Hello Sobat Teknobgt! Apakah kamu seorang pengusaha atau pekerja lepas yang belum memahami cara perhitungan PPh 21 bukan pegawai? Jangan khawatir, artikel ini akan membahas secara detail dan terperinci tentang hal tersebut.
Apa itu PPh 21 Bukan Pegawai?
PPh 21 Bukan Pegawai adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada penghasilan yang diterima oleh individu yang bukan karyawan tetap atau pegawai. Contohnya adalah pengusaha, profesional, dan pekerja lepas atau freelancer.
Bagaimana Cara Menghitung PPh 21 Bukan Pegawai?
Cara perhitungan PPh 21 Bukan Pegawai berbeda dengan perhitungan PPh 21 karyawan tetap. Berikut adalah langkah-langkahnya:1. Hitung bruto penghasilan, yaitu penghasilan sebelum dipotong PPh. Contohnya, jika penghasilan bersih adalah Rp 10.000.000 dan tarif PPh-nya adalah 5%, maka bruto penghasilannya adalah Rp 10.526.316, yang dihitung dengan rumus: bruto penghasilan = penghasilan bersih/(1-tarif PPh).2. Kurangi biaya-biaya yang dapat dikurangkan, seperti biaya transportasi, biaya komunikasi, biaya perlengkapan, dan sebagainya.3. Hitung pajak yang harus dibayar. Pajak yang harus dibayar adalah selisih antara bruto penghasilan dengan biaya-biaya yang dapat dikurangkan, dikalikan dengan tarif PPh 21.Contohnya, jika bruto penghasilan adalah Rp 10.526.316 dan biaya-biaya yang dapat dikurangkan adalah Rp 3.000.000, maka pajak yang harus dibayar adalah Rp 526.316, yang dihitung dengan rumus: (bruto penghasilan – biaya-biaya yang dapat dikurangkan) x tarif PPh.
Apa Tarif PPh 21 Bukan Pegawai?
Tarif PPh 21 Bukan Pegawai berbeda-beda tergantung pada jumlah penghasilan. Berikut adalah tarif PPh 21 Bukan Pegawai:- Penghasilan tidak lebih dari Rp 50.000.000, tarifnya adalah 5%;- Penghasilan lebih dari Rp 50.000.000 sampai dengan Rp 250.000.000, tarifnya adalah 15%;- Penghasilan lebih dari Rp 250.000.000 sampai dengan Rp 500.000.000, tarifnya adalah 25%;- Penghasilan lebih dari Rp 500.000.000, tarifnya adalah 30%.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar PPh 21 Bukan Pegawai:Q: Apakah PPh 21 Bukan Pegawai harus dilaporkan setiap bulan?A: Tidak harus dilaporkan setiap bulan, tetapi harus dilaporkan setiap tahun.Q: Apakah ada batas minimal penghasilan yang harus dikenakan PPh 21 Bukan Pegawai?A: Tidak ada batas minimal penghasilan yang harus dikenakan PPh 21 Bukan Pegawai.Q: Apakah PPh 21 Bukan Pegawai termasuk dalam pajak final?A: Ya, PPh 21 Bukan Pegawai termasuk dalam pajak final.
Kesimpulan
Itulah cara perhitungan PPh 21 Bukan Pegawai yang harus kamu ketahui sebagai pengusaha atau pekerja lepas. Ingat untuk melaporkan PPh 21 Bukan Pegawai setiap tahun dan membayar pajak yang sesuai dengan tarif yang berlaku. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sobat Teknobgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!