TEKNOBGT

Cara Setting BIOS pada Komputer

Halo Sobat TeknoBgt, selamat datang kembali di artikel kami. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang cara setting BIOS pada komputer. Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu BIOS dan fungsinya.

Pengertian BIOS

BIOS (Basic Input Output System) adalah program yang bertugas untuk mengontrol hardware pada komputer. Program ini berada pada chip ROM (Read Only Memory) yang terletak pada motherboard komputer. BIOS bertindak sebagai jembatan antara sistem operasi dengan hardware yang ada pada komputer. Tanpa BIOS, komputer tidak dapat melakukan booting atau pengenalan terhadap perangkat keras lainnya.

Namun, BIOS juga memiliki fungsi lain selain sebagai pengontrol hardware. BIOS juga dapat digunakan untuk melakukan setting terhadap parameter yang mengatur kinerja hardware. Salah satu example parameter yang dapat diatur melalui BIOS adalah clock speed CPU.

Cara Masuk ke BIOS

Sebelum melakukan setting pada BIOS, kita harus masuk terlebih dahulu ke menu BIOS. Caranya cukup mudah, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Restart komputer kamu. Saat komputer mulai booting, tekan tombol Del, Esc, F2, atau F10. Tombol yang tepat tergantung pada merk dan tipe motherboard yang digunakan.
  2. Setelah berhasil masuk ke menu BIOS, kamu dapat melihat berbagai menu dan submenu yang tersedia untuk kamu setting.

Cara Setting BIOS pada Komputer

Setelah kamu berhasil masuk ke menu BIOS, kamu dapat melakukan setting sesuai kebutuhan. Berikut ini beberapa setting yang dapat kamu lakukan melalui menu BIOS:

1. Setting Tanggal dan Waktu

Setting tanggal dan waktu sangat penting dilakukan pada setiap komputer. Selain memudahkan dalam mengatur jadwal, setting ini juga mempengaruhi kinerja perangkat lainnya. Untuk melakukan setting tanggal dan waktu di BIOS, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih menu System Time atau Date/Time.
  2. Masukkan tanggal dan waktu yang benar.
  3. Simpan setting yang telah kamu lakukan dan keluar dari menu BIOS.

2. Setting Boot Priority

Boot Priority adalah urutan perangkat yang digunakan untuk booting sistem operasi. Jika kamu memiliki hard disk drive (HDD) dan solid state drive (SSD) pada komputer, kamu dapat mengatur urutan booting yang diinginkan. Misalnya, kamu ingin booting sistem operasi dari HDD karena kapasitasnya yang lebih besar daripada SSD. Berikut ini langkah-langkah mengatur boot priority di BIOS:

  1. Pilih menu Boot atau Boot Priority.
  2. Pindahkan perangkat yang ingin kamu jadikan prioritas ke atas. Misalnya, jika kamu ingin menggunakan HDD sebagai perangkat booting utama, pindahkan HDD ke atas SSD.
  3. Simpan setting yang telah kamu lakukan dan keluar dari menu BIOS.

3. Setting Overclocking

Overclocking adalah teknik untuk meningkatkan kinerja hardware dengan cara menaikkan clock speed CPU atau kartu grafis. Namun, overclocking juga dapat mempengaruhi suhu kerja hardware dan konsumsi daya yang lebih tinggi. Sebelum melakukan overclocking, pastikan kamu memahami risikonya dan melakukan dengan hati-hati. Berikut ini cara setting overclocking di BIOS:

  1. Pilih menu Advanced atau Overclocking.
  2. Masukkan nilai clock speed yang ingin kamu set.
  3. Simpan setting yang telah kamu lakukan dan keluar dari menu BIOS.

FAQ

Q: Apakah BIOS hanya dapat dilakukan setting melalui menu BIOS?
A: Tidak, saat ini terdapat software BIOS yang dapat diakses melalui sistem operasi. Namun, setting melalui software BIOS tidak sepowerfull setting melalui menu BIOS.

Q: Apakah setting BIOS dapat memperbaiki masalah pada komputer?
A: Ya, terkadang masalah pada komputer dapat diselesaikan dengan melakukan setting di BIOS. Misalnya, masalah pada booting sistem operasi atau masalah pada perangkat keras.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Setting BIOS pada Komputer