Cara Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan 2020
Cara Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan 2020

Cara Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan 2020

Hello Sobat Teknobgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara perhitungan BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2020. BPJS Ketenagakerjaan adalah program yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja dalam hal risiko sosial, seperti kecelakaan kerja, pensiun, dan jaminan kematian. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara perhitungan BPJS Ketenagakerjaan agar kita dapat memanfaatkan program ini dengan optimal.

Cara Perhitungan Iuran BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan menetapkan besaran iuran yang harus dibayarkan oleh tenaga kerja dan perusahaan. Besaran iuran ini tergantung pada gaji yang diterima oleh tenaga kerja. Berikut adalah cara perhitungan iuran BPJS Ketenagakerjaan:

  1. Hitung gaji bruto (gaji sebelum dipotong pajak) yang diterima oleh tenaga kerja.
  2. Kalikan gaji bruto dengan persentase iuran yang ditetapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Persentase iuran tergantung pada program yang dipilih oleh tenaga kerja, yaitu:
  • Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar 0,24%.
  • Jaminan Kematian (JK) sebesar 0,3%.
  • Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar 3,7%.
  • Jaminan Pensiun (JP) sebesar 2%.
  • Bagi tenaga kerja yang memiliki gaji di atas Rp. 8.000.000,00, besaran iuran maksimal yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp. 1.000.000,00. Sedangkan bagi perusahaan, iuran BPJS Ketenagakerjaan sebesar 3,7% dari total gaji karyawan.
  • Cara Mendaftar BPJS Ketenagakerjaan

    Untuk mendaftar BPJS Ketenagakerjaan, tenaga kerja harus mengikuti prosedur berikut:

    1. Silakan datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat dengan membawa dokumen-dokumen berikut:
    • Surat pengantar dari perusahaan.
    • Kartu identitas (KTP/SIM).
    • Kartu Keluarga (KK).
    • NPWP (jika ada).
  • Isi formulir pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan.
  • Bayar iuran BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan besaran yang ditetapkan.
  • FAQ (Frequently Asked Questions)

    1. Bagaimana cara menghitung besaran iuran BPJS Ketenagakerjaan?
      Besaran iuran BPJS Ketenagakerjaan tergantung pada gaji bruto yang diterima oleh tenaga kerja dan program yang dipilih (JKK, JK, JHT, atau JP). Silakan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.
    2. Bagaimana cara mendaftar BPJS Ketenagakerjaan?
      Silakan datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat dengan membawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Isi formulir pendaftaran dan bayar iuran BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan besaran yang ditetapkan.
    3. Apakah iuran BPJS Ketenagakerjaan bisa dihitung secara online?
      Ya, BPJS Ketenagakerjaan menyediakan fasilitas perhitungan iuran secara online melalui website resminya. Silakan kunjungi www.bpjsketenagakerjaan.go.id.
    4. Bagaimana cara mengajukan klaim BPJS Ketenagakerjaan?
      Untuk mengajukan klaim BPJS Ketenagakerjaan, tenaga kerja harus melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan dan mengajukan permohonan klaim ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat.

    Kesimpulan

    Demikianlah cara perhitungan BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2020. Dengan mengetahui cara perhitungan ini, kita dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam memanfaatkan program BPJS Ketenagakerjaan. Jangan lupa untuk mendaftar BPJS Ketenagakerjaan dan membayar iuran secara tepat waktu agar kita dapat merasakan manfaatnya dengan optimal. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

    Cara Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan 2020