Cara Perhitungan Lembur Depnaker 2019
Cara Perhitungan Lembur Depnaker 2019

Cara Perhitungan Lembur Depnaker 2019

Hello Sobat Teknobgt, apakah kamu sering bekerja lembur? Jika iya, pasti kamu pernah mendengar istilah lembur depnaker. Lembur depnaker adalah istilah yang digunakan untuk menghitung upah lembur yang diatur oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Pada tahun 2019, aturan perhitungan lembur depnaker mengalami beberapa perubahan. Yuk, simak cara perhitungan lembur depnaker 2019 berikut ini!

Pengertian Lembur Depnaker

Lembur depnaker adalah pembayaran upah kerja lembur yang diatur oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Aturan ini berlaku untuk semua perusahaan di Indonesia. Lembur depnaker dihitung berdasarkan jam kerja yang melebihi batas maksimal yang ditentukan oleh pemerintah.

Batas Maksimal Jam Kerja

Batas maksimal jam kerja yang ditentukan oleh pemerintah adalah 8 jam per hari dan 40 jam per minggu. Jika kamu bekerja lebih dari batas maksimal tersebut, maka kamu dianggap bekerja lembur. Selain itu, kamu juga harus mendapatkan upah lembur yang sesuai dengan perhitungan lembur depnaker.

Cara Perhitungan Lembur Depnaker 2019

Perhitungan lembur depnaker pada tahun 2019 mengalami perubahan. Berikut ini adalah cara perhitungan lembur depnaker 2019:

1. Upah lembur = gaji pokok / 173

2. Upah lembur per jam = upah lembur / 8

3. Upah lembur = upah lembur per jam x jumlah jam lembur

Contoh:

Jika kamu memiliki gaji pokok Rp 3.500.000,- per bulan dan kamu bekerja lembur selama 2 jam, maka:

1. Upah lembur = Rp 3.500.000,- / 173 = Rp 20.231,-

2. Upah lembur per jam = Rp 20.231,- / 8 = Rp 2.529,-

3. Upah lembur = Rp 2.529,- x 2 jam = Rp 5.058,-

Faktor Penentu Upah Lembur

Ada beberapa faktor yang menjadi penentu upah lembur, yaitu:

1. Gaji Pokok

Upah lembur dihitung berdasarkan gaji pokok. Semakin tinggi gaji pokok, maka semakin tinggi pula upah lemburnya.

2. Jenis Pekerjaan

Setiap jenis pekerjaan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Semakin sulit jenis pekerjaan, maka semakin tinggi pula upah lemburnya.

3. Jumlah Jam Lembur

Upah lembur dihitung berdasarkan jumlah jam lembur yang dilakukan. Semakin banyak jam lembur yang dilakukan, maka semakin tinggi pula upah lemburnya.

Potongan Pajak dan BPJS

Upah lembur yang kamu terima harus dipotong pajak dan BPJS. Potongan pajak dan BPJS dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku.

FAQ

1. Apakah perhitungan lembur depnaker berbeda-beda setiap tahunnya?

Iya, perhitungan lembur depnaker dapat berubah setiap tahunnya. Hal ini tergantung pada kebijakan pemerintah.

2. Apakah semua perusahaan di Indonesia wajib membayar upah lembur depnaker?

Ya, semua perusahaan di Indonesia wajib membayar upah lembur depnaker sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Apakah upah lembur depnaker dapat dipotong pajak dan BPJS?

Ya, upah lembur depnaker harus dipotong pajak dan BPJS sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kesimpulan

Demikianlah cara perhitungan lembur depnaker 2019 yang harus kamu ketahui. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan batas maksimal jam kerja dan mendapatkan upah lembur yang sesuai dengan perhitungan lembur depnaker. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Perhitungan Lembur Depnaker 2019