Hello Sobat Teknobgt! Apa kabar? Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara perhitungan PPh 21 untuk pegawai tetap. Sebelum kita membahas lebih lanjut, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu PPh 21.
Apa Itu PPh 21?
PPh 21 merupakan pajak penghasilan yang harus dibayar oleh setiap pegawai yang menerima penghasilan dari pemberi kerja. PPh 21 dikenakan pada penghasilan bruto, yang artinya sebelum dipotong oleh pemberi kerja.
PPh 21 terdiri dari dua jenis yaitu PPh 21 Pasal 21 dan PPh 21 Pasal 26. PPh 21 Pasal 21 dikenakan pada pegawai tetap, sedangkan PPh 21 Pasal 26 dikenakan pada pegawai tidak tetap.
Cara Perhitungan PPh 21 Pegawai Tetap
Untuk menghitung PPh 21 pegawai tetap, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut adalah cara perhitungan PPh 21 pegawai tetap:
1. Hitung Penghasilan Bruto
Pertama-tama, hitunglah penghasilan bruto pegawai. Penghasilan bruto adalah total penghasilan yang diterima oleh pegawai sebelum dipotong PPh 21. Penghasilan bruto terdiri dari gaji pokok, tunjangan, bonus, dan insentif.
2. Kurangi PTKP
PTKP atau Penghasilan Tidak Kena Pajak adalah penghasilan yang tidak dikenakan pajak. PTKP ditentukan berdasarkan status pernikahan dan jumlah tanggungan. Kurangkan PTKP dari penghasilan bruto untuk mendapatkan penghasilan netto.
3. Hitung PKP
PKP atau Penghasilan Kena Pajak adalah penghasilan yang dikenakan pajak. Hitung PKP dengan mengurangkan penghasilan netto dengan PTKP.
4. Hitung PPh 21
Setelah mengetahui PKP, hitunglah PPh 21 dengan menggunakan tarif yang berlaku. Tarif PPh 21 tergantung pada besarnya PKP. Tarif PPh 21 dapat dilihat pada tabel tarif PPh 21 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
5. Potong PPh 21
Terakhir, potong PPh 21 dari penghasilan bruto pegawai. Hasilnya adalah penghasilan netto yang diterima oleh pegawai.
FAQ
1. Apa saja yang termasuk dalam penghasilan bruto?
Penghasilan bruto terdiri dari gaji pokok, tunjangan, bonus, dan insentif.
2. Bagaimana cara menghitung PTKP?
PTKP ditentukan berdasarkan status pernikahan dan jumlah tanggungan. PTKP dapat dilihat pada tabel PTKP yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
3. Apa itu PKP?
PKP atau Penghasilan Kena Pajak adalah penghasilan yang dikenakan pajak.
4. Bagaimana cara menghitung tarif PPh 21?
Tarif PPh 21 tergantung pada besarnya PKP. Tarif PPh 21 dapat dilihat pada tabel tarif PPh 21 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
5. Kapan PPh 21 harus dibayar?
PPh 21 harus dibayar setiap bulan oleh pemberi kerja.
Kesimpulan
Itulah cara perhitungan PPh 21 untuk pegawai tetap. Dengan mengetahui cara perhitungan PPh 21, pegawai dapat memahami besarnya pajak yang harus dibayar dan menghindari masalah dengan pihak pajak. Jangan lupa untuk membayar PPh 21 tepat waktu ya Sobat Teknobgt!
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.