Cara Perhitungan Komisi Marketing untuk Menaikkan Penjualan
Cara Perhitungan Komisi Marketing untuk Menaikkan Penjualan

Cara Perhitungan Komisi Marketing untuk Menaikkan Penjualan

Salam hangat untuk Sobat Teknobgt, pembaca setia kami. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang cara perhitungan komisi marketing yang tepat untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa Anda. Sebagai seorang marketer, mengetahui cara menghitung komisi marketing sangat penting untuk menentukan penghasilan Anda.

Apa itu Komisi Marketing?

Komisi marketing adalah penghasilan yang diberikan kepada seorang marketer atau sales yang berhasil menjual produk atau jasa. Besarnya komisi bergantung pada kesepakatan antara marketer dengan perusahaan. Biasanya, komisi diberikan dalam bentuk persentase dari harga jual produk atau jasa yang terjual.

Cara Menghitung Komisi Marketing

Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam menghitung komisi marketing. Berikut ini adalah beberapa metode yang umum digunakan:1. Persentase dari harga jualMetode ini adalah yang paling umum digunakan dalam menghitung komisi. Seorang marketer akan mendapatkan persentase dari harga jual produk atau jasa yang terjual. Persentase ini bisa bervariasi, tergantung kesepakatan antara marketer dengan perusahaan.2. Persentase dari margin keuntunganMetode ini lebih kompleks dibandingkan dengan metode pertama. Seorang marketer akan mendapatkan persentase dari margin keuntungan yang didapatkan perusahaan dari produk atau jasa yang terjual. Margin keuntungan adalah selisih antara harga jual produk atau jasa dengan biaya produksi atau pengeluaran lainnya.3. Bonus atas pencapaian target penjualanMetode ini cocok digunakan untuk perusahaan yang memiliki target penjualan yang tinggi. Seorang marketer akan mendapatkan bonus jika berhasil mencapai target penjualan yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Komisi Marketing

Ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi besarnya komisi marketing yang diterima oleh seorang marketer. Berikut ini adalah beberapa faktor tersebut:1. Jenis produk atau jasaBesarnya komisi marketing akan berbeda-beda tergantung pada jenis produk atau jasa yang dijual. Produk atau jasa yang memiliki harga jual yang tinggi biasanya akan memberikan komisi yang lebih besar.2. Tingkat kesulitan dalam menjual produk atau jasaTingkat kesulitan dalam menjual produk atau jasa juga akan mempengaruhi besarnya komisi yang diterima oleh seorang marketer. Produk atau jasa yang sulit untuk dijual biasanya akan memberikan komisi yang lebih besar.3. Tingkat persaingan di pasarTingkat persaingan di pasar juga akan mempengaruhi besarnya komisi marketing. Jika pasar sangat kompetitif, maka besarnya komisi yang diterima oleh seorang marketer akan lebih rendah.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika tidak ada kesepakatan mengenai besarnya komisi marketing?Jika tidak ada kesepakatan mengenai besarnya komisi marketing, sebaiknya Anda melakukan negosiasi dengan perusahaan untuk mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan bagi Anda.2. Bagaimana cara meningkatkan penghasilan dari komisi marketing?Anda dapat meningkatkan penghasilan dari komisi marketing dengan meningkatkan jumlah penjualan atau mencari produk atau jasa yang memberikan komisi yang lebih besar.3. Apakah besarnya komisi marketing bisa diubah setiap saat?Besarnya komisi marketing bisa diubah setiap saat tergantung kesepakatan antara marketer dengan perusahaan.

Kesimpulan

Menghitung komisi marketing memang tidak mudah, tapi dengan mengetahui cara menghitungnya, Anda bisa menentukan penghasilan Anda sebagai seorang marketer. Selain itu, faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya komisi juga harus diperhatikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Teknobgt dan dapat membantu meningkatkan penjualan produk atau jasa Anda. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Perhitungan Komisi Marketing untuk Menaikkan Penjualan