Cara Menghitung Weton Perjodohan
Cara Menghitung Weton Perjodohan

Cara Menghitung Weton Perjodohan

Pengenalan

Hello Sobat Teknobgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung weton perjodohan. Weton perjodohan adalah salah satu hal yang sering dibicarakan di kalangan masyarakat Indonesia. Weton sendiri merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang merujuk pada hari dan tanggal kelahiran seseorang. Di Indonesia, weton perjodohan sering digunakan untuk menentukan apakah pasangan yang akan menikah cocok satu sama lain atau tidak. Namun, sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara menghitung weton perjodohan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu weton.

Apa Itu Weton?

Weton adalah istilah dalam bahasa Jawa yang merujuk pada hari dan tanggal kelahiran seseorang. Dalam bahasa Jawa, weton juga sering disebut dengan istilah pasaran. Pasaran sendiri terdiri dari lima hari, yaitu Paing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi. Setiap pasaran memiliki makna dan simbol tersendiri. Selain itu, weton juga dibagi menjadi lima kelompok, yaitu Wage, Kliwon, Legi, Pahing, dan Pon. Kelompok weton ini juga memiliki makna dan simbol yang berbeda-beda.

Menghitung Weton Perjodohan

Untuk menghitung weton perjodohan, kita harus mengetahui terlebih dahulu weton pasangan yang akan dijodohkan. Setelah mengetahui weton pasangan, kita dapat menghitung weton perjodohan dengan cara sebagai berikut:1. Pertama, tentukan weton pasangan yang akan dijodohkan.2. Selanjutnya, cocokkan weton pasangan tersebut dengan tabel weton yang ada.3. Setelah menemukan weton pasangan, kita bisa melihat apakah weton tersebut cocok satu sama lain atau tidak.4. Jika weton pasangan cocok, maka bisa dipastikan bahwa pasangan tersebut akan memiliki hubungan yang harmonis dan bahagia.

Tabel Weton

Berikut adalah tabel weton yang dapat digunakan untuk menghitung weton perjodohan:| No. | Pasangan| Weton Perjodohan ||—–|——————|—————–|| 1| Pahing – Wage| Legi|| 2| Pahing – Kliwon| Pon|| 3| Pahing – Legi| Wage|| 4| Pahing – Pahing| Pahing|| 5| Pahing – Pon| Kliwon|| 6| Wage – Kliwon| Pahing|| 7| Wage – Legi| Pon|| 8| Wage – Pahing| Kliwon|| 9| Wage – Pon| Legi|| 10| Kliwon – Legi| Wage|| 11| Kliwon – Pahing| Legi|| 12| Kliwon – Pon| Pahing|| 13| Legi – Pahing| Wage|| 14| Legi – Pon| Kliwon|| 15| Pon – Pahing| Kliwon|| 16| Pon – Wage| Legi|| 17| Pon – Kliwon| Wage|

FAQ

1. Apakah weton perjodohan hanya berlaku untuk masyarakat Jawa saja?Tidak, weton perjodohan dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.2. Apakah weton perjodohan bisa dipercaya?Weton perjodohan hanya bersifat sebagai ramalan belaka. Kita tidak bisa mengandalkan weton perjodohan untuk menentukan nasib pernikahan kita.3. Apakah weton perjodohan bisa dijadikan acuan dalam menentukan pasangan hidup?Weton perjodohan bisa dijadikan acuan, namun tidak sepenuhnya menggambarkan keseluruhan karakter seseorang.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung weton perjodohan. Meskipun weton perjodohan hanya bersifat sebagai ramalan belaka, tetapi banyak masyarakat Indonesia yang masih mempercayainya. Namun, kita harus tetap ingat bahwa weton perjodohan tidak bisa menjadi satu-satunya acuan dalam menentukan pasangan hidup. Terlebih lagi, hubungan yang harmonis dan bahagia tidak hanya ditentukan oleh weton perjodohan saja. Tetaplah berusaha untuk membangun hubungan yang baik dan saling mendukung dengan pasangan kita. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Weton Perjodohan