Halo Sobat TeknoBgt! JNE atau Jaringan Ekspedisi Nasional sudah menjadi pilihan banyak orang untuk mengirimkan barang. Namun, sering kali kita bingung menghitung volume barang yang akan dikirim. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas cara menghitung volume barang JNE dengan mudah. Yuk, simak ulasannya!
1. Apa itu Volume Barang JNE?
Sebelum kita membahas cara menghitung volume barang JNE, ada baiknya kita mengetahui apa itu volume barang JNE terlebih dahulu. Volume barang JNE adalah ukuran besar kecilnya barang yang akan dikirimkan. Ukuran ini sangat penting untuk menentukan biaya pengiriman dan jenis layanan pengiriman yang akan digunakan.
Volume barang JNE dihitung berdasarkan berat fisik dan berat volume. Berat fisik adalah berat sebenarnya dari sebuah barang. Sedangkan berat volume adalah ukuran besar kecilnya sebuah barang yang dihitung dalam satuan volumetrik atau volumetric weight.
2. Cara Menghitung Berat Fisik
Untuk menghitung berat fisik sebuah barang, caranya sangat mudah. Kamu hanya perlu menimbang barang tersebut menggunakan timbangan digital atau timbangan manual. Pastikan bahwa hasil timbangan ditulis dalam satuan kilogram (kg).
3. Cara Menghitung Berat Volume
Berbeda dengan berat fisik, untuk menghitung berat volume sebuah barang, kamu perlu menghitung volume barang tersebut. Cara menghitung volume barang JNE bisa dilakukan dengan rumus V = P x L x T, di mana V adalah volume (dalam satuan cm3), P adalah panjang barang (dalam satuan cm), L adalah lebar barang (dalam satuan cm), dan T adalah tinggi barang (dalam satuan cm).
No | Ukuran Paket | Rumus Perhitungan | Contoh |
---|---|---|---|
1 | Sedang | P x L x T / 6000 | 30 cm x 25 cm x 13 cm / 6000 = 5.125 kg |
2 | Besar | P x L x T / 4000 | 60 cm x 30 cm x 40 cm / 4000 = 54 kg |
3.1 Ukuran Paket Sedang
Ukuran paket sedang adalah ukuran paket dengan dimensi panjang (P) + lebar (L) + tinggi (T) kurang dari atau sama dengan 150 cm.
Rumus perhitungan berat volume untuk ukuran paket sedang adalah P x L x T / 6000.
Ketika mengirimkan barang dengan ukuran paket sedang, JNE mengambil hitungan berat fisik atau berat volume, mana yang lebih besar. Misalnya, jika berat fisik suatu barang adalah 3 kg dan berat volume adalah 5 kg, maka JNE akan mengambil hitungan berat volume sebesar 5 kg.
Contoh:
Sebuah barang memiliki dimensi panjang (P) 30 cm, lebar (L) 25 cm, dan tinggi (T) 13 cm. Berapa berat volume barang tersebut?
V = P x L x T / 6000
V = 30 cm x 25 cm x 13 cm / 6000 = 5.125 kg
3.2 Ukuran Paket Besar
Ukuran paket besar adalah ukuran paket dengan dimensi panjang (P) + lebar (L) + tinggi (T) lebih dari 150 cm.
Rumus perhitungan berat volume untuk ukuran paket besar adalah P x L x T / 4000.
Ketika mengirimkan barang dengan ukuran paket besar, JNE mengambil hitungan berat fisik atau berat volume, mana yang lebih besar. Misalnya, jika berat fisik suatu barang adalah 30 kg dan berat volume adalah 54 kg, maka JNE akan mengambil hitungan berat volume sebesar 54 kg.
Contoh:
Sebuah barang memiliki dimensi panjang (P) 60 cm, lebar (L) 30 cm, dan tinggi (T) 40 cm. Berapa berat volume barang tersebut?
V = P x L x T / 4000
V = 60 cm x 30 cm x 40 cm / 4000 = 54 kg
4. Cara Menghitung Biaya Pengiriman
Setelah mengetahui berat fisik dan berat volume sebuah barang, selanjutnya kita dapat menghitung biaya pengiriman. Cara menghitung biaya pengiriman dapat dilakukan dengan menggunakan kalkulator biaya pengiriman yang disediakan oleh JNE di situs resminya.
Jumlah biaya pengiriman yang harus dibayar tergantung dari berat fisik atau berat volume barang yang lebih besar.
5. FAQ
5.1 Apa itu Berat Fisik?
Berat fisik adalah berat sebenarnya dari sebuah barang yang dihitung dalam satuan kilogram (kg).
5.2 Apa itu Berat Volume?
Berat volume adalah ukuran besar kecilnya sebuah barang yang dihitung dalam satuan volumetrik atau volumetric weight.
5.3 Bagaimana Cara Menghitung Berat Fisik?
Cara menghitung berat fisik sebuah barang adalah dengan menimbangnya menggunakan timbangan digital atau timbangan manual. Hasil timbangan ditulis dalam satuan kilogram (kg).
5.4 Bagaimana Cara Menghitung Berat Volume?
Cara menghitung berat volume sebuah barang adalah dengan menggunakan rumus V = P x L x T, di mana V adalah volume (dalam satuan cm3), P adalah panjang barang (dalam satuan cm), L adalah lebar barang (dalam satuan cm), dan T adalah tinggi barang (dalam satuan cm).
5.5 Apa yang Dimaksud dengan Ukuran Paket Sedang?
Ukuran paket sedang adalah ukuran paket dengan dimensi panjang (P) + lebar (L) + tinggi (T) kurang dari atau sama dengan 150 cm.
5.6 Apa yang Dimaksud dengan Ukuran Paket Besar?
Ukuran paket besar adalah ukuran paket dengan dimensi panjang (P) + lebar (L) + tinggi (T) lebih dari 150 cm.
5.7 Bagaimana Cara Menghitung Biaya Pengiriman?
Cara menghitung biaya pengiriman dapat dilakukan dengan menggunakan kalkulator biaya pengiriman yang disediakan oleh JNE di situs resminya. Jumlah biaya pengiriman yang harus dibayar tergantung dari berat fisik atau berat volume barang yang lebih besar.
6. Kesimpulan
Sekian artikel mengenai Cara Menghitung Volume Barang JNE yang dapat kami sampaikan. Dengan mengetahui cara menghitung volume barang JNE, kamu dapat mempersiapkan pengiriman barang dengan lebih mudah dan tepat. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan berat fisik dan berat volume barang untuk menentukan biaya pengiriman yang harus dibayar. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!