Hello Sobat Teknobgt, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang cara perhitungan Sainte Lague. Sainte Lague merupakan metode perhitungan dalam sistem pemilihan anggota legislatif di Indonesia. Metode ini memiliki perhitungan yang cukup rumit, namun kita akan mencoba untuk mengupasnya secara santai agar mudah dipahami. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Metode Sainte Lague?
Metode Sainte Lague adalah salah satu metode perhitungan dalam sistem pemilihan anggota legislatif di Indonesia. Metode ini menggunakan angka pembagi yang berbeda-beda untuk setiap partai politik yang ikut dalam pemilihan. Angka pembagi tersebut digunakan untuk menghitung jumlah suara yang diterima oleh masing-masing partai politik. Pada akhirnya, partai politik yang mendapatkan suara terbanyak akan mendapatkan kursi di parlemen.
Bagaimana Cara Menghitung Suara Partai Politik?
Untuk menghitung suara partai politik, kita perlu menggunakan rumus sebagai berikut:
jumlah suara / (angka pembagi x 2 + 1)
Angka pembagi tersebut diperoleh dengan cara sebagai berikut:
angka pembagi = jumlah suara partai politik / jumlah kursi yang akan diperoleh + 1
Contoh Perhitungan Sainte Lague
Misalkan terdapat 4 partai politik yang ikut dalam pemilihan dan terdapat 10 kursi yang akan diperoleh. Jumlah suara yang diperoleh oleh masing-masing partai politik adalah sebagai berikut:
- Partai A: 100.000 suara
- Partai B: 80.000 suara
- Partai C: 50.000 suara
- Partai D: 30.000 suara
Untuk menghitung angka pembagi, kita perlu menggunakan rumus sebagai berikut:
- Partai A: 100.000 / (0 + 1) = 100.000
- Partai B: 80.000 / (0 + 1) = 80.000
- Partai C: 50.000 / (0 + 1) = 50.000
- Partai D: 30.000 / (0 + 1) = 30.000
Dari perhitungan di atas, angka pembagi terbesar diperoleh oleh Partai A. Sehingga, untuk menghitung jumlah suara yang diperoleh oleh masing-masing partai politik, kita perlu menggunakan angka pembagi Partai A, yaitu 100.000. Sehingga, hasil perhitungan jumlah suara yang diperoleh oleh masing-masing partai politik adalah sebagai berikut:
- Partai A: 100.000 / (100.000 x 2 + 1) = 0.3333
- Partai B: 80.000 / (100.000 x 2 + 1) = 0.2667
- Partai C: 50.000 / (100.000 x 2 + 1) = 0.1667
- Partai D: 30.000 / (100.000 x 2 + 1) = 0.1000
Setelah itu, kita perlu mengurutkan hasil perhitungan dari yang terbesar hingga yang terkecil. Partai politik yang mendapatkan peringkat pertama akan mendapatkan kursi pertama, partai politik yang mendapatkan peringkat kedua akan mendapatkan kursi kedua, dan seterusnya.
FAQ tentang Perhitungan Sainte Lague
1. Apa kelebihan dari metode perhitungan Sainte Lague?
Jawaban: Kelebihan dari metode perhitungan Sainte Lague adalah bahwa partai politik yang memiliki suara terbanyak akan mendapatkan kursi yang lebih banyak. Hal ini membuat perolehan kursi menjadi lebih proporsional dan adil.
2. Apa perbedaan antara metode Sainte Lague dengan metode D’Hondt?
Jawaban: Perbedaan utama antara metode Sainte Lague dan metode D’Hondt terletak pada angka pembagi yang digunakan. Pada metode Sainte Lague, angka pembagi yang digunakan lebih besar sehingga partai politik yang memiliki suara terbanyak akan mendapatkan kursi yang lebih banyak. Sedangkan pada metode D’Hondt, angka pembagi yang digunakan lebih kecil sehingga partai politik yang memiliki suara terbanyak tidak selalu mendapatkan kursi yang lebih banyak.
3. Apa kekurangan dari metode perhitungan Sainte Lague?
Jawaban: Kekurangan dari metode perhitungan Sainte Lague adalah bahwa perhitungan yang digunakan relatif rumit dan sulit dipahami oleh masyarakat awam. Selain itu, metode ini juga tidak dapat memperhitungkan faktor regionalisme yang seringkali menjadi faktor penting dalam pemilihan.
4. Apa dampak dari penggunaan metode perhitungan Sainte Lague dalam pemilihan?
Jawaban: Dampak dari penggunaan metode perhitungan Sainte Lague dalam pemilihan adalah terciptanya perolehan kursi yang lebih proporsional dan adil. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem politik dan demokrasi di Indonesia.
Kesimpulan
Dalam sistem pemilihan anggota legislatif di Indonesia, metode perhitungan Sainte Lague digunakan untuk menghitung jumlah suara partai politik dan memperoleh kursi yang akan didapatkan oleh masing-masing partai politik. Metode ini menggunakan angka pembagi yang berbeda-beda untuk setiap partai politik yang ikut dalam pemilihan. Sehingga, partai politik yang memiliki suara terbanyak akan mendapatkan kursi yang lebih banyak. Meskipun perhitungan yang digunakan relatif rumit, metode ini dapat menciptakan perolehan kursi yang lebih proporsional dan adil.
Itulah penjelasan mengenai cara perhitungan Sainte Lague. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat Teknobgt untuk memahami sistem pemilihan anggota legislatif di Indonesia. Jangan lupa untuk share artikel ini kepada teman-teman Sobat Teknobgt yang lain. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!