TEKNOBGT

Cara Mengatasi Kejahatan Komputer

Halo Sobat TeknoBgt! Di era digital saat ini, kejahatan di dunia maya semakin meningkat. Belum lagi dengan adanya pandemi yang membuat kebanyakan orang bekerja dari rumah, memudahkan para pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui cara-cara mengatasi kejahatan komputer agar terhindar dari ancaman tersebut. Berikut adalah 20 cara untuk melindungi diri dari kejahatan komputer.

1. Instal Antivirus dan Perbarui Secara Berkala

Antivirus adalah aplikasi yang digunakan untuk mencegah dan membasmi virus, malware, dan spyware yang bisa merusak data pada komputer. Pastikan selalu menginstal antivirus dan melakukan update secara berkala guna memperkecil kemungkinan terinfeksi virus dan serangan malware.

Setelah menginstal antivirus, pastikan juga bahwa fitur firewall aktif. Firewall berfungsi sebagai penghalang yang memfilter akses dari sumber yang mencurigakan. Fitur ini sangat berguna untuk melindungi jaringan Anda.

FAQ:

PertanyaanJawaban
Apa itu antivirus?Antivirus adalah aplikasi yang digunakan untuk mencegah dan membasmi virus, malware, dan spyware yang bisa merusak data pada komputer.
Apa itu firewall?Firewall berfungsi sebagai penghalang yang memfilter akses dari sumber yang mencurigakan. Fitur ini sangat berguna untuk melindungi jaringan Anda.
Mengapa perlu melakukan update antivirus secara berkala?Update antivirus secara berkala diperlukan untuk mengakomodasi virus-virus baru yang muncul setiap saat.

2. Jangan Mengklik Tautan yang Tidak Dikenal

Saat browsing di internet, jangan pernah mengklik tautan yang tidak dikenal atau mencurigakan. Tautan seperti ini bisa mengarahkan kamu ke situs yang tidak aman dan berisiko terpapar virus atau malware yang berbahaya.

Sebaiknya kamu selalu mencari informasi tentang situs sebelum mengunjunginya. Pastikan situs tersebut terpercaya dan aman.

3. Buat Sandi yang Kuat dan Jangan Gunakan yang Sama

Sandi atau password yang digunakan pada akun online sangat penting untuk dijaga keamanannya. Pastikan selalu menggunakan sandi yang kuat dan sulit ditebak agar tidak mudah diretas oleh para pelaku kejahatan.

Jangan gunakan sandi yang sama pada beberapa akun online, karena jika salah satu akun terkena serangan, pelaku kejahatan bisa memanfaatkan sandi yang sama untuk mengakses akun lainnya.

4. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor

Verifikasi dua faktor adalah metode keamanan yang mengharuskan pengguna memasukkan kode verifikasi setelah memasukkan sandi. Metode ini sangat efektif dalam mencegah akses tanpa izin pada akun online.

Aktifkan verifikasi dua faktor pada semua akun online yang dimiliki, termasuk email, media sosial, dan aplikasi perbankan.

5. Jangan Gunakan Wi-Fi Umum untuk Hal Penting

Saat bepergian atau berada di tempat umum, kamu mungkin tergoda untuk menggunakan jaringan Wi-Fi gratis. Namun, jaringan ini tidak aman dan bisa dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan untuk mencuri informasi pribadi.

Sebaiknya hindari menggunakan Wi-Fi umum untuk hal-hal penting seperti mengakses akun perbankan atau email. Jika memang harus menggunakan Wi-Fi umum, pastikan selalu menggunakan VPN yang aman.

6. Jangan Membagikan Informasi Pribadi pada Situs yang Tidak Terpercaya

Setiap kali kamu dihadapkan pada situs yang meminta informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau nomor identitas, pastikan situs tersebut terpercaya dan aman.

Jangan pernah membagikan informasi pribadi pada situs yang tidak terpercaya atau mencurigakan. Jika memang harus membagikan informasi pribadi, pastikan kamu sudah memeriksa dan mengecek keamanan situs tersebut.

7. Simpan Data Penting di Cloud Storage

Untuk mencegah kehilangan data yang penting, sebaiknya data tersebut disimpan di cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox. Selain aman, cloud storage juga memudahkan dalam mengakses data dari mana saja dan kapan saja.

8. Jangan Membuka Lampiran yang Tidak Dikenal

Saat menerima email dengan lampiran dari pengirim yang tidak dikenal atau mencurigakan, jangan pernah membukanya. Lampiran tersebut bisa berisi virus atau malware yang membahayakan data di komputer kamu.

Sebaiknya kamu selalu memeriksa email terlebih dahulu sebelum membuka lampiran. Pastikan pengirim email adalah sumber yang terpercaya dan tepercaya.

9. Kunci Komputer Kamu Saat Tidak Digunakan

Saat meninggalkan komputer, pastikan selalu mengunci layar dengan password atau sandi agar orang lain tidak dapat mengakses data penting yang ada di komputer kamu.

Jangan pernah meninggalkan komputer dalam keadaan terbuka tanpa mengunci layar, karena hal ini sangat berisiko bagi keamanan data di komputer kamu.

10. Gunakan Software Asli dan Legal

Selalu gunakan software asli dan legal untuk melindungi diri dari virus dan malware. Software bajakan cenderung memiliki resiko lebih tinggi untuk terinfeksi virus dan malware.

Sebaiknya kamu membeli software yang dimaksudkan untuk tujuan tertentu dan selalu melakukan update secara berkala untuk menghindari bug yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan.

11. Jangan Membagi Data dengan Orang yang Tidak Dikenal

Selalu waspada terhadap orang yang meminta data atau informasi dari kamu, terutama jika mereka tidak dikenal. Jangan pernah membagikan data penting seperti nomor kartu kredit, nomor identitas, atau password pada orang yang tidak kamu kenal.

Berhati-hatilah juga di media sosial, karena seringkali para pelaku kejahatan memanfaatkan informasi yang diposting di media sosial untuk melakukan aksinya.

12. Jangan Mencantumkan Informasi Pribadi pada Sosial Media

Jangan pernah mencantumkan informasi pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon, atau nomor kartu kredit pada akun sosial media kamu. Informasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.

Sebaiknya kamu hanya membagikan informasi yang perlu atau yang tidak membahayakan keamanan diri kamu.

13. Jangan Menggunakan Komputer Publik untuk Hal Penting

Sebaiknya hindari menggunakan komputer publik seperti yang ada di warnet untuk hal-hal penting seperti mengakses akun perbankan atau email. Komputer publik tidak aman dan bisa dipasang keylogger yang memungkinkan para pelaku kejahatan untuk mencuri informasi pribadi.

Jika memang harus menggunakan komputer publik, pastikan selalu logout dari akun dan hindari memasukkan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau nomor identitas.

14. Lindungi Email Kamu dengan Enkripsi

Email merupakan salah satu media komunikasi yang rentan terhadap para pelaku kejahatan. Sebaiknya kamu menggunakan layanan email yang menyediakan enkripsi untuk melindungi data pribadi kamu. Enkripsi membuat email terlihat seperti bahasa asing, sehingga hanya orang yang memiliki kunci dekripsi yang bisa membaca isinya.

15. Backup Data Secara Berkala

Jangan lupa untuk backup data secara berkala untuk menghindari kehilangan data yang penting. Backup data bisa dilakukan dengan menggunakan hard drive eksternal atau cloud storage yang aman.

16. Jangan Memasukkan Informasi Pribadi pada Situs yang Tidak Terlindungi SSL

Sebelum memasukkan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau nomor identitas, pastikan situs tersebut terlindungi dengan SSL. SSL adalah protokol keamanan yang memastikan informasi yang dimasukkan terenkripsi dan tidak dapat diakses oleh pihak luar yang tidak berwenang.

Jangan pernah memasukkan informasi pribadi pada situs yang tidak terlindungi SSL.

17. Hindari Menyimpan Informasi Pribadi pada Browser

Browser seringkali menawarkan fitur untuk menyimpan informasi login dan password pada akun-akun online. Namun, sebaiknya hindari menggunakan fitur ini karena jika komputer kamu terkena virus, maka para pelaku kejahatan bisa dengan mudah mengakses akun-akun online kamu.

Sebaiknya kamu selalu logout dari akun online setelah selesai digunakan dan hindari menyimpan informasi login dan password pada browser.

18. Hindari Menggunakan Password yang Mudah Ditebak

Jangan pernah menggunakan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan. Password yang mudah ditebak sangat rentan terhadap serangan kejahatan.

Sebaiknya kamu menggunakan password yang kompleks dan sulit ditebak, seperti kombinasi huruf, angka, dan simbol.

19. Selalu Update Sistem Operasi dan Aplikasi

Update sistem operasi dan aplikasi secara berkala untuk menghindari bug atau celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan. Update juga membantu mengoptimalkan kinerja sistem operasi dan aplikasi kamu.

20. Hindari Menginstal Software dari Sumber yang Tidak Dikenal

Jangan pernah menginstal software dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan. Software tersebut bisa saja menyusupkan virus atau malware ke dalam sistem operasi kamu dan membahayakan data penting.

Sebaiknya kamu selalu menginstal software dari sumber terpercaya dan tepercaya.

Dengan memperhatikan 20 cara di atas, kamu bisa melindungi diri dari kejahatan komputer yang semakin meningkat. Selalu waspada dan jangan lengah dalam menghadapi ancaman kejahatan di dunia maya.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Cara Mengatasi Kejahatan Komputer