Cara Perhitungan Iuran BPJS Kesehatan Karyawan
Cara Perhitungan Iuran BPJS Kesehatan Karyawan

Cara Perhitungan Iuran BPJS Kesehatan Karyawan

Hello Sobat Teknobgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara perhitungan iuran BPJS Kesehatan karyawan. Sebagai seorang karyawan, tentunya kita harus memperhatikan kesehatan kita dengan baik. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mendaftar BPJS Kesehatan. Bagi perusahaan, mendaftar BPJS Kesehatan untuk karyawan juga merupakan kewajiban yang harus dipenuhi.

Apa itu BPJS Kesehatan?

BPJS Kesehatan adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang bertugas untuk memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam hal ini, BPJS Kesehatan memberikan jaminan kesehatan terhadap biaya pengobatan dan perawatan kesehatan yang dibutuhkan oleh peserta BPJS Kesehatan.

Apa itu iuran BPJS Kesehatan?

Iuran BPJS Kesehatan adalah uang yang harus dibayarkan oleh peserta BPJS Kesehatan setiap bulannya. Besarnya iuran BPJS Kesehatan tergantung dari kategori peserta yang terdaftar. Salah satu kategori peserta BPJS Kesehatan adalah karyawan.

Bagaimana cara perhitungan iuran BPJS Kesehatan karyawan?

Perhitungan iuran BPJS Kesehatan karyawan dilakukan berdasarkan gaji pokok karyawan dan ditanggung oleh perusahaan. Besarnya iuran BPJS Kesehatan karyawan adalah 4% dari gaji pokok karyawan, dengan rincian sebagai berikut:

– 2% ditanggung oleh perusahaan

– 1% dibayar oleh karyawan

– 1% lagi ditanggung oleh pemerintah

Contoh perhitungan iuran BPJS Kesehatan karyawan:

Jika gaji pokok karyawan adalah Rp. 5.000.000, maka iuran BPJS Kesehatan yang harus dibayar oleh perusahaan adalah:

4% x Rp. 5.000.000 = Rp. 200.000

Dengan rincian:

– Perusahaan membayar 2% x Rp. 5.000.000 = Rp. 100.000

– Karyawan membayar 1% x Rp. 5.000.000 = Rp. 50.000

– Pemerintah membayar 1% x Rp. 5.000.000 = Rp. 50.000

Bagaimana cara pembayaran iuran BPJS Kesehatan karyawan?

Pembayaran iuran BPJS Kesehatan karyawan dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan harus membayar iuran BPJS Kesehatan karyawan setiap bulannya. Pembayaran iuran BPJS Kesehatan karyawan bisa dilakukan melalui bank atau lewat sistem online.

Apa saja manfaat BPJS Kesehatan bagi karyawan?

Manfaat BPJS Kesehatan bagi karyawan adalah:

– Mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan saat sakit atau mengalami kecelakaan

– Mendapatkan fasilitas kesehatan yang berkualitas dengan biaya yang terjangkau

– Tidak perlu khawatir akan biaya pengobatan yang mahal

FAQ

1. Apakah iuran BPJS Kesehatan karyawan bisa dihitung berdasarkan gaji bersih?

Tidak. Perhitungan iuran BPJS Kesehatan karyawan dilakukan berdasarkan gaji pokok karyawan.

2. Apakah karyawan yang tidak mendaftar BPJS Kesehatan bisa diputus kontrak?

Ya. Perusahaan memiliki kewajiban untuk mendaftarkan semua karyawan ke BPJS Kesehatan. Jika karyawan tidak mendaftar BPJS Kesehatan, maka perusahaan berhak untuk memutus kontrak karyawan tersebut.

3. Apakah iuran BPJS Kesehatan karyawan bisa dibayarkan oleh karyawan?

Tidak. Pembayaran iuran BPJS Kesehatan karyawan harus dilakukan oleh perusahaan.

Kesimpulan

Demikianlah cara perhitungan iuran BPJS Kesehatan karyawan. Dengan mengetahui cara perhitungan iuran BPJS Kesehatan karyawan, karyawan dan perusahaan bisa memperhatikan kesehatan dengan baik dan memenuhi kewajiban mendaftar BPJS Kesehatan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Teknobgt. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Cara Perhitungan Iuran BPJS Kesehatan Karyawan