TEKNOBGT
Cara Menghitung Upah Lembur per Jam di Excel
Cara Menghitung Upah Lembur per Jam di Excel

Cara Menghitung Upah Lembur per Jam di Excel

Halo Sobat TeknoBgt! Pernahkah kamu mengalami kebingungan saat harus menghitung upah lembur pegawai per jam di Excel? Jangan khawatir! Pada artikel ini kami akan membahas cara menghitung upah lembur per jam di Excel dengan mudah dan cepat. Yuk simak artikel berikut ini!

Pertama, Siapkan Data Pegawai

Sebelum menghitung upah lembur per jam, pastikan kamu sudah memiliki data pegawai yang lengkap. Data pegawai yang harus kamu siapkan antara lain:

NoNama PegawaiJabatanGaji PokokJumlah Jam Lembur
1AndiManager10.000.00010
2BudiStaff5.000.0005

Dari data di atas, kita bisa melihat bahwa Andi bekerja selama 10 jam lembur dan Budi bekerja selama 5 jam lembur.

Kedua, Hitung Upah Lembur per Jam

Setelah data pegawai sudah disiapkan, kita bisa menghitung upah lembur per jam dengan rumus berikut:

Upah Lembur per Jam = Gaji Pokok / 173 / 8 * 1.5

Dalam rumus tersebut, angka 173 merepresentasikan jumlah jam kerja dalam satu bulan, 8 merepresentasikan jumlah jam kerja dalam satu hari, dan 1.5 merepresentasikan nilai koefisien upah lembur.

Sebagai contoh, jika Andi memiliki gaji pokok sebesar Rp 10.000.000, maka:

Upah Lembur per Jam = 10.000.000 / 173 / 8 * 1.5 = Rp 24.154

Jadi, setiap jam lembur yang dilakukan oleh Andi akan dihitung sebesar Rp 24.154.

Ketiga, Hitung Total Upah Lembur

Setelah menghitung upah lembur per jam, kita bisa menghitung total upah lembur dengan rumus berikut:

Total Upah Lembur = Jumlah Jam Lembur * Upah Lembur per Jam

Dalam rumus tersebut, Jumlah Jam Lembur adalah jumlah jam lembur yang dilakukan oleh pegawai, dan Upah Lembur per Jam adalah hasil dari perhitungan pada langkah kedua.

Sebagai contoh, jika Andi bekerja selama 10 jam lembur, maka:

Total Upah Lembur Andi = 10 * 24.154 = Rp 241.540

Jadi, total upah lembur yang harus dibayarkan kepada Andi adalah sebesar Rp 241.540.

FAQ

1. Apakah rumus untuk menghitung upah lembur per jam hanya berlaku untuk bulan tertentu?

Tidak. Rumus untuk menghitung upah lembur per jam dapat digunakan untuk bulan apa pun.

2. Apakah rumus untuk menghitung total upah lembur sama untuk setiap pegawai?

Ya. Rumus untuk menghitung total upah lembur sama untuk setiap pegawai.

3. Apa yang harus dilakukan jika pegawai memiliki jam lembur yang melebihi jumlah jam kerja dalam satu hari?

Untuk kasus seperti ini, kamu bisa menghitung dua kali upah lembur per jam atau membuat aturan sendiri sesuai dengan perusahaanmu.

4. Apakah upah lembur per jam bisa diubah?

Ya. Upah lembur per jam dapat diubah sesuai dengan kebijakan perusahaanmu.

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung upah lembur per jam di Excel. Dengan menggunakan rumus yang sudah dijelaskan di atas, kamu bisa menghitung upah lembur dengan mudah dan cepat. Jangan lupa untuk mempersiapkan data pegawai yang lengkap dan melakukan perhitungan dengan hati-hati. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Upah Lembur per Jam di Excel