4. Reinstall Sistem Operasi

Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas masih terjadi error, kemungkinan besar masalah terletak pada sistem operasi. Ada kemungkinan file sistem operasi rusak dan tidak dapat di-repair.

Kamu bisa mencoba untuk reinstall sistem operasi. Pastikan untuk mengambil backup data penting sebelum melakukan reinstall.

Setelah berhasil reinstall sistem operasi, cobalah booting kembali. Jika berhasil, maka masalah sudah teratasi.

5. Bawa ke Service Center

Jika setelah melakukan semua langkah di atas masih terjadi error, kemungkinan besar masalah terletak pada hardware seperti hard drive atau motherboard. Solusinya adalah membawa ke service center terdekat untuk diperiksa lebih lanjut.

Ingat, jangan memaksakan diri untuk memperbaiki hardware jika kamu tidak ahli dalam hal tersebut. Lebih baik percayakan pada ahlinya.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Mengatasi Komputer Boot Device – Sobat TeknoBgt