Cara Menghitung TRIR untuk Menentukan Tingkat Kecelakaan KerjaSobat TeknoBgt, dalam dunia industri kecelakaan kerja merupakan sesuatu yang tidak diinginkan, karena dapat berakibat fatal bagi pekerja maupun perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghitung Tingkat Kecelakaan Kerja (TRIR) sebagai indikator dalam menentukan tingkat keselamatan kerja di perusahaan. Pengertian TRIR
TRIR merupakan singkatan dari Total Recordable Injury Rate, yang merupakan cara untuk mengukur tingkat kecelakaan kerja dalam satu tahun penuh. Menghitung TRIR sangat penting untuk mengetahui seberapa sering kecelakaan kerja terjadi dan seberapa parah dampaknya pada karyawan dan perusahaan. Dalam perhitungannya, TRIR juga memasukkan kecelakaan kecil dan kecelakaan serius yang terjadi.
Cara Menghitung TRIR
Ada beberapa langkah dalam menghitung TRIR, diantaranya sebagai berikut:
Langkah-langkah | Penjelasan |
---|---|
1 | Menghitung Total Kecelakaan |
2 | Menghitung Jumlah Karyawan |
3 | Menghitung Jumlah Jam Kerja |
4 | Menghitung TRIR |
1. Menghitung Total Kecelakaan
Langkah pertama dalam menghitung TRIR adalah menghitung total kecelakaan yang terjadi dalam satu tahun. Kecelakaan yang dimaksud adalah kecelakaan yang terjadi pada karyawan maupun tamu yang datang ke perusahaan. Termasuk kecelakaan yang mengakibatkan cedera ringan, sedang, atau berat.
Pertanyaan Umum:
Bagaimana cara menghitung kecelakaan yang terjadi?
Cara menghitung kecelakaan yang terjadi adalah dengan memisahkan kecelakaan yang disebabkan oleh faktor lingkungan, faktor kesalahan manusia, atau faktor mekanis. Kemudian hitunglah jumlah kecelakaan yang terjadi pada setiap faktor tersebut. Setelah itu, jumlahkan semua kecelakaan yang terjadi.
2. Menghitung Jumlah Karyawan
Langkah kedua dalam menghitung TRIR adalah menghitung jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan selama satu tahun. Karyawan yang dimaksud adalah karyawan tetap maupun karyawan kontrak.
Pertanyaan Umum:
Bagaimana cara menghitung jumlah karyawan di perusahaan?
Cara menghitung jumlah karyawan di perusahaan adalah dengan membuat daftar karyawan tetap dan karyawan kontrak, kemudian hitung jumlah karyawan di masing-masing kategori tersebut. Setelah itu jumlahkan kedua hasil tersebut untuk mendapatkan jumlah karyawan selama satu tahun.
3. Menghitung Jumlah Jam Kerja
Langkah ketiga dalam menghitung TRIR adalah menghitung jumlah jam kerja selama satu tahun. Jumlah jam kerja akan digunakan untuk menghitung angka kecelakaan per 100 karyawan per 200.000 jam kerja (1.000 karyawan bekerja 200.000 jam kerja selama satu tahun).
Pertanyaan Umum:
Bagaimana cara menghitung jumlah jam kerja selama satu tahun?
Cara menghitung jumlah jam kerja selama satu tahun adalah dengan mengalikan jumlah karyawan dengan jumlah jam kerja di setiap hari kerja dalam satu tahun. Contohnya, jika perusahaan memiliki 100 karyawan dan setiap karyawan bekerja 8 jam per hari selama 250 hari kerja dalam satu tahun, maka total jam kerja selama satu tahun adalah 100 x 8 x 250 = 200.000 jam kerja.
4. Menghitung TRIR
Langkah terakhir dalam menghitung TRIR adalah dengan menghitung beberapa nilai, yaitu:
- Total Kecelakaan
- Jumlah Jam Kerja (dalam ribuan jam kerja)
- Jumlah Karyawan
Setelah itu, hitunglah TRIR dengan menggunakan rumus:
TRIR = (Total Kecelakaan / Jumlah Jam Kerja) x 1.000.000 / Jumlah Karyawan
Dalam penghitungan TRIR, angka 1.000.000 digunakan untuk mengkonversi hasil perhitungan menjadi angka yang lebih besar untuk memudahkan dalam membandingkan hasil perhitungan.
Interpretasi Hasil TRIR
Setelah menghitung TRIR, Anda harus memahami bagaimana menginterpretasikan hasil tersebut. TRIR adalah nilai yang digunakan untuk menunjukkan tingkat kecelakaan kerja di perusahaan. Semakin tinggi nilai TRIR, semakin buruk tingkat keselamatan kerja di perusahaan.
Berikut adalah interpretasi hasil TRIR:
- Jika TRIR di bawah 1, berarti tingkat kecelakaan kerja di perusahaan rendah.
- Jika TRIR antara 1 hingga 5, berarti tingkat kecelakaan kerja di perusahaan sedang.
- Jika TRIR di atas 5, berarti tingkat kecelakaan kerja di perusahaan tinggi.
Penggunaan TRIR dalam Evaluasi Keselamatan Kerja
Sesuai dengan interpretasi hasil TRIR, perusahaan dapat menggunakan TRIR untuk menilai tingkat keselamatan kerja di perusahaannya. Jika nilai TRIR tinggi, perusahaan harus segera mengambil tindakan preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di masa depan.
Tindakan preventif yang dapat dilakukan antara lain adalah:
- Meningkatkan kesadaran akan keselamatan kerja di antara karyawan.
- Menerapkan peraturan keselamatan kerja yang ketat.
- Menyediakan alat pelindung diri yang memadai untuk para karyawan.
- Menyediakan alat-alat kerja yang aman dan terawat dengan baik.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa yang dimaksud dengan TRIR?
TRIR merupakan singkatan dari Total Recordable Injury Rate, yang merupakan cara untuk mengukur tingkat kecelakaan kerja dalam satu tahun penuh.
2. Bagaimana cara menghitung TRIR?
Ada beberapa langkah dalam menghitung TRIR, yaitu menghitung total kecelakaan, menghitung jumlah karyawan, menghitung jumlah jam kerja, dan menghitung TRIR dengan rumus TRIR = (Total Kecelakaan / Jumlah Jam Kerja) x 1.000.000 / Jumlah Karyawan.
3. Apa interpretasi dari hasil TRIR?
Interpretasi hasil TRIR adalah sebagai berikut:
- Jika TRIR di bawah 1, berarti tingkat kecelakaan kerja di perusahaan rendah.
- Jika TRIR antara 1 hingga 5, berarti tingkat kecelakaan kerja di perusahaan sedang.
- Jika TRIR di atas 5, berarti tingkat kecelakaan kerja di perusahaan tinggi.
4. Apa yang harus dilakukan jika nilai TRIR tinggi?
Jika nilai TRIR tinggi, perusahaan harus segera mengambil tindakan preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di masa depan. Tindakan preventif yang dapat dilakukan antara lain adalah meningkatkan kesadaran akan keselamatan kerja di antara karyawan, menerapkan peraturan keselamatan kerja yang ketat, menyediakan alat pelindung diri yang memadai untuk para karyawan, dan menyediakan alat-alat kerja yang aman dan terawat dengan baik.
Kesimpulan
Dalam industri, kecelakaan kerja merupakan hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menghitung TRIR sebagai indikator dalam menentukan tingkat keselamatan kerja. Dalam menghitung TRIR, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, dan hasil dari TRIR dapat diinterpretasikan untuk menilai tingkat keselamatan kerja di perusahaan. Jika nilai TRIR tinggi, perusahaan harus segera mengambil tindakan preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di masa depan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.