Hello Sobat TeknoBgt! Kehamilan adalah momen yang sangat dinanti-nanti oleh pasangan yang ingin memiliki momongan. Namun, terkadang menghitung usia kehamilan menjadi hal yang cukup sulit dan membingungkan. Salah satu cara untuk menghitung usia kehamilan adalah dengan menggunakan ukuran tinggi fundus uteri (TFU). Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara menghitung usia kehamilan dengan TFU.
Apa itu Ukuran Tinggi Fundus Uteri (TFU)?
TFU adalah jarak antara dasar rahim dengan tulang kemaluan ibu hamil. Ukuran TFU dapat digunakan untuk memperkirakan usia kehamilan. Selama kehamilan, TFU akan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, mengukur TFU dapat membantu mengetahui perkembangan janin dan usia kehamilan.
Bagaimana Cara Mengukur TFU?
Mengukur TFU dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Pastikan ibu hamil dalam posisi terlentang dengan lutut ditekuk
- Letakkan tangan di perut bagian bawah dengan jari-jari menyentuh tulang kemaluan
- Meraba-raba ke atas hingga terasa datar atau membentuk pola melintang
- Baca ukuran dari pita pengukur yang diletakkan di atas perut ibu hamil, tepat di atas pusar
Hasil pengukuran TFU dapat dibandingkan dengan usia kehamilan yang tertera pada buku kesehatan ibu dan anak.
Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan TFU
Setelah mengetahui ukuran TFU, berikut adalah cara menghitung usia kehamilan dengan TFU:
- Ukur TFU dengan cara yang telah dijelaskan di atas
- Cocokkan hasil pengukuran TFU dengan usia kehamilan yang tertera pada buku kesehatan ibu dan anak. Misalnya, jika TFU memiliki ukuran 25 cm, maka usia kehamilan sekitar 25 minggu
- Jika tidak terdapat informasi usia kehamilan pada buku kesehatan, maka dapat menggunakan tabel pengukuran TFU yang telah disediakan oleh dokter atau bidan yang merawat ibu hamil
Perlu Diketahui
Perlu diperhatikan bahwa cara ini hanya dapat memberikan perkiraan usia kehamilan. Hasil yang didapatkan dapat berbeda-beda tergantung dari banyak faktor, seperti postur tubuh ibu hamil atau ukuran janin yang tidak sesuai dengan usia kehamilan. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin oleh dokter atau bidan yang terpercaya.
FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
Apakah mengukur TFU selalu dilakukan pada setiap kunjungan kehamilan? | Tidak selalu. Biasanya, pengukuran TFU dilakukan pada trimester kedua dan ketiga kehamilan |
Apakah pengukuran TFU bisa digunakan untuk mengetahui kelamin janin? | Tidak bisa. Pengukuran TFU hanya dapat digunakan untuk memperkirakan usia kehamilan |
Apakah ada risiko pada janin ketika melakukan pengukuran TFU? | Tidak ada risiko apapun pada janin selama pengukuran TFU dilakukan dengan benar oleh tenaga medis yang terlatih |
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung usia kehamilan dengan TFU. Sebagai seorang ibu hamil, sangat penting untuk memperhatikan perkembangan janin dan usia kehamilan agar dapat menjalani kehamilan dengan sehat dan aman. Namun, perlu diingat bahwa cara ini hanya memberikan perkiraan usia kehamilan dan sebaiknya dilakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin oleh dokter atau bidan yang terpercaya. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!