Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung volume atap bangunan secara mudah dan sederhana. Sebelumnya, pastikan bahwa kamu sudah memiliki gambar atau sketsa rancangan atap bangunan yang akan dihitung volumenya. Mari kita simak selengkapnya!
Pengertian Volume Atap Bangunan
Volume atap bangunan merupakan volume yang dihitung dari bentuk atap bangunan yang telah direncanakan. Dalam perhitungan volume atap, diperlukan beberapa ukuran penting seperti luas atap, tinggi atap, serta jenis bentuk atap. Perhitungan volume atap biasa dilakukan untuk mengetahui kebutuhan material bangunan untuk membuat atap. Selain itu, perhitungan volume atap juga dapat membantu dalam menghitung biaya yang diperlukan untuk membangun atap.
Ukuran Penting dalam Menghitung Volume Atap Bangunan
Sebelum kita memulai perhitungan volume atap bangunan, ada beberapa ukuran penting yang harus diketahui terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa ukuran penting dalam menghitung volume atap bangunan:
No. | Ukuran | Keterangan |
---|---|---|
1 | Luas atap | Luas permukaan atap yang akan dihitung dalam satuan meter persegi. |
2 | Tinggi atap | Jarak antara permukaan atap dengan lantai atau permukaan tanah di bawahnya dalam satuan meter. |
3 | Bentuk atap | Jenis bentuk atap yang akan dihitung volumenya seperti atap datar, genteng, sirap, dan lain sebagainya. |
Cara Menghitung Volume Atap Bangunan
Atap Datar
Atap datar merupakan jenis atap yang paling mudah dihitung volumenya karena bentuknya datar dan tidak memiliki kemiringan. Berikut adalah cara menghitung volume atap datar:
- Hitung luas atap dengan cara mengalikan panjang dan lebar atap.
- Hitung tinggi atap, yaitu jarak antara permukaan atap dengan lantai atau permukaan tanah di bawahnya.
- Multiply luas atap dengan tinggi atap, maka akan diperoleh volume atap dalam satuan meter kubik.
Contoh:
Jika luas atap adalah 20 m2 dan tinggi atap adalah 3 meter, maka volume atap datar tersebut adalah:
Volume = 20 x 3 = 60 m3
Atap Genteng
Atap genteng merupakan jenis atap yang paling umum digunakan di Indonesia. Berikut adalah cara menghitung volume atap genteng:
- Hitung luas atap dengan cara mengalikan panjang dan lebar atap.
- Hitung tinggi atap, yaitu jarak antara permukaan atap dengan lantai atau permukaan tanah di bawahnya.
- Multiply luas atap dengan tinggi atap, maka akan diperoleh volume atap dalam satuan meter kubik.
- Hitung volume genteng dengan rumus volume = luas genteng x tebal genteng.
- Hitung jumlah genteng yang dibutuhkan dengan membagi volume atap dengan volume genteng.
Contoh:
Jika luas atap adalah 20 m2, tinggi atap adalah 3 meter, tebal genteng adalah 1 cm, dan ukuran genteng adalah 25 cm x 20 cm, maka volume atap genteng tersebut adalah:
Volume = 20 x 3 = 60 m3
Volume genteng = luas genteng x tebal genteng = 0,25 m x 0,2 m x 0,01 m = 0,0005 m3 atau 0,5 liter.
Jumlah genteng = volume atap / volume genteng = 60 m3 / 0,0005 m3 = 120.000 genteng.
Atap Sirap
Atap sirap merupakan jenis atap yang biasa digunakan pada rumah-rumah tradisional Jawa. Berikut adalah cara menghitung volume atap sirap:
- Hitung luas atap dengan cara mengalikan panjang dan lebar atap.
- Hitung tinggi atap, yaitu jarak antara permukaan atap dengan lantai atau permukaan tanah di bawahnya.
- Multiply luas atap dengan tinggi atap, maka akan diperoleh volume atap dalam satuan meter kubik.
- Hitung volume sirap dengan rumus volume = luas sirap x tebal sirap.
- Hitung jumlah sirap yang dibutuhkan dengan membagi volume atap dengan volume sirap.
Contoh:
Jika luas atap adalah 20 m2, tinggi atap adalah 3 meter, tebal sirap adalah 2 cm, dan ukuran sirap adalah 15 cm x 20 cm, maka volume atap sirap tersebut adalah:
Volume = 20 x 3 = 60 m3
Volume sirap = luas sirap x tebal sirap = 0,15 m x 0,2 m x 0,02 m = 0,0006 m3 atau 0,6 liter.
Jumlah sirap = volume atap / volume sirap = 60 m3 / 0,0006 m3 = 100.000 sirap.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Perlukah menghitung volume atap bangunan?
Ya, perhitungan volume atap bangunan sangat penting dilakukan untuk menentukan kebutuhan material dan biaya yang diperlukan untuk membangun atap.
2. Apa saja ukuran penting dalam menghitung volume atap bangunan?
Beberapa ukuran penting dalam menghitung volume atap bangunan antara lain luas atap, tinggi atap, serta jenis bentuk atap.
3. Apakah cara menghitung volume atap datar sama dengan cara menghitung volume atap genteng?
Tidak. Cara menghitung volume atap datar dan genteng memiliki perbedaan karena genteng memiliki ketebalan dan ukuran tertentu.
4. Bagaimana cara menghitung volume atap sirap?
Cara menghitung volume atap sirap hampir sama dengan cara menghitung volume atap genteng, namun menghitung volume sirap dilakukan dengan menggunakan rumus volume = luas sirap x tebal sirap.
Kesimpulan
Dalam menentukan kebutuhan material dan biaya yang diperlukan untuk membangun atap bangunan, perhitungan volume atap sangat penting dilakukan. Perhitungan volume atap dapat dilakukan dengan menghitung luas atap, tinggi atap, serta jenis bentuk atap. Setiap jenis atap memiliki cara perhitungan yang berbeda-beda seperti yang telah dijelaskan di atas. Dengan mengetahui cara menghitung volume atap bangunan, diharapkan dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam merencanakan dan membangun atap bangunan yang sesuai dengan kebutuhan.