Cara Perhitungan Bobot dan Rating dalam Analisis SWOT
Cara Perhitungan Bobot dan Rating dalam Analisis SWOT

Cara Perhitungan Bobot dan Rating dalam Analisis SWOT

Hello Sobat Teknobgt! Dalam mengembangkan bisnis, analisis SWOT merupakan salah satu tools yang sangat penting. SWOT adalah singkatan dari Strengths (Kelebihan), Weaknesses (Kekurangan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman). Dalam melakukan analisis SWOT, kita dapat mengetahui kondisi internal dan eksternal perusahaan. Namun, hanya melakukan analisis SWOT saja tidak cukup. Kita juga perlu melakukan perhitungan bobot dan rating untuk setiap faktor yang ditemukan. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang cara perhitungan bobot dan rating dalam analisis SWOT. Simak dengan baik ya!

Cara Perhitungan Bobot

Bobot adalah nilai yang digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan masing-masing faktor dalam analisis SWOT. Cara perhitungan bobot yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

1. Tentukan faktor-faktor yang ditemukan dalam analisis SWOT.

2. Berikan nilai bobot untuk masing-masing faktor, mulai dari 1 hingga 5. Semakin tinggi bobot yang diberikan, maka semakin penting faktor tersebut.

3. Total semua bobot yang diberikan. Jumlah total harus sama dengan 100%.

Contoh:

Strengths: Karyawan yang cakap (5), Produk berkualitas (4), Posisi yang strategis (3), Kualitas layanan pelanggan (4).

Weaknesses: Kurangnya sumber daya manusia (3), Keterbatasan dana (4), Kurangnya pengalaman manajemen (2).

Opportunities: Peluang ekspansi pasar (5), Peluang pengembangan produk baru (4), Peluang kemitraan bisnis (3).

Threats: Persaingan yang ketat (4), Perubahan regulasi pemerintah (3), Teknologi yang berkembang dengan cepat (5).

Total bobot yang diberikan adalah 40. Oleh karena itu, setiap faktor harus diberikan nilai bobot yang totalnya sama dengan 100%. Misalnya, Karyawan yang cakap memiliki bobot 12,5% (5/40 x 100%), Produk berkualitas memiliki bobot 10% (4/40 x 100%), dan seterusnya.

Cara Perhitungan Rating

Rating adalah nilai yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dalam masing-masing faktor. Cara perhitungan rating yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

1. Tentukan faktor-faktor yang ditemukan dalam analisis SWOT.

2. Berikan nilai rating untuk masing-masing faktor, mulai dari 1 hingga 5. Semakin tinggi rating yang diberikan, maka semakin baik kinerja perusahaan dalam faktor tersebut.

3. Total semua rating yang diberikan. Jumlah total tidak harus sama dengan angka tertentu.

Contoh:

Strengths: Karyawan yang cakap (4), Produk berkualitas (5), Posisi yang strategis (3), Kualitas layanan pelanggan (4).

Weaknesses: Kurangnya sumber daya manusia (2), Keterbatasan dana (3), Kurangnya pengalaman manajemen (2).

Opportunities: Peluang ekspansi pasar (4), Peluang pengembangan produk baru (3), Peluang kemitraan bisnis (5).

Threats: Persaingan yang ketat (3), Perubahan regulasi pemerintah (2), Teknologi yang berkembang dengan cepat (4).

Total rating yang diberikan adalah 42. Tidak ada kewajiban untuk memberikan total rating yang sama dengan angka tertentu. Namun, perlu diingat bahwa semakin tinggi total rating, maka semakin baik kinerja perusahaan.

Cara Menghitung Score

Score adalah hasil perkalian antara bobot dan rating. Cara menghitung score adalah sebagai berikut:

1. Hitung score untuk masing-masing faktor dengan cara mengalikan bobot dan rating.

2. Total semua score untuk mendapatkan nilai total score.

Contoh:

Strengths: Karyawan yang cakap (0,625), Produk berkualitas (0,4), Posisi yang strategis (0,3), Kualitas layanan pelanggan (0,4).

Weaknesses: Kurangnya sumber daya manusia (0,167), Keterbatasan dana (0,25), Kurangnya pengalaman manajemen (0,083).

Opportunities: Peluang ekspansi pasar (0,2), Peluang pengembangan produk baru (0,12), Peluang kemitraan bisnis (0,15).

Threats: Persaingan yang ketat (0,167), Perubahan regulasi pemerintah (0,083), Teknologi yang berkembang dengan cepat (0,2).

Total score yang diberikan adalah 2,5. Semakin tinggi total score, maka semakin baik kinerja perusahaan dalam analisis SWOT.

FAQ

1. Apakah bobot dan rating sama?

Tidak, bobot digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan masing-masing faktor dalam analisis SWOT, sedangkan rating digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dalam masing-masing faktor.

2. Apakah total bobot harus sama dengan 100%?

Ya, total bobot harus sama dengan 100% agar perhitungan bobot menjadi akurat.

3. Apakah total rating harus sama dengan angka tertentu?

Tidak, tidak ada kewajiban untuk memberikan total rating yang sama dengan angka tertentu. Namun, perlu diingat bahwa semakin tinggi total rating, maka semakin baik kinerja perusahaan.

4. Apakah score yang tinggi selalu baik?

Ya, semakin tinggi score, maka semakin baik kinerja perusahaan dalam analisis SWOT.

Kesimpulan

Analisis SWOT merupakan salah satu tools yang sangat penting dalam mengembangkan bisnis. Dalam melakukan analisis SWOT, kita perlu melakukan perhitungan bobot dan rating untuk setiap faktor yang ditemukan. Cara perhitungan bobot adalah dengan memberikan nilai bobot untuk masing-masing faktor, mulai dari 1 hingga 5. Sedangkan cara perhitungan rating adalah dengan memberikan nilai rating untuk masing-masing faktor, mulai dari 1 hingga 5. Score adalah hasil perkalian antara bobot dan rating. Semakin tinggi total score, maka semakin baik kinerja perusahaan dalam analisis SWOT. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Teknobgt dalam mengembangkan bisnisnya. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Perhitungan Bobot dan Rating dalam Analisis SWOT