Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung uji korelasi dengan SPSS. Bagi kamu yang sedang melakukan penelitian atau tugas kuliah, tentu saja kamu perlu mengetahui bagaimana cara menghitung uji korelasi dengan SPSS. Korelasi adalah teknik statistik yang digunakan untuk mengukur hubungan antar variabel. Sebelum kita masuk ke cara menghitungnya, mari kita pahami dulu apa itu uji korelasi dan apa saja jenis-jenisnya.
Apa Itu Uji Korelasi?
Uji korelasi adalah teknik statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa kuat hubungan (korelasi) antara dua variabel. Dalam statistik, korelasi digunakan untuk menentukan apakah dua variabel memiliki hubungan positif, negatif, atau tidak ada hubungan sama sekali. Dalam analisis data, korelasi sering digunakan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan dua variabel dalam suatu penelitian.
Jenis-Jenis Uji Korelasi
Terdapat beberapa jenis uji korelasi yang umum digunakan dalam analisis data, yaitu:
Jenis Uji Korelasi | Karakteristik | Contoh Variabel |
---|---|---|
Pearson | Digunakan untuk mengukur hubungan linier antara dua variabel yang bersifat kontinu (interval atau rasio) | Korelasi antara usia dengan tinggi badan |
Spearman | Digunakan untuk mengukur hubungan antara variabel yang tidak terdistribusi normal atau yang memiliki skala ordinal atau interval | Peringkat prestasi siswa dengan jumlah absensi |
Kendall | Digunakan untuk mengukur hubungan antara variabel yang tidak terdistribusi normal atau yang memiliki skala ordinal atau interval | Urutan pengunjung pada suatu acara dengan jumlah tiket yang dibeli |
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung uji korelasi Pearson dengan SPSS.
Cara Menghitung Uji Korelasi Pearson dengan SPSS
Langkah 1: Membuka Data pada SPSS
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka data pada SPSS. Pastikan kamu telah menginstal program SPSS di komputer atau laptop kamu dan membuka software tersebut. Setelah itu, buka data yang ingin kamu analisis dengan klik File -> Open -> Data.
Langkah 2: Memilih Menu Analisis
Setelah membuka data pada SPSS, selanjutnya kamu perlu memilih menu Analisis pada bagian atas layar. Kemudian, pilih menu Correlate -> Bivariate.
Langkah 3: Memilih Variabel
Setelah itu, kamu perlu memilih variabel yang ingin dihitung korelasinya. Pilih variabel yang ingin kamu analisis dengan mengklik pada kotak yang terdapat pada kolom Variabel. Kemudian, klik tombol panah ke kanan untuk memindahkan variabel yang telah kamu pilih.
Langkah 4: Memilih Pengujian Korelasi
Setelah variabel terpilih, kamu perlu memilih pengujian korelasi yang ingin dihitung. Pada opsi Correlation Coefficients, kamu dapat memilih Pearson, Spearman, atau Kendall. Pada artikel ini, kita akan memilih Pearson.
Langkah 5: Melakukan Analisis
Setelah melakukan konfigurasi pada pengaturan korelasi, kamu dapat mengklik tombol OK. Setelah itu, secara otomatis SPSS akan melakukan analisis korelasi dan menampilkan hasilnya pada tab Output. Hasil yang ditampilkan berupa tabel yang berisi koefisien korelasi Pearson serta signifikansi dari koefisien tersebut.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu uji korelasi?
Uji korelasi adalah teknik statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa kuat hubungan (korelasi) antara dua variabel.
2. Apa saja jenis-jenis uji korelasi?
Terdapat beberapa jenis uji korelasi yang umum digunakan dalam analisis data, yaitu Pearson, Spearman, dan Kendall.
3. Apa perbedaan antara uji korelasi Pearson, Spearman, dan Kendall?
Pearson digunakan untuk mengukur hubungan linier antara dua variabel yang bersifat kontinu (interval atau rasio), sementara Spearman dan Kendall digunakan untuk mengukur hubungan antara variabel yang tidak terdistribusi normal atau yang memiliki skala ordinal atau interval.
4. Apa yang menjadi hasil dari uji korelasi di SPSS?
Hasil yang ditampilkan berupa tabel yang berisi koefisien korelasi Pearson serta signifikansi dari koefisien tersebut.
5. Apa saja langkah-langkah untuk menghitung uji korelasi dengan SPSS?
Langkah-langkah untuk menghitung uji korelasi dengan SPSS adalah sebagai berikut:
- Membuka data pada SPSS
- Memilih menu Analisis
- Memilih variabel
- Memilih pengujian korelasi
- Melakukan analisis