Hello Sobat Teknobgt, apakah kamu tahu apa itu IP Address? IP Address atau Internet Protocol Address adalah alamat unik yang diberikan pada suatu perangkat yang terhubung ke internet. IP Address digunakan untuk mengidentifikasi perangkat dalam jaringan internet. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas cara penghitungan IP Address. Simak terus ya!
Apa itu IP Address?
IP Address adalah alamat unik yang diberikan pada setiap perangkat yang terhubung ke jaringan internet. IP Address terdiri dari empat blok angka yang dipisahkan oleh tanda titik. Contohnya adalah 192.168.1.1. Setiap blok angka dapat memiliki nilai antara 0 hingga 255.
Cara Penghitungan IP Address
Ada beberapa cara untuk menghitung IP Address, di antaranya adalah:
1. Konversi Desimal ke Biner
Cara pertama adalah dengan mengkonversi nilai desimal ke biner. Setiap blok angka pada IP Address terdiri dari 8 bit. Maka, untuk mengkonversi nilai desimal menjadi biner, kamu perlu membagi nilai desimal dengan 2 hingga tidak bisa dibagi lagi, lalu catat sisa pembagian tersebut. Kemudian, balik urutan sisa pembagian tersebut, dan tambahkan 0 pada sisa pembagian jika jumlah bit kurang dari 8. Contohnya adalah:
192 : 2 = 96 sisa 0
96 : 2 = 48 sisa 0
48 : 2 = 24 sisa 0
24 : 2 = 12 sisa 0
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
Jadi, konversi desimal 192 menjadi biner adalah 11000000. Lakukan cara yang sama untuk blok angka lainnya.
2. Konversi Hexadesimal ke Biner
Cara kedua adalah dengan mengkonversi nilai hexadesimal ke biner. Setiap blok angka pada IP Address dapat memiliki nilai hexadesimal antara 0 hingga FF. Maka, untuk mengkonversi nilai hexadesimal menjadi biner, kamu perlu menuliskan nilai hexadesimal tersebut dalam bentuk biner. Contohnya adalah:
Nilai hexadesimal C0 adalah 11000000 dalam bentuk biner. Lakukan cara yang sama untuk blok angka lainnya.
FAQ
1. Apa itu IPv4?
IPv4 adalah versi keempat dari protokol internet yang digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan internet. IPv4 menggunakan 32 bit untuk menentukan alamat IP Address.
2. Apa itu IPv6?
IPv6 adalah versi keenam dari protokol internet yang digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan internet. IPv6 menggunakan 128 bit untuk menentukan alamat IP Address.
3. Apa itu Subnet Mask?
Subnet Mask adalah angka biner yang digunakan untuk memisahkan alamat IP Address menjadi dua bagian, yaitu network ID dan host ID. Subnet Mask digunakan untuk mengidentifikasi jaringan dan host dalam jaringan.
4. Apa itu Private IP Address?
Private IP Address adalah alamat IP Address yang digunakan dalam jaringan lokal. Private IP Address tidak dapat diakses dari internet secara langsung.
5. Apa itu Public IP Address?
Public IP Address adalah alamat IP Address yang digunakan untuk menghubungkan perangkat ke internet. Public IP Address dapat diakses dari internet secara langsung.
6. Bagaimana cara mengetahui IP Address saya?
Kamu dapat mengetahui IP Address kamu dengan cara membuka command prompt pada Windows, lalu ketikkan perintah “ipconfig”. Kemudian, cari informasi mengenai IP Address pada bagian “IPv4 Address”.
7. Bagaimana cara mengganti IP Address saya?
Kamu dapat mengganti IP Address kamu dengan cara mereset router atau modem yang kamu gunakan. Setelah itu, IP Address kamu akan berubah.
8. Apa itu DHCP?
DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang digunakan untuk memberikan IP Address secara otomatis pada perangkat yang terhubung ke jaringan internet. DHCP juga dapat memberikan informasi lain seperti Subnet Mask dan Default Gateway.
Kesimpulan
Itulah cara penghitungan IP Address yang perlu kamu ketahui. Ada dua cara utama yang dapat kamu gunakan, yaitu konversi desimal ke biner dan konversi hexadesimal ke biner. Kamu juga perlu mengetahui beberapa hal seperti IPv4, IPv6, Subnet Mask, Private IP Address, dan Public IP Address. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!