Cara Menghapus Malware di Komputer

Hello Sobat TeknoBgt! Pernahkah komputer Anda terinfeksi malware? Jika iya, pasti sangat menjengkelkan dan bisa merusak berbagai hal di dalam komputer. Nah, dalam artikel kali ini, kami akan memberikan 20 langkah mudah tentang cara menghapus malware di komputer. Simak ulasannya berikut ini!

1. Kenali Tanda-Tanda Adanya Malware di Komputer

Sebelum memulai membersihkan malware di komputer, sebaiknya Anda terlebih dahulu mengenali tanda-tandanya. Beberapa tanda yang umumnya muncul diantaranya seperti:

Tanda-tanda Malware di Komputer
1. Penurunan performa komputer
2. Munculnya pop-up iklan yang tidak diinginkan
3. Perangkat lunak yang tidak terinstal tiba-tiba muncul
4. File hilang atau terhapus
5. Program yang tidak bisa dijalankan atau terbuka dengan sendirinya

Jika komputer Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera lakukan pembersihan malware.

2. Matikan Koneksi Internet

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memutuskan koneksi internet pada komputer. Hal ini bertujuan untuk menghentikan malware agar tidak terhubung ke internet dan memperburuk keadaan.

3. Restart Komputer ke dalam Safe Mode

Jika Anda mengalami kesulitan dalam membuka sistem operasi atau ada program yang tidak bisa dijalankan, sebaiknya restart komputer ke dalam safe mode. Caranya adalah:

  1. Pada saat komputer dinyalakan, tekan tombol F8 secara terus-menerus hingga muncul menu Advanced Boot Options.
  2. Pilih Safe Mode dengan menggunakan tombol panah pada keyboard, lalu tekan enter.
  3. Tunggu hingga komputer selesai booting dan masuk ke safe mode.

4. Scan Komputer dengan Antivirus

Langkah selanjutnya adalah melakukan scan komputer dengan antivirus yang terpasang di komputer. Pastikan antivirus dalam keadaan terupdate agar dapat mendeteksi dan membersihkan malware secara maksimal.

5. Gunakan Antimalware untuk Membersihkan Malware

Jika antivirus tidak mampu membersihkan malware sepenuhnya, Anda dapat menggunakan antimalware yang tersedia secara gratis di internet. Beberapa antimalware terbaik diantaranya adalah Malwarebytes, AdwCleaner, dan TrendMicro HouseCall.

6. Uninstall Program yang Mencurigakan

Jika setelah melakukan scan masih ditemukan program yang mencurigakan, sebaiknya Anda segera uninstall program tersebut. Pastikan program yang dihapus benar-benar mencurigakan dan tidak diperlukan.

7. Hapus File Malware Secara Manual

Jika malware masih tersisa setelah melakukan scan dan uninstall program, sebaiknya hapus file malware secara manual. Caranya adalah:

  1. Buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc pada keyboard.
  2. Pilih tab Processes dan temukan proses yang mencurigakan.
  3. Klik kanan pada proses tersebut dan pilih Open file location.
  4. Hapus file yang mencurigakan tersebut.

8. Perbarui Sistem Operasi dan Perangkat Lunak

Pastikan komputer Anda selalu terupdate dengan versi terbaru dari sistem operasi dan perangkat lunak. Hal ini penting untuk mencegah adanya celah keamanan yang dimanfaatkan oleh malware.

9. Backup Data Penting

Sebelum membersihkan malware, sebaiknya backup data penting Anda terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menghindari kehilangan data yang tidak diinginkan.

10. Gunakan Firewall

Firewall merupakan perangkat lunak yang berguna untuk mengontrol akses internet ke dan dari komputer. Pastikan firewall dalam keadaan aktif.

11. Jangan Buka Email yang Mencurigakan

Jangan pernah membuka email yang mencurigakan, terutama email yang berisi link atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Email seperti ini seringkali menjadi sarang malware.

12. Gunakan Browser yang Aman

Ganti browser yang Anda gunakan dengan browser yang lebih aman seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox. Kedua browser tersebut dilengkapi dengan fitur keamanan yang dapat mengidentifikasi situs-situs berbahaya.

13. Jangan Download Program dari Sumber yang Tidak Dikenal

Hindari mengunduh program atau file dari sumber yang tidak dikenal. Program atau file seperti ini sering mengandung malware yang berbahaya.

14. Batasi Akses Admin

Jangan berikan hak akses admin ke sembarang orang. Pastikan hanya orang yang dipercayai saja yang memiliki hak akses tersebut. Hal ini bertujuan untuk mencegah aksi yang tidak diinginkan yang dapat membuka celah masuk malware.

15. Gunakan Password yang Kuat

Pastikan password yang Anda gunakan pada komputer atau akun online Anda cukup kuat dan sulit ditebak. Password yang mudah ditebak dapat mempermudah hacker untuk masuk dan menginstal malware.

16. Gunakan Virtual Private Network (VPN)

Jika Anda seringkali menggunakan internet di tempat umum atau hotspot yang tidak aman, sebaiknya gunakan VPN untuk mengamankan koneksi internet Anda. VPN sangat berguna untuk mengenkripsi data yang dikirim dan diterima melalui internet.

17. Hapus File Sementara dan Cookies

File sementara dan cookies yang terus menumpuk dapat memperlambat performa komputer dan membuka celah masuk malware. Sebaiknya hapus file sementara dan cookies pada browser secara berkala.

18. Gunakan Anti-Keylogger

Keylogger adalah program yang dapat merekam setiap ketikan yang dilakukan pada keyboard. Sebaiknya gunakan anti-keylogger untuk melindungi data sensitif dari dimanfaatkan oleh hacker.

19. Aktifkan Fitur UAC

User Account Control (UAC) adalah fitur yang berguna untuk meminta konfirmasi dari pengguna saat akan melakukan perubahan pada komputer. Aktifkan fitur UAC untuk meminimalisir kemungkinan terinfeksi malware.

20. Gunakan Backup Program

Sebaiknya gunakan backup program untuk mengamankan data penting. Backup program sangat berguna untuk memulihkan data yang hilang akibat terinfeksi malware atau kerusakan sistem operasi.

FAQ

Q: Apa itu malware?

A: Malware atau malicious software adalah program yang sengaja dibuat untuk merusak sistem komputer, mencuri data atau informasi pribadi, dan melakukan aksi yang merugikan pengguna komputer.

Q: Bagaimana cara menghindari terinfeksi malware?

A: Beberapa cara menghindari terinfeksi malware adalah dengan tidak membuka email yang mencurigakan, tidak mengunduh program dari sumber yang tidak dikenal, menggunakan antivirus dan firewall yang terupdate, dan memperbarui sistem operasi dan perangkat lunak secara berkala.

Q: Apa yang harus dilakukan jika komputer terinfeksi malware?

A: Jika komputer terinfeksi malware, sebaiknya segera lakukan scan dengan antivirus atau antimalware, uninstall program yang mencurigakan, hapus file malware secara manual, dan backup data penting. Pastikan juga selalu memperbarui sistem operasi dan perangkat lunak secara berkala.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghapus Malware di Komputer