TEKNOBGT
Cara Menghitung Utang Lancar: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung Utang Lancar: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung Utang Lancar: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang merancang bisnis baru? Atau ingin memperluas usaha yang telah ada? Salah satu hal penting yang perlu kamu perhatikan adalah menghitung utang lancar. Mengapa? Karena utang lancar adalah utang yang harus segera dibayar dalam waktu kurang dari satu tahun. Hal ini sangat penting untuk dijaga agar cash flow bisnis kamu tetap stabil. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung utang lancar secara lengkap. Yuk, simak bersama!

Apa itu Utang Lancar?

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung utang lancar, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu utang lancar. Utang lancar merupakan utang yang harus dibayar dalam waktu kurang dari satu tahun atau dalam siklus operasional bisnis. Umumnya, utang lancar digunakan untuk membiayai kebutuhan bisnis sehari-hari, seperti pembelian bahan baku, biaya operasional, atau pembayaran gaji karyawan.

Dalam laporan keuangan, utang lancar termasuk dalam pos liabilitas lancar atau current liabilities. Pos tersebut juga mencakup utang bank jangka pendek, utang pajak, dan utang lain-lain yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun.

Apa Beda Utang Lancar dan Utang Jangka Panjang?

Terkadang, ada juga utang yang memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun, seperti obligasi atau pinjaman bank jangka panjang. Utang semacam ini disebut utang jangka panjang atau long-term liabilities.

Perbedaan utang lancar dan utang jangka panjang terletak pada jangka waktu pembayarannya. Utang lancar harus dibayar dalam waktu kurang dari satu tahun, sedangkan utang jangka panjang harus dibayar dalam waktu lebih dari satu tahun.

Sekarang, mari kita lanjutkan ke cara menghitung utang lancar.

Cara Menghitung Utang Lancar

1. Tentukan Jumlah Utang Lancar

Langkah pertama dalam menghitung utang lancar adalah menentukan jumlah total utang lancar yang dimiliki oleh bisnis kamu. Untuk itu, kamu perlu menyusun daftar semua utang lancar yang harus segera dibayar dalam waktu kurang dari satu tahun. Contoh utang lancar antara lain:

  • Utang bank jangka pendek
  • Utang pajak
  • Utang ke supplier
  • Utang gaji karyawan
  • Utang sewa gedung atau kendaraan

Setelah kamu menentukan semua jenis utang lancar yang dimiliki, jumlahkan total nominal dari setiap utang tersebut. Misalnya, jika utang bank jangka pendek sebesar Rp50 juta, utang pajak sebesar Rp20 juta, dan utang ke supplier sebesar Rp30 juta, maka total utang lancar yang dimiliki adalah Rp100 juta.

2. Analisis dan Evaluasi Utang Lancar

Setelah mengetahui jumlah total utang lancar, selanjutnya kamu perlu menganalisis dan mengevaluasi utang tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah utang lancar tersebut dapat dilunasi tepat waktu atau tidak.

Salah satu cara evaluasi yang umum digunakan adalah dengan menggunakan rasio current ratio atau rasio lancar. Rasio ini mengukur kemampuan suatu bisnis untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Formula rasio lancar adalah sebagai berikut:

Current Ratio = Current Assets / Current Liabilities

Current assets adalah aset lancar yang dapat dicairkan dalam waktu kurang dari satu tahun, seperti kas, piutang dagang, dan persediaan barang. Sedangkan current liabilities adalah kewajiban jangka pendek atau utang lancar.

Sebagai contoh, jika total current assets kamu adalah Rp200 juta dan total current liabilities atau utang lancar sebesar Rp100 juta, maka rasio lancar kamu adalah 2. Artinya, bisnis kamu mampu membayar kewajiban jangka pendeknya dua kali lipat dari utang lancar yang dimiliki.

3. Lakukan Pengendalian Utang Lancar

Selain menghitung dan menganalisis utang lancar, pengendalian utang juga sangat penting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko tidak mampu membayar utang dan menjamin kelangsungan bisnis kamu.

Salah satu cara pengendalian utang lancar yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengelolaan kas dan mengatur arus kas masuk dan kas keluar. Pastikan bahwa arus kas masuk selalu lebih besar dari arus kas keluar, sehingga kamu dapat membayar utang lancar tepat waktu.

Tabel Pembayaran Utang Lancar

Untuk memudahkan kamu dalam mengatur pembayaran utang lancar, berikut adalah contoh tabel pembayaran utang lancar:

NoJenis UtangJumlah UtangJatuh TempoStatus Pembayaran
1Utang BankRp50 juta31 Maret 2022Belum Lunas
2Utang Ke SupplierRp30 juta15 Februari 2022Sudah Lunas
3Utang PajakRp20 juta30 April 2022Belum Lunas
4Utang SewaRp10 juta10 Januari 2022Sudah Lunas

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Utang Lancar

1. Apa Saja Jenis Utang Lancar Yang Perlu Diperhatikan?

Beberapa jenis utang lancar yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Utang bank jangka pendek
  • Utang pajak
  • Utang ke supplier
  • Utang gaji karyawan
  • Utang sewa gedung atau kendaraan

2. Mengapa Pengendalian Utang Lancar Penting?

Pengendalian utang lancar penting dilakukan untuk menghindari risiko tidak mampu membayar utang dan menjamin kelangsungan bisnis kamu.

3. Apa Itu Rasio Lancar?

Rasio lancar atau current ratio mengukur kemampuan suatu bisnis untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Formula rasio lancar adalah:

Current Ratio = Current Assets / Current Liabilities

4. Bagaimana Cara Meningkatkan Rasio Lancar?

Beberapa cara meningkatkan rasio lancar antara lain:

  • Meningkatkan pendapatan atau arus kas masuk
  • Mengurangi biaya operasional atau arus kas keluar
  • Meningkatkan efisiensi pengelolaan kas
  • Menjaga hubungan baik dengan supplier dan pelanggan

Kesimpulan

Itulah panduan lengkap tentang cara menghitung utang lancar. Semoga kamu dapat mengerti dan memahami langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menghitung utang lancar. Jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi dan pengendalian utang lancar agar bisnis kamu tetap stabil. Jika kamu memiliki pertanyaan atau saran, silakan sampaikan melalui kolom komentar di bawah. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya

Cara Menghitung Utang Lancar: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt