Halo Sobat TeknoBgt, kita akan membahas tentang cara menghitung turnover rate karyawan. Turnover rate karyawan adalah rasio antara jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan dalam satu tahun dengan jumlah total karyawan di perusahaan. Turnover rate karyawan sering digunakan sebagai indikator kesehatan organisasi dan dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan.
Pengertian Turnover Rate Karyawan
Turnover rate karyawan adalah rasio antara jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan dalam satu tahun dengan jumlah total karyawan di perusahaan. Dalam menghitung turnover rate karyawan, perhitungan dilakukan berdasarkan jumlah karyawan yang keluar, baik dengan sukarela maupun tidak sukarela.
Turnover rate karyawan dapat memberikan informasi mengenai seberapa banyak karyawan yang keluar dari perusahaan dan seberapa sering pergantian karyawan terjadi. Turnover rate karyawan juga dapat memberikan informasi mengenai bagaimana manajemen perusahaan mengelola karyawan dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apa yang dimaksud dengan turnover rate karyawan? | Turnover rate karyawan adalah rasio antara jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan dalam satu tahun dengan jumlah total karyawan di perusahaan. |
Apa manfaat dari menghitung turnover rate karyawan? | Menghitung turnover rate karyawan dapat memberikan informasi mengenai seberapa banyak karyawan yang keluar dari perusahaan dan seberapa sering pergantian karyawan terjadi. Turnover rate karyawan juga dapat memberikan informasi mengenai bagaimana manajemen perusahaan mengelola karyawan dan kinerja perusahaan secara keseluruhan. |
Bagaimana cara menghitung turnover rate karyawan? | Untuk menghitung turnover rate karyawan, kita perlu mengetahui jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan dalam satu tahun dan jumlah total karyawan di perusahaan. Kemudian, kita dapat menggunakan rumus berikut: turnover rate karyawan = (jumlah karyawan yang keluar / jumlah total karyawan) x 100%. |
Cara Menghitung Turnover Rate Karyawan
Untuk menghitung turnover rate karyawan, kita perlu mengetahui jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan dalam satu tahun dan jumlah total karyawan di perusahaan. Kemudian, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Turnover rate karyawan = (jumlah karyawan yang keluar / jumlah total karyawan) x 100%
Contoh:
Jumlah Karyawan yang Keluar | Jumlah Total Karyawan | Turnover Rate Karyawan |
---|---|---|
10 | 100 | (10/100) x 100% = 10% |
Penyebab Tingginya Turnover Rate Karyawan
Ada beberapa faktor atau penyebab tingginya turnover rate karyawan, di antaranya:
1. Gaji dan Kesejahteraan
Gaji dan kesejahteraan merupakan faktor penting dalam mempertahankan karyawan. Jika karyawan merasa gaji dan kesejahteraannya tidak sesuai dengan harapan, maka mereka cenderung mencari pekerjaan yang lebih baik.
2. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja yang tidak kondusif dapat membuat karyawan merasa tidak nyaman dan tidak betah bekerja di perusahaan. Hal ini bisa menjadi penyebab tingginya turnover rate karyawan.
3. Kebijakan Perusahaan
Kebijakan perusahaan yang kurang jelas atau tidak adil dapat membuat karyawan merasa tidak dihargai dan tidak diakui kontribusinya. Hal ini bisa menjadi penyebab tingginya turnover rate karyawan.
4. Kurangnya Peluang Karir
Karyawan yang merasa tidak ada peluang karir di perusahaan cenderung mencari pekerjaan yang bisa memberikan peluang karir yang lebih baik.
5. Tuntutan Kerja yang Terlalu Tinggi
Tuntutan kerja yang terlalu tinggi bisa membuat karyawan merasa tertekan dan stres. Hal ini bisa menjadi penyebab tingginya turnover rate karyawan.
Cara Mengurangi Turnover Rate Karyawan
Untuk mengurangi turnover rate karyawan, perusahaan dapat melakukan beberapa hal, di antaranya:
1. Meningkatkan Gaji dan Kesejahteraan
Perusahaan dapat meningkatkan gaji dan kesejahteraan karyawan agar mereka merasa dihargai dan tidak mencari pekerjaan yang lain.
2. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Kondusif
Perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif agar karyawan merasa nyaman dan betah bekerja di perusahaan.
3. Menetapkan Kebijakan Perusahaan yang Jelas dan Adil
Perusahaan harus menetapkan kebijakan yang jelas dan adil agar karyawan merasa dihargai dan diakui kontribusinya.
4. Menyediakan Peluang Karir
Perusahaan harus menyediakan peluang karir bagi karyawan agar mereka merasa ada prospek yang jelas dalam karir mereka di perusahaan.
5. Mengurangi Tuntutan Kerja yang Terlalu Tinggi
Perusahaan dapat mengurangi tuntutan kerja yang terlalu tinggi agar karyawan tidak merasa tertekan dan stres dalam bekerja.
Kesimpulan
Dalam menghitung turnover rate karyawan, perhitungan dilakukan berdasarkan jumlah karyawan yang keluar, baik dengan sukarela maupun tidak sukarela. Turnover rate karyawan dapat memberikan informasi mengenai seberapa banyak karyawan yang keluar dari perusahaan dan seberapa sering pergantian karyawan terjadi. Ada beberapa faktor atau penyebab tingginya turnover rate karyawan, di antaranya gaji dan kesejahteraan, lingkungan kerja, kebijakan perusahaan, kurangnya peluang karir, dan tuntutan kerja yang terlalu tinggi. Untuk mengurangi turnover rate karyawan, perusahaan dapat melakukan beberapa hal, di antaranya meningkatkan gaji dan kesejahteraan, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, menetapkan kebijakan perusahaan yang jelas dan adil, menyediakan peluang karir, dan mengurangi tuntutan kerja yang terlalu tinggi.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.