Cara Perhitungan Par Stock untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis

Hello Sobat Teknobgt, apakah kamu memiliki bisnis atau restoran? Jika iya, maka kamu harus tahu tentang par stock. Par stock adalah persediaan minimum yang harus kamu miliki agar bisnismu dapat berjalan dengan lancar. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara menghitung par stock yang benar. Yuk, simak!

Apa itu Par Stock?

Par stock adalah level persediaan minimum yang harus dipertahankan agar bisnis dapat berjalan dengan lancar. Dengan mengetahui par stock, kamu dapat menghindari kekurangan stok yang dapat menghambat proses bisnismu.

Kenapa Perhitungan Par Stock Penting?

Perhitungan par stock sangat penting untuk meningkatkan efisiensi bisnismu. Dengan mengetahui jumlah stok minimum yang harus kamu miliki, kamu dapat meminimalkan risiko kekurangan stok dan memaksimalkan pengeluaranmu.

Bagaimana Cara Menghitung Par Stock?

Untuk menghitung par stock, kamu harus memperhatikan beberapa faktor seperti:

1. Permintaan barang: Kamu harus mengetahui berapa banyak barang yang biasanya kamu jual dalam satu hari atau satu minggu. Dengan mengetahui permintaan barang, kamu dapat menentukan par stock yang tepat.

2. Waktu pengiriman barang: Kamu harus tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan barang dari supplier. Dengan mengetahui waktu pengiriman barang, kamu dapat menentukan kapan kamu harus memesan barang agar tidak kehabisan stok.

3. Jumlah stok yang tersedia: Kamu harus mengetahui berapa banyak stok yang kamu miliki saat ini. Dengan mengetahui jumlah stok yang tersedia, kamu dapat menentukan apakah kamu harus memesan lagi atau tidak.

Setelah kamu mengetahui faktor-faktor di atas, kamu dapat menghitung par stock dengan rumus sederhana:

Par stock = Permintaan harian x Waktu pengiriman barang + Safety stock

Safety stock adalah stok tambahan yang harus kamu miliki untuk menghindari kekurangan stok yang tidak terduga. Jumlah safety stock dapat bervariasi tergantung pada bisnis dan produk yang kamu jual.

Contoh Perhitungan Par Stock

Sebagai contoh, kamu memiliki restoran yang menjual 100 porsi nasi goreng setiap hari. Waktu pengiriman bahan-bahan makanan dari supplier adalah 2 hari. Jumlah safety stock yang kamu tentukan adalah 10% dari par stock.

Dari contoh di atas, kamu dapat menghitung par stock dengan rumus:

Par stock = 100 x 2 + (100 x 2 x 10%) = 220

Artinya, kamu harus memiliki persediaan minimal 220 porsi nasi goreng untuk memastikan bisnismu dapat berjalan dengan lancar.

FAQ

1. Apa itu safety stock?

Safety stock adalah stok tambahan yang harus kamu miliki untuk menghindari kekurangan stok yang tidak terduga.

2. Berapa jumlah safety stock yang harus dipertahankan?

Jumlah safety stock dapat bervariasi tergantung pada bisnis dan produk yang kamu jual.

3. Apa yang terjadi jika par stock terlampaui?

Jika par stock terlampaui, maka kamu akan memiliki stok yang lebih banyak dari yang diperlukan. Hal ini dapat menyebabkan pemborosan dan pengeluaran yang tidak perlu.

4. Apa yang terjadi jika par stock tidak terpenuhi?

Jika par stock tidak terpenuhi, maka kamu akan kehabisan stok dan bisnismu akan terhenti. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi bisnis yang buruk.

Kesimpulan

Perhitungan par stock sangat penting untuk meningkatkan efisiensi bisnismu. Dengan mengetahui par stock, kamu dapat menghindari kekurangan stok yang dapat menghambat proses bisnismu. Untuk menghitung par stock, kamu harus memperhatikan faktor-faktor seperti permintaan barang, waktu pengiriman barang, dan jumlah stok yang tersedia. Jangan lupa untuk menentukan jumlah safety stock yang tepat untuk bisnismu. Dengan menggunakan rumus sederhana, kamu dapat menghitung par stock dengan mudah dan akurat. Selamat menghitung par stock dan semoga bisnismu semakin sukses!

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Perhitungan Par Stock untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis