Contoh Cara Menghitung Margin Pemasaran
Contoh Cara Menghitung Margin Pemasaran

Contoh Cara Menghitung Margin Pemasaran

Hello Sobat Teknobgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung margin pemasaran. Margin pemasaran adalah perbedaan antara harga jual dan biaya produksi produk yang dijual. Margin pemasaran sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap pengusaha karena dapat menentukan keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan. Berikut adalah contoh cara menghitung margin pemasaran.

1. Menghitung Harga Pokok Penjualan

Untuk menghitung margin pemasaran, kita harus terlebih dahulu menghitung harga pokok penjualan. Harga pokok penjualan merupakan biaya produksi produk yang dijual. Biaya produksi tersebut meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, dan biaya lainnya. Setelah diketahui biaya produksi, barulah kita dapat menentukan harga jual yang tepat.

2. Menentukan Harga Jual

Setelah mengetahui harga pokok penjualan, langkah selanjutnya adalah menentukan harga jual. Harga jual haruslah ditentukan dengan cermat agar dapat menghasilkan keuntungan yang diinginkan oleh perusahaan. Harga jual yang terlalu rendah dapat membuat perusahaan mengalami kerugian sedangkan harga jual yang terlalu tinggi dapat membuat produk tidak laku terjual.

3. Menghitung Margin Pemasaran

Setelah menentukan harga jual dan harga pokok penjualan, barulah kita dapat menghitung margin pemasaran. Cara menghitung margin pemasaran adalah dengan mengurangi harga pokok penjualan dari harga jual kemudian dibagi dengan harga jual. Contohnya, jika harga jual produk adalah Rp 100.000 dan harga pokok penjualan adalah Rp 75.000 maka margin pemasaran adalah (100.000-75.000)/100.000 = 25%.

4. Mengoptimalkan Margin Pemasaran

Untuk mengoptimalkan margin pemasaran, perusahaan dapat melakukan beberapa strategi seperti menurunkan biaya produksi, menaikkan harga jual, meningkatkan volume penjualan, atau melakukan promosi produk. Namun, perusahaan harus tetap memperhatikan kualitas produk dan kepuasan pelanggan agar tidak mengalami penurunan penjualan.

5. Contoh Kasus

Seorang pengusaha ingin menghitung margin pemasaran dari produk yang dijualnya. Harga jual produk tersebut adalah Rp 500.000 dan biaya produksi adalah Rp 350.000. Maka margin pemasaran dari produk tersebut adalah (500.000-350.000)/500.000 = 30%.

Kesimpulan

Menghitung margin pemasaran adalah hal yang penting untuk dilakukan oleh setiap pengusaha. Dengan mengetahui margin pemasaran, pengusaha dapat menentukan harga jual yang tepat dan mengoptimalkan keuntungan perusahaan. Namun, perusahaan harus tetap memperhatikan kualitas produk dan kepuasan pelanggan agar tidak mengalami penurunan penjualan.

FAQ

1. Apa itu margin pemasaran?
Margin pemasaran adalah perbedaan antara harga jual dan biaya produksi produk yang dijual.

2. Mengapa margin pemasaran penting?
Margin pemasaran penting karena dapat menentukan keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan.

3. Bagaimana cara menghitung margin pemasaran?
Cara menghitung margin pemasaran adalah dengan mengurangi harga pokok penjualan dari harga jual kemudian dibagi dengan harga jual.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Contoh Cara Menghitung Margin Pemasaran