Cara Membersihkan Processor Komputer

Halo Sobat TeknoBgt!

Processor merupakan salah satu komponen penting dari sebuah komputer. Fungsi utamanya adalah untuk mengolah data dan menjalankan program. Namun, apabila tidak dirawat dengan baik, processor bisa mengalami berbagai masalah seperti overheat dan kinerja yang menurun. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas cara membersihkan processor komputer agar tetap optimal dalam kinerjanya.

1. Mematikan Komputer

Sebelum membersihkan processor, pastikan untuk mematikan komputer terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari terjadinya kerusakan pada komponen atau bahkan risiko kebakaran apabila membersihkan saat komputer masih menyala.

2. Membuka Casing

Jika sudah mati, buka casing komputer dengan hati-hati. Pastikan tidak merusak kabel atau komponen lainnya saat melepas casing.

Setelah itu, cari processor pada motherboard. Processor biasanya terletak di dekat kipas atau heatsink.

3. Menghilangkan Debu

Setelah menemukan processor, gunakan kuas atau sikat lembut untuk membersihkan debu yang menempel pada permukaannya. Pastikan tidak ada sisa debu yang tertinggal. Ingat, debu dapat menyebabkan processor overheat dan performa menurun.

4. Menggunakan Compressed Air

Untuk membersihkan debu pada area yang sulit dijangkau, Anda bisa menggunakan compressed air. Caranya, cukup semprotkan compressed air ke area yang ingin dibersihkan secara perlahan. Namun, jangan terlalu dekat atau terlalu kuat karena bisa merusak komponen lainnya.

5. Membersihkan Heat Sink

Heat sink berfungsi untuk menarik panas dari processor. Oleh karena itu, pastikan juga membersihkan heat sink dari debu yang menempel. Cara membersihkannya sama dengan membersihkan processor, menggunakan kuas atau compressed air.

FAQ

6. Memasang Kembali Casing

Setelah selesai membersihkan processor dan heat sink, pasang kembali casing dengan benar dan pastikan komponen-komponen seperti kabel sudah terpasang dengan baik.

7. Menyalakan Komputer

Selanjutnya, nyalakan komputer dan pastikan tidak ada masalah pada kinerja processor. Cara mudah untuk mengecek kinerja processor adalah dengan membuka Task Manager pada Windows.

8. Menggunakan Software Pembersih

Selain membersihkan secara manual, Anda juga bisa menggunakan software pembersih untuk membersihkan processor dan komponen lainnya. Beberapa software yang dapat digunakan antara lain CCleaner dan Advanced SystemCare.

9. Membersihkan Dengan Vacuum Cleaner

Anda juga bisa membersihkan processor dan heat sink dengan vacuum cleaner. Caranya, aktifkan vacuum cleaner pada mode low dan arahkan pada area yang ingin dibersihkan. Namun, pastikan Anda menggunakan vacuum cleaner yang benar-benar bersih dan aman.

10. Membersihkan Dengan Alkohol Isopropil

Alkohol isopropil bisa digunakan untuk membersihkan processor dan komponen lainnya. Namun, pastikan untuk menggunakan alkohol yang murni dan tidak mengandung zat lain yang dapat merusak komponen.

Pastikan juga tidak terlalu banyak menggunakan alkohol yang dapat merusak komponen lainnya.

11. Membersihkan Thermal Paste

Thermal paste berguna untuk mengisi celah antara processor dan heatsink. Namun, setelah beberapa waktu penggunaan, thermal paste bisa mengering dan menurunkan kinerja heatsink. Oleh karena itu, perlu dibersihkan dan diganti secara berkala.

Cara membersihkan thermal paste adalah dengan menggunakan cotton bud atau kain yang di rendam alkohol. Setelah itu, bersihkan permukaan heatsink dan processor dari residu thermal paste.

12. Membersihkan Dengan Brush

Jika tidak memiliki kuas atau sikat lembut, Anda bisa menggunakan brush kecil untuk membersihkan processor. Pastikan brush yang digunakan bersih dan tidak menyebabkan kotoran lainnya.

13. Menggunakan Vacuum Blower

Anda juga bisa menggunakan vacuum blower untuk membersihkan debu pada processor. Vacuum blower bekerja seperti vacuum cleaner, namun dengan kekuatan semburan yang lebih kuat.

Pastikan untuk menggunakan vacuum blower yang sesuai dan tidak merusak komponen lainnya.

14. Menggunakan Kipas Tambahan

Jika Anda sering menggunakan komputer dalam waktu yang lama atau mengoperasikan program berat, Anda bisa memasang kipas tambahan untuk membantu menarik panas dari processor dan menjaga performa optimal.

Anda dapat membeli kipas tambahan di toko komputer atau online shop.

15. Memperbarui Driver

Perbarui driver pada komputer secara berkala untuk menjaga kinerja optimal pada processor. Driver yang tidak terbaru dapat mempengaruhi kinerja processor dan sistem operasi secara keseluruhan.

16. Meningkatkan Ventilasi

Pastikan komputer memiliki ventilasi yang cukup untuk menjaga suhu optimal pada processor. Tambahkan kipas tambahan atau buka casing komputer jika dirasa ventilasi yang ada tidak cukup.

17. Membersihkan Kipas Tambahan

Jika menggunakan kipas tambahan, pastikan juga membersihkannya secara berkala dari debu yang menempel. Kipas tambahan yang kotor dapat membuat performa menurun dan bahkan mengakibatkan kerusakan pada komponen lainnya.

18. Menggunakan Pasta Thermal Yang Berkualitas

Pilih pasta thermal yang berkualitas untuk dioleskan pada bagian processor. Pasta thermal yang bagus dapat membantu menarik panas dari processor dengan lebih efektif.

19. Membersihkan Komponen Lainnya

Selain processor dan heat sink, pastikan juga membersihkan komponen lainnya seperti motherboard dan kartu grafis dari debu yang menempel. Hal ini untuk menjaga performa keseluruhan komputer.

20. Membersihkan Keyboard dan Mouse

Jangan lupa juga untuk membersihkan keyboard dan mouse dari debu. Hal ini dapat mencegah kerusakan pada keyboard dan mouse serta menjaga kesehatan Anda karena debu dapat menjadi sarang kuman.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Membersihkan Processor Komputer