Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kalian pernah mengalami kesalahan saat membuka website yang seharusnya diblokir? Jangan khawatir, kali ini kita akan membahas cara blokir website di komputer dengan mudah dan efektif. Yuk simak pembahasannya!
1. Menggunakan Hosts File
Hosts file merupakan sebuah file yang digunakan oleh sistem operasi untuk menentukan alamat IP suatu website. Kita dapat menggunakan hosts file untuk memblokir website dengan menambakan baris kode tertentu. Berikut adalah cara blokir website menggunakan Hosts File:
1.1 Membuka File Hosts
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka file hosts. Caranya cukup mudah, Sobat TeknoBgt hanya perlu membuka Notepad dengan cara klik kanan dan memilih “Run as administrator”. Setelah itu, pilih “File” lalu “Open” dan cari file hosts di folder Windows, biasanya berada di C:\Windows\System32\Drivers\etc\hosts.
1.2 Menambahkan Baris Kode
Setelah berhasil membuka file hosts, Sobat TeknoBgt dapat menambahkan baris kode untuk memblokir website. Caranya adalah dengan menambahkan alamat IP dan nama domain website yang ingin diblokir. Berikut contohnya:
Alamat IP | Nama Domain |
---|---|
127.0.0.1 | www.facebook.com |
1.3 Menyimpan File Hosts
Setelah menambahkan baris kode, jangan lupa untuk menyimpan file hosts. Caranya adalah dengan klik “File” lalu “Save” atau menggunakan shortcut “Ctrl + S”.
1.4 Menguji Koneksi
Setelah itu, Sobat TeknoBgt dapat mencoba membuka website yang telah diblokir untuk memastikan bahwa koneksi sudah terputus.
2. Menggunakan Software Pemblokir
Selain menggunakan Hosts File, Sobat TeknoBgt juga dapat memblokir website menggunakan software pemblokir. Berikut adalah contoh software pemblokir:
2.1 Cold Turkey
Cold Turkey adalah salah satu software pemblokir website yang cukup populer. Kelebihan dari software ini adalah fiturnya yang cukup lengkap, seperti pengaturan waktu blokir, pemblokiran aplikasi, dan lain-lain. Namun sayangnya, software ini tidak gratis dan hanya tersedia untuk Windows.
2.2 FocusMe
FocusMe adalah software pemblokir website yang fokus pada pengendalian diri. Software ini memungkinkan Sobat TeknoBgt untuk memblokir website tertentu atau mengatur waktu penggunaan. Selain itu, software ini juga dilengkapi dengan fitur pelacak aktivitas internet. FocusMe tersedia untuk Windows, Mac, dan Android.
3. Menggunakan Extension pada Browser
Sobat TeknoBgt juga dapat memblokir website menggunakan extension pada browser. Berikut adalah contoh extension yang dapat digunakan:
3.1 StayFocusd
StayFocusd adalah extension pemblokir website yang dapat digunakan pada browser Google Chrome. Extension ini memungkinkan Sobat TeknoBgt untuk mengatur waktu penggunaan dan memblokir website yang tidak produktif.
3.2 BlockSite
BlockSite adalah extension pemblokir website yang tersedia untuk beberapa browser, seperti Google Chrome, Firefox, dan Opera. Extension ini memungkinkan Sobat TeknoBgt untuk memblokir website tertentu atau mengatur waktu penggunaan.
4. Pertanyaan yang Sering Diajukan
4.1 Apakah cara blokir website menggunakan Hosts File dapat digunakan pada semua sistem operasi?
Iya, cara blokir website menggunakan Hosts File dapat digunakan pada semua sistem operasi.
4.2 Bisakah website yang telah diblokir diakses kembali?
Iya, website yang telah diblokir dapat diakses kembali dengan cara menghapus baris kode pada file hosts atau mengubah konfigurasi pada software pemblokir.
4.3 Apakah software pemblokir dapat digunakan untuk semua jenis website?
Iya, software pemblokir dapat digunakan untuk semua jenis website.
5. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat beberapa cara untuk memblokir website di komputer, seperti menggunakan Hosts File, software pemblokir, atau extension pada browser. Setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sobat TeknoBgt dapat memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!