Halo Sobat TeknoBgt, pasti pernah mengalami kejadian dimana file yang sangat penting terhapus secara tidak sengaja di komputer. Tentu sangat menjengkelkan dan membuat stress. Namun jangan khawatir, dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap dan detail tentang cara mengembalikan file yang terhapus di komputer. Yuk simak!
1. Cek Recycle Bin atau Tempat Sampah
Jika Sobat TeknoBgt baru saja menghapus file, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek Recycle Bin atau Tempat Sampah di komputer. Karena file yang dihapus belum benar-benar terhapus dari komputer, namun hanya dipindahkan ke Tempat Sampah. Untuk mengembalikan file, cukup masuk ke Recycle Bin atau Tempat Sampah kemudian klik kanan pada file yang ingin dikembalikan dan pilih Restore atau Kembalikan. File akan kembali ke tempat semula di komputer.
1.1. Bagaimana jika file tidak ada di Recycle Bin atau Tempat Sampah?
Jika file yang ingin dikembalikan tidak ada di Recycle Bin atau Tempat Sampah, maka kemungkinan file tersebut sudah benar-benar terhapus dari komputer. Langkah berikutnya adalah menggunakan software atau aplikasi khusus untuk mengembalikan file yang terhapus.
2. Gunakan Software atau Aplikasi Khusus untuk Mengembalikan File
Ada banyak software atau aplikasi gratis maupun berbayar yang dapat digunakan untuk mengembalikan file yang terhapus di komputer. Beberapa contohnya adalah Recuva, EaseUS Data Recovery, dan Disk Drill. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan software Recuva sebagai contoh:
- Download dan install Recuva di komputer
- Buka Recuva dan pilih jenis file yang ingin dikembalikan
- Pilih lokasi atau drive tempat file terhapus berada
- Klik Scan atau Cari
- Setelah proses scanning selesai, pilih file yang ingin dikembalikan
- Klik Recover atau Pulihkan dan pilih lokasi untuk menyimpan file yang dikembalikan
2.1. Apakah semua file yang terhapus bisa dikembalikan?
Tidak semua file yang terhapus dapat dikembalikan dengan menggunakan software atau aplikasi khusus. Terkadang file yang sudah terhapus terlalu lama atau terlalu banyak digantikan oleh file lain sehingga sulit untuk dikembalikan. Namun, jika file yang terhapus tidak terlalu lama dan tidak terlalu banyak digantikan oleh file lain, maka kemungkinan besar dapat dikembalikan.
3. Gunakan Fitur System Restore atau Pemulihan Sistem
System Restore atau Pemulihan Sistem adalah fitur bawaan Windows yang dapat mengembalikan sistem komputer ke kondisi sebelumnya. Fitur ini dapat digunakan untuk mengembalikan file yang terhapus, namun hanya dapat mengembalikan file yang terhapus sebelum tanggal pemulihan sistem dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan System Restore:
- Buka Control Panel dan pilih System and Security
- Pilih System dan klik System Protection di sisi kiri
- Pilih drive yang ingin dipulihkan dan klik Configure
- Pilih Restore system settings and previous versions of files
- Klik OK dan kemudian pilih tanggal pemulihan sistem yang diinginkan
- Klik Next dan kemudian Finish
3.1. Apa yang terjadi dengan data yang telah dibuat setelah tanggal pemulihan sistem?
Semua data yang dibuat setelah tanggal pemulihan sistem akan hilang jika Sobat TeknoBgt memilih untuk mengembalikan sistem ke kondisi sebelumnya. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan backup semua data penting sebelum menggunakan fitur System Restore atau Pemulihan Sistem.
4. Gunakan Fitur Shadow Copies atau Salinan Bayangan
Shadow Copies atau Salinan Bayangan adalah fitur bawaan Windows yang dapat membuat salinan file secara otomatis pada waktu tertentu. Fitur ini dapat digunakan untuk mengembalikan file yang terhapus. Namun, fitur ini tidak selalu aktif dan hanya tersedia pada beberapa versi Windows. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan Shadow Copies:
- Buka folder tempat file terhapus berada
- Klik kanan pada folder dan pilih Properties
- Pilih tab Previous Versions
- Pilih versi folder yang mengandung file yang terhapus
- Klik Restore untuk mengembalikan file atau Open untuk melihat isi folder
4.1. Apa yang harus dilakukan jika fitur Shadow Copies tidak tersedia?
Jika fitur Shadow Copies tidak tersedia, maka Sobat TeknoBgt dapat mencoba menggunakan software atau aplikasi khusus seperti yang dijelaskan pada langkah kedua.
5. Lakukan Disk Check atau Periksa Disk
Disk Check atau Periksa Disk adalah fitur bawaan Windows yang dapat memperbaiki kesalahan pada drive atau disk. Kesalahan pada drive atau disk dapat menyebabkan file hilang atau terhapus. Oleh karena itu, melakukan Disk Check dapat membantu mengembalikan file yang hilang atau terhapus. Berikut adalah langkah-langkah melakukan Disk Check:
- Buka Windows Explorer dan pilih file atau folder yang ingin diperiksa
- Klik kanan dan pilih Properties
- Pilih tab Tools
- Klik Check atau Periksa di bagian Error Checking
- Pilih Scan drive atau Periksa drive
- Tunggu proses scanning selesai
5.1. Apakah Disk Check dapat mengembalikan file yang terhapus?
Disk Check hanya dapat memperbaiki kesalahan pada drive atau disk, namun tidak dapat mengembalikan file yang terhapus. Namun, melakukan Disk Check dapat membantu mencegah kerusakan pada drive atau disk yang dapat menyebabkan kehilangan file.
6. Lakukan Backup Data Secara Berkala
Cara terbaik untuk menghindari kehilangan data adalah dengan melakukan backup data secara berkala. Backup data dapat dilakukan dengan menggunakan media eksternal seperti hard disk eksternal atau cloud storage. Dengan melakukan backup data, Sobat TeknoBgt akan memiliki salinan data yang dapat dipulihkan jika terjadi kehilangan data pada komputer.
6.1. Berapa sering sebaiknya melakukan backup data?
Sebaiknya backup data dilakukan setidaknya satu kali dalam satu minggu untuk data yang penting dan setidaknya satu kali dalam sebulan untuk data yang tidak terlalu penting.
7. Tips dan Trik Mengembalikan File yang Terhapus di Komputer
Berikut adalah beberapa tips dan trik mengembalikan file yang terhapus di komputer:
- Jangan panic dan jangan melakukan apapun sebelum mengecek Recycle Bin atau Tempat Sampah
- Jangan menulis atau membuat file baru di drive atau disk yang mengandung file yang terhapus
- Lakukan scanning dengan menggunakan beberapa software atau aplikasi khusus
- Coba menggunakan fitur yang tersedia pada Windows seperti System Restore atau Shadow Copies
- Backup data secara berkala untuk mencegah kehilangan data
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah semua file yang terhapus bisa dikembalikan?
Tidak semua file yang terhapus dapat dikembalikan, tergantung pada seberapa lama file tersebut terhapus dan seberapa banyak file yang telah digantikan oleh file lain.
2. Apa yang harus dilakukan jika file tidak ada di Recycle Bin atau Tempat Sampah?
Jika file tidak ada di Recycle Bin atau Tempat Sampah, maka Sobat TeknoBgt dapat mencoba menggunakan software atau aplikasi khusus untuk mengembalikan file yang terhapus.
3. Apakah Disk Check dapat mengembalikan file yang terhapus?
Disk Check hanya dapat memperbaiki kesalahan pada drive atau disk, namun tidak dapat mengembalikan file yang terhapus. Namun, melakukan Disk Check dapat membantu mencegah kerusakan pada drive atau disk yang dapat menyebabkan kehilangan file.
4. Berapa sering sebaiknya melakukan backup data?
Sebaiknya backup data dilakukan setidaknya satu kali dalam satu minggu untuk data yang penting dan setidaknya satu kali dalam sebulan untuk data yang tidak terlalu penting.