Hello Sobat Teknobgt, artikel ini akan membahas tentang cara penghitungan Pph 25. Pajak Penghasilan (Pph) 25 adalah pajak yang harus dibayar oleh penerima penghasilan berupa honorarium, uang saku, atau penghasilan lainnya yang tidak memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) atau memiliki NPWP tetapi tidak melakukan pemotongan Pph 21. Berikut adalah langkah-langkah penghitungan Pph 25.
1. Menghitung Penghasilan Bruto
Langkah pertama adalah menghitung penghasilan bruto, yaitu jumlah pendapatan sebelum dipotong pajak. Penghasilan bruto dapat dihitung dengan cara menjumlahkan semua pendapatan yang diterima dalam satu bulan atau satu tahun.
2. Menghitung Pengurangan
Setelah mengetahui penghasilan bruto, langkah selanjutnya adalah menghitung pengurangan. Pengurangan adalah jumlah pengeluaran yang diperbolehkan oleh pemerintah untuk dikurangkan dari penghasilan bruto sebelum dikenakan Pph 25. Pengurangan bisa berupa biaya jabatan, biaya pensiun, dan biaya representatif.
3. Menghitung Penghasilan Neto
Setelah menghitung pengurangan, maka dapat dihitung penghasilan neto. Penghasilan neto adalah penghasilan bruto dikurangi dengan pengurangan. Hasil pengurangan ini akan menjadi dasar pengenaan Pph 25.
4. Menentukan Tarif Pph 25
Tarif Pph 25 adalah 25% dari penghasilan neto. Tarif ini berlaku tanpa terkecuali dan tidak dapat dikurangi dengan pengurangan lainnya.
5. Menghitung Jumlah Pph 25
Jumlah Pph 25 dapat dihitung dengan cara mengalikan tarif Pph 25 dengan penghasilan neto. Contohnya jika penghasilan neto adalah Rp 10.000.000,- maka jumlah Pph 25 yang harus dibayarkan adalah Rp 2.500.000,- (25% x Rp 10.000.000,-).
FAQ
1. Apa itu Pph 25?
Pph 25 adalah pajak yang harus dibayar oleh penerima penghasilan berupa honorarium, uang saku, atau penghasilan lainnya yang tidak memiliki NPWP atau memiliki NPWP tetapi tidak melakukan pemotongan Pph 21.
2. Bagaimana cara menghitung penghasilan bruto?
Penghasilan bruto dapat dihitung dengan cara menjumlahkan semua pendapatan yang diterima dalam satu bulan atau satu tahun.
3. Apa saja pengurangan yang diperbolehkan dalam penghitungan Pph 25?
Pengurangan bisa berupa biaya jabatan, biaya pensiun, dan biaya representatif.
4. Apa tarif Pph 25?
Tarif Pph 25 adalah 25% dari penghasilan neto.
5. Bagaimana cara menghitung jumlah Pph 25 yang harus dibayarkan?
Jumlah Pph 25 dapat dihitung dengan cara mengalikan tarif Pph 25 dengan penghasilan neto.
Kesimpulan
Dalam menghitung Pph 25, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah menghitung penghasilan bruto, menghitung pengurangan, menghitung penghasilan neto, menentukan tarif Pph 25, dan menghitung jumlah Pph 25. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, maka pembayaran Pph 25 dapat dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sekian artikel mengenai cara penghitungan Pph 25 ini. Semoga bermanfaat untuk Sobat Teknobgt dan dapat membantu dalam menghitung pajak yang harus dibayarkan. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!