Hello, Sobat Teknobgt! Apakah kamu sedang merencanakan kehamilan atau mungkin sedang mencoba untuk hamil? Salah satu hal yang penting untuk diketahui adalah cara menghitung kehamilan awal. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara terperinci mengenai cara perhitungan kehamilan awal.
Apa itu Kehamilan Awal?
Kehamilan awal adalah masa kehamilan dari saat pembuahan hingga usia kehamilan 12 minggu. Pada periode ini, embrio sedang berkembang menjadi janin dan organ-organ vital mulai terbentuk. Kehamilan awal juga sering disebut sebagai trimester pertama kehamilan.
Cara Menghitung Kehamilan Awal
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung kehamilan awal, di antaranya:
1. Menghitung Berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir
Metode ini adalah yang paling umum digunakan. Kamu bisa menghitung dengan cara:
– Menandai hari pertama haid terakhir kamu di kalender
– Menghitung mundur 3 bulan dari tanggal tersebut
– Menambahkan 7 hari ke tanggal tersebut
Hasilnya adalah perkiraan usia kehamilan kamu.
2. Menghitung Berdasarkan Siklus Haid
Jika kamu memiliki siklus haid yang teratur, kamu bisa menghitung kehamilan awal dengan cara:
– Menghitung berapa hari antara hari pertama haid terakhir dan hari pertama haid berikutnya
– Menambahkan 14 hari dari hari pertama haid terakhir
– Hasilnya adalah perkiraan hari ovulasi
– Menghitung mundur 14 hari dari hari ovulasi tersebut
– Hasilnya adalah perkiraan hari pertama haid terakhir sebelum kehamilan
Setelah itu, kamu bisa menggunakan metode pertama untuk menghitung usia kehamilan.
3. Menghitung Berdasarkan Janin
Jika kamu sudah pergi ke dokter kandungan dan melakukan USG, kamu bisa menghitung kehamilan awal berdasarkan ukuran janin. Dokter kandungan akan memberitahu kamu usia kehamilan berdasarkan ukuran janin tersebut.
FAQ
1. Apa bedanya antara usia kehamilan dengan usia janin?
Usia kehamilan adalah usia yang dihitung dari hari pertama haid terakhir, sedangkan usia janin adalah usia yang dihitung dari hari pembuahan.
2. Apa yang harus dilakukan jika tidak tahu tanggal terakhir haid?
Kamu bisa memperkirakan tanggal terakhir haid dengan mengingat kapan haid terakhir kamu dan melihat siklus haid kamu. Jika ragu, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan.
3. Bisakah kehamilan dihitung dengan tes kehamilan?
Tes kehamilan bisa memberitahu kamu bahwa kamu sedang hamil, tetapi tidak bisa memberitahu usia kehamilan secara akurat. Kamu perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengetahui usia kehamilan kamu.
4. Apa yang harus dilakukan jika usia kehamilan tidak sesuai dengan perkiraan?
Jika usia kehamilan tidak sesuai dengan perkiraan, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan dan memberitahu kamu usia kehamilan yang akurat.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara perhitungan kehamilan awal yang bisa kamu lakukan. Ingatlah bahwa perkiraan usia kehamilan hanya bersifat perkiraan, dan usia kehamilan yang akurat bisa diketahui melalui pemeriksaan dokter kandungan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!