Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung variable costing. Sebelum kita memulai, mari kita bahas dulu apa itu variable costing.
Pengertian Variable Costing
Variable costing adalah metode akuntansi yang menghitung biaya produk dengan memperhitungkan biaya variabel saja. Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara proporsional dengan peningkatan volume produksi atau penjualan. Metode ini juga dikenal dengan nama metode direct costing.
Variable costing sangat berbeda dengan metode full costing. Metode full costing menghitung biaya produk dengan memperhitungkan biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah walaupun volume produksi atau penjualan meningkat atau menurun.
Namun, pada artikel ini, kita akan membahas Cara Menghitung Variable Costing menggunakan metode direct costing atau variable costing.
1. Menghitung Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang digunakan dalam produksi. Biaya bahan baku bisa diketahui dengan cara:
No. | Cara Menghitung Biaya Bahan Baku |
---|---|
1 | Jumlahkan semua biaya pembelian bahan baku |
2 | Tambahkan biaya pengiriman bahan baku jika ada |
3 | Kurangi diskon pembelian bahan baku jika ada |
4 | Hasilnya adalah biaya bahan baku |
Dengan menggunakan cara di atas, kita dapat menghitung biaya bahan baku dengan lebih mudah dan akurat.
FAQ: Apa yang dimaksud dengan biaya bahan baku?
Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang digunakan dalam produksi. Biaya bahan baku bisa berupa biaya pembelian bahan baku, biaya pengiriman bahan baku, atau diskon pembelian bahan baku.
2. Menghitung Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar upah tenaga kerja yang langsung terlibat dalam produksi. Biaya tenaga kerja langsung bisa diketahui dengan cara:
No. | Cara Menghitung Biaya Tenaga Kerja Langsung |
---|---|
1 | Jumlahkan seluruh gaji dan upah tenaga kerja yang langsung terlibat dalam produksi |
2 | Tambahkan biaya-biaya lain seperti tunjangan, iuran BPJS, dan lain-lain |
3 | Hasilnya adalah biaya tenaga kerja langsung |
Dengan menggunakan cara di atas, kita dapat menghitung biaya tenaga kerja langsung dengan lebih mudah dan akurat.
FAQ: Apa yang dimaksud dengan biaya tenaga kerja langsung?
Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar upah tenaga kerja yang langsung terlibat dalam produksi. Biaya tenaga kerja langsung bisa berupa gaji, upah, tunjangan, iuran BPJS, dan lain-lain.
3. Menghitung Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik adalah biaya yang tidak bisa langsung diatribusikan kepada satu produk atau satu pesanan. Biaya overhead pabrik bisa diketahui dengan cara:
No. | Cara Menghitung Biaya Overhead Pabrik |
---|---|
1 | Jumlahkan seluruh biaya overhead pabrik seperti biaya listrik, biaya air, biaya sewa gedung, dan lain-lain |
2 | Bagi total biaya overhead pabrik dengan total jam kerja seluruh tenaga kerja langsung selama periode produksi |
3 | Hasilnya adalah biaya overhead pabrik per jam kerja tenaga kerja langsung |
Dengan menggunakan cara di atas, kita dapat menghitung biaya overhead pabrik dengan lebih mudah dan akurat.
FAQ: Apa yang dimaksud dengan biaya overhead pabrik?
Biaya overhead pabrik adalah biaya yang tidak bisa langsung diatribusikan kepada satu produk atau satu pesanan. Biaya overhead pabrik bisa berupa biaya listrik, biaya air, biaya sewa gedung, dan lain-lain.
4. Menghitung Biaya Produksi
Setelah kita mengetahui biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, kita dapat menghitung biaya produksi dengan cara:
No. | Cara Menghitung Biaya Produksi |
---|---|
1 | Jumlahkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik per jam kerja tenaga kerja langsung |
2 | Kalikan biaya produksi per jam kerja tenaga kerja langsung dengan waktu kerja tenaga kerja langsung untuk menghasilkan produk |
3 | Hasilnya adalah biaya produksi |
Dengan menggunakan cara di atas, kita dapat menghitung biaya produksi dengan lebih mudah dan akurat.
FAQ: Apa yang dimaksud dengan biaya produksi?
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu produk. Biaya produksi bisa terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
5. Menghitung Harga Jual
Setelah kita mengetahui biaya produksi, kita dapat menghitung harga jual dengan cara:
No. | Cara Menghitung Harga Jual |
---|---|
1 | Tambahkan mark-up ke biaya produksi |
2 | Hasilnya adalah harga jual |
Dengan menggunakan cara di atas, kita dapat menghitung harga jual dengan lebih mudah dan akurat.
FAQ: Apa yang dimaksud dengan harga jual?
Harga jual adalah harga yang ditetapkan untuk menjual suatu produk. Harga jual biasanya terdiri dari biaya produksi ditambah dengan mark-up.
Sekian artikel Cara Menghitung Variable Costing dari kami. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.