Halo Sobat TeknoBgt! Apakah Anda sering melakukan trading di pasar forex? Jika ya, Anda pasti sudah sangat familiar dengan grafik candlestick. Yang menjadi masalah bagi kebanyakan trader adalah bagaimana menghitung volume candle. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung volume candle dengan mudah dan sederhana.
Apa itu Volume Candle?
Sebelum kita membahas cara menghitung volume candle, pertama-tama kita perlu memahami apa itu volume candle. Volume candle adalah jumlah transaksi yang terjadi di pasar selama satu periode tertentu. Dalam grafik candlestick, volume candle ditunjukkan dengan batang vertikal yang terletak di bagian bawah grafik.
Volume candle digunakan oleh trader untuk mengetahui seberapa besar minat pasar terhadap suatu aset. Semakin besar volume candle, semakin besar minat pasar terhadap aset tersebut.
Cara Menghitung Volume Candle
1. Tentukan periode waktu
Langkah pertama dalam menghitung volume candle adalah menentukan periode waktu yang ingin Anda analisis. Hal ini biasanya ditentukan oleh strategi trading yang digunakan.
2. Hitung jumlah transaksi
Setelah menentukan periode waktu, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah transaksi yang terjadi selama periode tersebut. Anda dapat mengakses data historis transaksi melalui platform trading atau layanan data pasar.
3. Hitung volume candle
Setelah mendapatkan jumlah transaksi, Anda dapat menghitung volume candle dengan cara mengalikan jumlah transaksi dengan ukuran lot. Ukuran lot adalah jumlah mata uang dalam satu lot standar. Misalnya, jika ukuran lot adalah 100.000 mata uang dan jumlah transaksi selama periode tertentu adalah 1.000, maka volume candle adalah 100.000 x 1.000 = 100.000.000.
Contoh Perhitungan Volume Candle
Untuk lebih memahami cara menghitung volume candle, berikut adalah contoh perhitungan:
Waktu | Harga Open | Harga Close | Volume |
---|---|---|---|
09.00 | 1.2000 | 1.3000 | 1.000 |
10.00 | 1.3000 | 1.2500 | 2.000 |
11.00 | 1.2500 | 1.3500 | 1.500 |
Untuk periode waktu di atas, kita ingin menghitung volume candle untuk periode 1 jam.
Langkah 1
Tentukan periode waktu: 1 jam
Langkah 2
Hitung jumlah transaksi: 1.000 + 2.000 + 1.500 = 4.500
Langkah 3
Hitung volume candle: 100.000 x 4.500 = 450.000.000
Dalam contoh di atas, volume candle untuk periode 1 jam adalah 450.000.000.
FAQ Seputar Cara Menghitung Volume Candle
Apa yang dimaksud dengan periode waktu?
Periode waktu adalah rentang waktu yang digunakan untuk menghitung volume candle. Periode waktu dapat bervariasi tergantung pada strategi trading yang digunakan.
Apa itu ukuran lot?
Ukuran lot adalah jumlah mata uang dalam satu lot standar. Ukuran lot dapat bervariasi tergantung pada broker atau platform trading yang digunakan.
Dapatkah saya menghitung volume candle untuk periode yang tidak standar?
Ya, Anda dapat menghitung volume candle untuk periode waktu yang tidak standar dengan menghitung jumlah transaksi dan mengalikannya dengan ukuran lot seperti pada contoh perhitungan di atas.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah membahas cara menghitung volume candle dengan mudah dan sederhana. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah menentukan periode waktu, menghitung jumlah transaksi, dan mengalikan jumlah transaksi dengan ukuran lot. Dengan memahami cara menghitung volume candle, Anda dapat menggunakan informasi ini untuk meningkatkan keuntungan dalam trading forex. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt!