TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHello Sobat TeknoBgt, apakah kamu pernah mengalami komputer yang lambat saat digunakan? Hal ini bisa sangat mengganggu aktivitas kerja atau bahkan hiburan kamu di depan layar komputer. Namun, jangan khawatir karena kita akan membahas cara mengatasi komputer yang lemot dengan sistem operasi Windows 10. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 20 langkah yang mudah diikuti untuk memperbaiki kinerja komputer kamu. Yuk, simak selengkapnya!
1. Bersihkan Disk
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi komputer yang lemot adalah dengan membersihkan disk. Disk yang terisi penuh dengan file dan program bisa membuat kinerja komputer kamu menjadi lambat. Untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan fitur bawaan dari Windows 10 yaitu Disk Cleanup. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu mengklik kanan pada drive C di file explorer, kemudian pilih Properties dan klik Disk Cleanup. Setelah itu, Windows akan memeriksa file yang bisa dihapus dan kamu tinggal memilih file yang ingin dihapus.
FAQ: Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak melihat tombol Disk Cleanup pada Properties?
Jika kamu tidak melihat tombol Disk Cleanup, kemungkinan besar kamu perlu menginstal fitur tersebut terlebih dahulu. Caranya, buka Settings di Windows 10, pilih System, klik Apps & features dan kemudian pilih Optional features. Selanjutnya, cari Disk Cleanup dan klik Install. Setelah selesai diinstal, kamu akan melihat tombol Disk Cleanup pada Properties.
2. Uninstall Program yang Tidak Diperlukan
Program yang terpasang di komputer kamu bisa mengambil ruang dan sumber daya yang cukup besar. Oleh karena itu, kamu perlu menghapus program yang tidak diperlukan untuk mempercepat kinerja komputer kamu. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu masuk ke Settings di Windows 10, pilih Apps, kemudian pilih program yang ingin dihapus dan klik Uninstall.
3. Matikan Startup Program
Startup program adalah program yang berjalan secara otomatis saat kamu menyalakan komputer. Program-program ini bisa memperlambat kinerja komputer karena mengambil sumber daya saat pertama kali dijalankan. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mematikan startup program yang tidak diperlukan. Caranya cukup mudah, kamu perlu mengakses Task Manager dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Esc, kemudian pilih tab Startup dan pilih program yang ingin dimatikan.
4. Tingkatkan RAM
Jika komputer kamu masih lemot meskipun sudah melakukan beberapa cara di atas, maka mungkin kamu perlu menambah RAM pada komputer kamu. RAM adalah komponen yang bisa mempercepat kinerja komputer dengan meningkatkan kemampuan untuk menjalankan program dan memproses informasi. Untuk menambah RAM, kamu bisa membawa komputer kamu ke toko komputer terdekat atau membeli RAM online.
5. Update Driver
Driver adalah program yang menghubungkan komponen hardware dengan sistem operasi. Jika driver tidak terupdate, bisa menyebabkan kinerja komputer menjadi lambat. Oleh karena itu, kamu perlu memperbarui driver secara berkala. Caranya cukup mudah, kamu bisa membuka Device Manager dengan menekan tombol Windows + X, kemudian pilih Device Manager. Setelah itu, pilih komponen yang ingin diupdate driver dan pilih Update Driver.
6. Atur Visual Efek
Windows 10 memiliki banyak efek visual yang bisa membuat tampilan lebih menarik. Namun, efek visual ini juga bisa mengambil sumber daya komputer yang cukup besar. Oleh karena itu, kamu bisa mematikan beberapa efek visual yang tidak diperlukan untuk mempercepat kinerja komputer kamu. Caranya cukup mudah, kamu perlu masuk ke Settings, pilih System, kemudian pilih About, dan klik Advanced system settings. Setelah itu, pilih tab Advanced dan klik Settings pada Performance. Terakhir, pilih Adjust for best performance atau pilih Custom dan hanya pilih efek yang ingin kamu gunakan.
7. Scan virus
Virus bisa menjadi salah satu penyebab komputer menjadi lambat. Oleh karena itu, kamu perlu memastikan bahwa komputer kamu tidak terinfeksi virus. Kamu bisa menggunakan antivirus yang terpercaya untuk melakukan scan virus. Jika kamu sudah memiliki antivirus, pastikan bahwa program tersebut selalu terupdate.
8. Update Windows
Windows seringkali mengeluarkan update yang bisa meningkatkan kinerja dan keamanan komputer kamu. Oleh karena itu, pastikan bahwa Windows 10 kamu selalu terupdate. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu masuk ke Settings, pilih Update & Security, dan klik Check for updates. Jika ada update yang tersedia, kamu tinggal mengunduh dan menginstalnya.
9. Gunakan Solid State Drive (SSD)
Jika kamu sering menggunakan komputer untuk bekerja atau bermain game, maka kamu akan merasakan perbedaan yang signifikan ketika menggunakan Solid State Drive (SSD). SSD adalah jenis hard drive yang lebih cepat dan lebih tahan lama dibandingkan dengan hard drive konvensional. Dengan menggunakan SSD, kamu bisa mempercepat kinerja komputer kamu secara keseluruhan.
10. Matikan Fitur Tidak Diperlukan
Windows 10 memiliki banyak fitur yang bisa diaktifkan atau dinonaktifkan sesuai dengan kebutuhan kamu. Fitur yang tidak diperlukan bisa mempengaruhi kinerja komputer kamu. Oleh karena itu, kamu bisa mematikan fitur yang tidak diperlukan seperti Cortana, OneDrive, atau fitur-fitur lainnya. Caranya cukup mudah, kamu perlu masuk ke Settings, kemudian pilih System, dan pilih fitur yang ingin kamu matikan.
11. Pastikan Komputer Tidak Overheat
Overheat bisa menjadi penyebab komputer menjadi lambat atau bahkan merusak hardware komputer. Jadi pastikan bahwa komputer kamu tidak terlalu panas ketika digunakan. Kamu bisa memastikan bahwa ventilasi komputer tidak terhalang atau membersihkan kipas pendingin di dalam komputer kamu. Jika kamu sering menggunakan komputer untuk bekerja atau bermain game, pastikan bahwa kamu tidak menggunakan komputer di permukaan yang empuk seperti tempat tidur atau sofa.
12. Gunakan Fast Startup
Windows 10 memiliki fitur Fast Startup yang memungkinkan komputer kamu untuk menyalakan lebih cepat. Fitur ini memungkinkan Windows untuk menyimpan beberapa file system ke dalam cache sehingga saat kamu menyalakan komputer, Windows tidak perlu memuat file system dari awal. Fitur ini bisa meningkatkan kinerja komputer kamu secara keseluruhan.
13. Atur Power Plan
Power Plan adalah pengaturan yang mengatur penggunaan daya pada komputer kamu. Jika kamu menggunakan laptop, kamu bisa memilih pengaturan yang lebih hemat daya untuk memperpanjang masa pakai baterai. Namun, pengaturan yang terlalu hemat daya bisa membuat kinerja komputer menjadi lambat. Oleh karena itu, kamu bisa memilih pengaturan yang lebih seimbang atau memilih High Performance untuk meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
14. Hapus File Temporary
File temporary adalah file yang digunakan sementara oleh Windows atau program lain. File-file ini tidak diperlukan dan bisa mempengaruhi kinerja komputer jika terlalu banyak. Kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner untuk menghapus file temporary yang tidak diperlukan.
15. Atur Virtual Memory
Virtual Memory adalah memori yang digunakan oleh sistem operasi ketika memori RAM tidak cukup untuk menjalankan program. Virtual Memory bisa mempengaruhi kinerja komputer jika terlalu kecil atau terlalu besar. Kamu bisa memilih pengaturan yang lebih seimbang atau meningkatkan ukuran virtual memory agar komputer kamu bisa menjalankan program dengan lebih cepat.
16. Hapus File yang Tidak Diperlukan
File yang terlalu banyak di komputer kamu bisa mempengaruhi kinerja komputer. Oleh karena itu, kamu perlu menghapus file yang tidak diperlukan secara berkala. Kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner untuk menghapus file yang tidak diperlukan dan membersihkan registry.
17. Gunakan Kontrol Akun Pengguna (UAC)
Kontrol Akun Pengguna (UAC) adalah fitur yang meminta konfirmasi dari pengguna sebelum menjalankan program tertentu. Fitur ini bisa memperkuat keamanan komputer kamu dan menghindari program yang tidak diinginkan. Namun, fitur ini juga bisa membuat kinerja komputer menjadi lambat. Jika kamu merasa bahwa fitur ini mengganggu, kamu bisa mematikannya di Control Panel.
18. Matikan Animasi
Windows 10 memiliki banyak animasi yang bisa memperlambat kinerja komputer. Kamu bisa mematikan animasi ini untuk mempercepat kinerja komputer kamu. Caranya cukup mudah, kamu perlu membuka Registry Editor dengan menekan tombol Windows + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter. Setelah itu, cari HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop, kemudian cari value AnimationsEnabled dan ubah menjadi 0.
19. Bersihkan Registry
Registry adalah database yang menyimpan informasi tentang konfigurasi dan penggunaan program pada Windows. Registry yang terlalu besar atau rusak bisa mempengaruhi kinerja komputer. Kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner untuk membersihkan registry secara berkala.
20. Reinstall Windows
Jika sudah mencoba semua cara di atas dan komputer kamu masih lambat, mungkin kamu perlu menginstal ulang Windows 10. Instalasi ulang bisa menghapus semua file dan program yang tidak diperlukan dan membuat komputer kamu kembali seperti baru. Jangan lupa untuk mem-backup semua file penting sebelum menginstal ulang Windows.
