Cara Perhitungan KKM
Cara Perhitungan KKM

Cara Perhitungan KKM

Hello Sobat Teknobgt! Apakah kamu tahu apa itu KKM? KKM adalah singkatan dari Ketuntasan Kriteria Minimal. KKM sendiri adalah standar nilai minimal yang harus dicapai oleh siswa dalam suatu mata pelajaran di sekolah. Namun, bagaimana cara perhitungan KKM tersebut? Yuk, simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui caranya!

Apa Itu KKM?

Sebelum membahas tentang cara perhitungan KKM, mari kita bahas dulu apa itu KKM. KKM adalah standar minimal yang harus dicapai oleh siswa dalam suatu mata pelajaran. KKM ini berbeda-beda tergantung pada mata pelajaran dan jenjang pendidikan. KKM juga berguna sebagai acuan bagi guru dalam menentukan apakah siswa telah mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.

Bagaimana Cara Perhitungan KKM?

Cara perhitungan KKM ini tergantung pada jenjang pendidikan dan mata pelajaran yang diambil. Namun, secara umum, KKM dihitung dengan cara sebagai berikut:1. Tentukan persentase nilai yang dibutuhkan untuk mencapai KKM pada masing-masing aspek penilaian. Misalnya, apabila KKM dihitung dari nilai ulangan harian dan Ujian Tengah Semester (UTS), maka nilai ulangan harian mungkin memiliki bobot 40% dan UTS 60%.2. Hitung nilai rata-rata dari setiap aspek penilaian. Misalnya, nilai rata-rata ulangan harian adalah 80 dan nilai rata-rata UTS adalah 70.3. Hitung nilai akhir dengan cara mengalikan nilai rata-rata dengan persentase bobot. Misalnya, nilai akhir adalah (80 x 0,4) + (70 x 0,6) = 76.4. Bandingkan nilai akhir dengan KKM. Jika nilai akhir sama atau lebih besar dari KKM, maka siswa dianggap lulus.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan KKM?

KKM adalah singkatan dari Ketuntasan Kriteria Minimal. KKM sendiri adalah standar nilai minimal yang harus dicapai oleh siswa dalam suatu mata pelajaran di sekolah.

2. Bagaimana cara perhitungan KKM?

Cara perhitungan KKM ini tergantung pada jenjang pendidikan dan mata pelajaran yang diambil. Secara umum, KKM dihitung dengan cara menentukan persentase nilai yang dibutuhkan untuk mencapai KKM pada masing-masing aspek penilaian, menghitung nilai rata-rata dari setiap aspek penilaian, mengalikan nilai rata-rata dengan persentase bobot, dan membandingkan nilai akhir dengan KKM.

3. Apa kegunaan dari KKM?

KKM berguna sebagai acuan bagi guru dalam menentukan apakah siswa telah mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.

4. Apakah KKM sama untuk setiap mata pelajaran?

Tidak, KKM berbeda-beda tergantung pada mata pelajaran dan jenjang pendidikan.

5. Apa yang harus dilakukan jika nilai akhir di bawah KKM?

Jika nilai akhir di bawah KKM, maka siswa dianggap tidak lulus dan perlu melakukan remedial atau perbaikan nilai.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa KKM adalah standar nilai minimal yang harus dicapai oleh siswa dalam suatu mata pelajaran di sekolah. Cara perhitungan KKM tergantung pada jenjang pendidikan dan mata pelajaran yang diambil. Namun, secara umum, KKM dihitung dengan menentukan persentase nilai yang dibutuhkan untuk mencapai KKM pada masing-masing aspek penilaian, menghitung nilai rata-rata dari setiap aspek penilaian, mengalikan nilai rata-rata dengan persentase bobot, dan membandingkan nilai akhir dengan KKM. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Teknobgt. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Perhitungan KKM

https://youtube.com/watch?v=W1LKxe1gAoo