Cara Menghitung Volume Atap Rumah
Cara Menghitung Volume Atap Rumah

Cara Menghitung Volume Atap Rumah

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Dalam artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung volume atap rumah. Bagi Sobat yang ingin membangun rumah, artikel ini sangat penting untuk dipahami. Dengan memahami cara menghitung volume atap, Sobat bisa menghitung dengan tepat berapa jumlah bahan bangunan yang dibutuhkan untuk membangun atap rumah. Yuk, simak cara menghitung volume atap rumah berikut ini!

Pendahuluan

Sebelum mulai, Sobat perlu memahami beberapa istilah yang akan digunakan dalam artikel ini. Pertama, atap adalah bagian paling atas dari sebuah bangunan yang berfungsi sebagai penutup, pelindung, dan pengatur suhu dalam rumah. Kedua, luas adalah ukuran bidang dua dimensi yang diukur dalam satuan meter persegi (m2). Ketiga, volume adalah ukuran ruang tiga dimensi yang diukur dalam satuan meter kubik (m3). Kuarto, sudut adalah ruang antara dua garis atau bidang yang saling berpotongan.

Cara Menghitung Volume Atap dengan Model Tegak Lurus

Model tegak lurus adalah model atap dengan kemiringan 90 derajat. Cara menghitung volume atap rumah dengan model tegak lurus adalah sebagai berikut:

1. Mengukur Luas Atap

Langkah pertama adalah mengukur luas atap. Luas atap dihitung dengan mengalikan panjang atap dengan lebar atap. Misalnya, panjang atap adalah 10 meter dan lebar atap adalah 8 meter maka luas atap adalah:

Panjang AtapLebar AtapLuas Atap
10 meter8 meter80 meter persegi

Jadi, luas atap rumah adalah 80 meter persegi.

2. Menghitung Tinggi Atap

Selanjutnya, Sobat perlu mengukur tinggi atap. Tinggi atap diukur dari puncak atap ke permukaan lantai. Misalnya, tinggi atap adalah 5 meter.

3. Menghitung Volume Atap

Selanjutnya, Sobat bisa menghitung volume atap dengan mengalikan luas atap dengan tinggi atap, sehingga diperoleh:

Luas AtapTinggi AtapVolume Atap
80 meter persegi5 meter400 meter kubik

Jadi, volume atap rumah adalah 400 meter kubik.

Cara Menghitung Volume Atap dengan Model Pelana

Model pelana adalah model atap dengan kemiringan di bagian depan dan belakang. Cara menghitung volume atap rumah dengan model pelana adalah sebagai berikut:

1. Mengukur Luas Atap

Langkah pertama adalah mengukur luas atap. Luas atap dihitung dengan mengalikan panjang atap dengan lebar atap. Misalnya, panjang atap adalah 10 meter dan lebar atap adalah 8 meter maka luas atap adalah:

Panjang AtapLebar AtapLuas Atap
10 meter8 meter80 meter persegi

Jadi, luas atap rumah adalah 80 meter persegi.

2. Menghitung Tinggi Atap

Selanjutnya, Sobat perlu mengukur tinggi atap. Tinggi atap diukur dari puncak atap ke permukaan lantai. Misalnya, tinggi depan atap adalah 5 meter dan tinggi belakang atap adalah 3 meter.

3. Menghitung Jumlah Atap

Selanjutnya, Sobat bisa menghitung jumlah atap dengan rumus (tinggi depan + tinggi belakang) / 2, sehingga diperoleh:

Tinggi Depan AtapTinggi Belakang AtapJumlah Atap
5 meter3 meter4 meter

Jadi, jumlah atap rumah adalah 4 meter.

4. Menghitung Volume Atap

Selanjutnya, Sobat bisa menghitung volume atap dengan rumus luas atap dikalikan jumlah atap, dan dikalikan dengan koefisien 0,85 (karena model pelana memiliki sambungan yang membutuhkan lebih banyak bahan), sehingga diperoleh:

Luas AtapJumlah AtapKoefisienVolume Atap
80 meter persegi4 meter0,85272 meter kubik

Jadi, volume atap rumah adalah 272 meter kubik.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu volume atap?

Volume atap adalah ukuran ruang tiga dimensi yang diukur dalam satuan meter kubik (m3).

2. Mengapa perlu menghitung volume atap?

Dengan menghitung volume atap, Sobat bisa menghitung dengan tepat berapa jumlah bahan bangunan yang dibutuhkan untuk membangun atap rumah.

3. Apa istilah luas dalam menghitung volume atap?

Luas adalah ukuran bidang dua dimensi yang diukur dalam satuan meter persegi (m2).

4. Apa itu model tegak lurus dan model pelana?

Model tegak lurus adalah model atap dengan kemiringan 90 derajat. Model pelana adalah model atap dengan kemiringan di bagian depan dan belakang.

5. Apa rumus menghitung volume atap rumah dengan model tegak lurus?

Rumus menghitung volume atap rumah dengan model tegak lurus adalah luas atap dikalikan tinggi atap.

6. Apa rumus menghitung volume atap rumah dengan model pelana?

Rumus menghitung volume atap rumah dengan model pelana adalah luas atap dikalikan jumlah atap, dan dikalikan dengan koefisien 0,85.

Kesimpulan

Demikian cara menghitung volume atap rumah dengan model tegak lurus dan model pelana. Dengan memahami cara menghitung volume atap, Sobat bisa menghitung dengan tepat berapa jumlah bahan bangunan yang dibutuhkan untuk membangun atap rumah. Jangan lupa selalu mengukur dengan teliti dan hati-hati saat membangun atap rumah. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Volume Atap Rumah