Salam kepada Sobat Teknobgt yang sedang mencari informasi tentang cara menghitung volume pagar BRC. Pagar BRC adalah jenis pagar yang terbuat dari besi beton dengan diameter kecil dan dilas bersama sehingga membentuk kotak-kotak kecil. Pagar BRC biasanya digunakan untuk pagar rumah, gedung, atau fasilitas umum lainnya karena memiliki kekuatan dan ketahanan yang baik. Namun, sebelum Sobat Teknobgt memutuskan untuk memasang pagar BRC, Sobat Teknobgt perlu menghitung volume pagar BRC terlebih dahulu. Berikut adalah cara menghitung volume pagar BRC.
1. Ukur Luas Area yang Akan Dipasang Pagar BRC
Langkah pertama yang harus Sobat Teknobgt lakukan adalah mengukur luas area yang akan dipasang pagar BRC. Misalnya, Sobat Teknobgt ingin memasang pagar BRC di sekeliling rumah dengan ukuran panjang 20 meter dan lebar 10 meter. Maka, luas area yang akan dipasang pagar BRC adalah 20 meter x 10 meter = 200 meter persegi.
2. Tentukan Jarak Antara Tiang Pagar BRC
Setelah mengetahui luas area yang akan dipasang pagar BRC, langkah selanjutnya adalah menentukan jarak antara tiang pagar BRC. Jarak antara tiang pagar BRC dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Sobat Teknobgt. Namun, umumnya jarak antara tiang pagar BRC adalah 2 meter. Maka, jumlah tiang pagar BRC yang dibutuhkan adalah 20 meter : 2 meter = 10 tiang.
3. Hitung Jumlah Kotak Pagar BRC
Setelah menentukan jumlah tiang pagar BRC, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah kotak pagar BRC yang dibutuhkan. Ukuran kotak pagar BRC umumnya adalah 2 meter x 2 meter. Maka, jumlah kotak pagar BRC yang dibutuhkan adalah luas area yang akan dipasang pagar BRC dibagi dengan luas kotak pagar BRC. Jadi, jumlah kotak pagar BRC adalah 200 meter persegi : 4 meter persegi = 50 kotak.
4. Hitung Panjang Besi Beton yang Dibutuhkan
Setelah mengetahui jumlah kotak pagar BRC, langkah selanjutnya adalah menghitung panjang besi beton yang dibutuhkan. Panjang besi beton yang dibutuhkan adalah keliling kotak pagar BRC ditambah dengan panjang besi beton yang digunakan sebagai tiang. Misalnya, ukuran besi beton yang digunakan sebagai tiang adalah 3 meter dan diameter besi beton yang digunakan adalah 8 mm. Maka, panjang besi beton yang dibutuhkan adalah (2 meter + 2 meter + 3 meter) x 10 tiang + (3 meter x 4 sisi x 50 kotak) = 860 meter.
5. Hitung Berat Besi Beton yang Dibutuhkan
Setelah mengetahui panjang besi beton yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung berat besi beton yang dibutuhkan. Berat besi beton dapat dihitung dengan rumus berat jenis besi beton x volume besi beton. Berat jenis besi beton umumnya adalah 7850 kg/m³. Maka, berat besi beton yang dibutuhkan adalah 7850 kg/m³ x 0,008 m² x 860 meter = 53,548 kg atau sekitar 53,5 ton.
Kesimpulan
Itulah cara menghitung volume pagar BRC yang dapat Sobat Teknobgt lakukan sebelum memasang pagar BRC. Dengan menghitung volume pagar BRC, Sobat Teknobgt dapat mengetahui jumlah besi beton yang dibutuhkan dan memperkirakan biaya yang diperlukan untuk memasang pagar BRC. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Teknobgt yang sedang mencari informasi tentang pagar BRC.
FAQ
1. Apa itu pagar BRC?Pagar BRC adalah jenis pagar yang terbuat dari besi beton dengan diameter kecil dan dilas bersama sehingga membentuk kotak-kotak kecil.2. Apa kelebihan pagar BRC?Pagar BRC memiliki kekuatan dan ketahanan yang baik serta tahan terhadap korosi dan karat.3. Bagaimana cara menghitung volume pagar BRC?Cara menghitung volume pagar BRC adalah dengan mengukur luas area yang akan dipasang pagar BRC, menentukan jarak antara tiang pagar BRC, menghitung jumlah kotak pagar BRC, menghitung panjang besi beton yang dibutuhkan, dan menghitung berat besi beton yang dibutuhkan.4. Berapa berat besi beton yang dibutuhkan untuk memasang pagar BRC?Berat besi beton yang dibutuhkan untuk memasang pagar BRC tergantung pada luas area yang akan dipasang, jarak antara tiang, dan ukuran besi beton yang digunakan.