Hello Sobat Teknobgt, kali ini kita akan membahas tentang cara penghitungan KPR atau Kredit Pemilikan Rumah. KPR adalah salah satu jenis kredit yang banyak diminati oleh masyarakat. Namun, sebelum mengajukan KPR, ada baiknya kita mengetahui cara penghitungan KPR dengan baik dan benar. Berikut ini adalah penjelasannya.
Apa itu KPR?
KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah kredit yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan untuk membeli atau membangun rumah. KPR biasanya memiliki jangka waktu yang cukup panjang, yaitu antara 5-20 tahun. KPR juga memiliki bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan kredit konsumsi atau pinjaman pribadi.
Cara Penghitungan KPR
Cara penghitungan KPR sebenarnya cukup mudah. Namun, sebelum menghitung KPR, kita harus mengetahui beberapa hal terlebih dahulu. Hal-hal tersebut antara lain:1. Harga rumah yang akan dibeli atau dibangun2. Uang muka yang akan diberikan3. Jangka waktu KPR4. Bunga KPRSetelah mengetahui hal-hal di atas, kita dapat menghitung KPR dengan rumus berikut:KPR = (Harga Rumah – Uang Muka) + (Harga Rumah x Bunga KPR x Jangka Waktu KPR)Contoh penghitungan KPR:Harga rumah = Rp. 500 jutaUang muka = Rp. 100 jutaJangka waktu KPR = 15 tahunBunga KPR = 8% per tahunMaka, KPR yang akan didapatkan adalah:KPR = (500.000.000 – 100.000.000) + (500.000.000 x 0,08 x 15)KPR = 340.000.000Dalam contoh di atas, KPR yang akan didapatkan sebesar Rp. 340 juta.
FAQ
1. Apakah uang muka wajib diberikan dalam KPR?- Ya, biasanya bank atau lembaga keuangan akan meminta uang muka sebesar 20-30% dari harga rumah.2. Apakah bunga KPR tetap atau mengambang?- Bunga KPR bisa tetap atau mengambang, tergantung dari kesepakatan antara nasabah dan bank atau lembaga keuangan.3. Apakah jangka waktu KPR bisa lebih dari 20 tahun?- Ya, jangka waktu KPR bisa lebih dari 20 tahun tergantung dari kesepakatan antara nasabah dan bank atau lembaga keuangan.
Kesimpulan
Cara penghitungan KPR sebenarnya cukup mudah, kita hanya perlu mengetahui harga rumah, uang muka, jangka waktu KPR, dan bunga KPR. Dalam menghitung KPR, kita juga harus memperhatikan kemampuan kita dalam membayar cicilan tiap bulannya. Sebelum mengajukan KPR, pastikan kita telah mempertimbangkan dengan matang dan memilih bank atau lembaga keuangan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Teknobgt. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.