Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Di era globalisasi seperti sekarang, kemampuan berbahasa Inggris menjadi suatu keharusan. Terutama jika kamu ingin kuliah di luar negeri atau bekerja pada perusahaan multinasional. Salah satu cara untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris kamu adalah dengan mengikuti tes TOEFL. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung skor TOEFL. Yuk, simak bersama-sama!
1. Apa itu TOEFL?
TOEFL singkatan dari Test of English as Foreign Language. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seorang non-native speaker. Tes ini diadakan oleh ETS (Educational Testing Service) dan terdiri dari 4 bagian, yaitu Listening, Reading, Speaking, dan Writing.
1.1 Listening
Bagian Listening terdiri dari 4-6 percakapan dan dialog yang harus dipahami oleh peserta tes. Setelah itu, peserta tes akan diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan percakapan dan dialog tersebut. Setiap jawaban yang benar akan memberikan kamu skor 0-30.
1.2 Reading
Bagian Reading terdiri dari 3-5 artikel yang harus dipahami oleh peserta tes. Setelah itu, peserta tes akan diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan artikel tersebut. Setiap jawaban yang benar akan memberikan kamu skor 0-30.
1.3 Speaking
Bagian Speaking terdiri dari 6 tugas yang harus diselesaikan oleh peserta tes. Tugas-tugas ini berkisar dari menjawab pertanyaan hingga memberikan pendapat. Setiap tugas akan dinilai oleh 3-6 orang penilai dan memberikan kamu skor 0-30.
1.4 Writing
Bagian Writing terdiri dari 2 tugas yang harus diselesaikan oleh peserta tes. Tugas-tugas ini berkisar dari menulis essay hingga menulis sebuah esai berdasarkan artikel yang diberikan. Setiap tugas akan dinilai oleh 2 orang penilai dan memberikan kamu skor 0-30.
2. Bagaimana Cara Menghitung TOEFL Skor?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setiap bagian dari tes TOEFL akan memberikan kamu skor 0-30. Total skor maksimal adalah 120. Namun, bagaimana cara menghitung skor akhir kamu?
2.1 TOEFL PBT
Untuk tes TOEFL PBT (Paper-Based Test), skor akhir kamu akan dihitung dengan menjumlahkan skor dari masing-masing bagian, kemudian dikonversi ke dalam skala 0-120. Berikut adalah tabel konversi skor TOEFL PBT:
Listening | Structure and Written Expression | Reading | Skor Total |
---|---|---|---|
31-68 | 31-68 | 31-67 | 310-677 |
69-92 | 69-92 | 68-92 | 680-800 |
Misalnya, jika kamu mendapatkan skor 25 di Listening, 30 di Structure and Written Expression, dan 28 di Reading, maka skor total kamu adalah:
(25 + 30 + 28) x 10 = 830
Jika kamu mengikuti tes TOEFL PBT, maka kamu tidak akan mengikuti bagian Speaking.
2.2 TOEFL iBT
Untuk tes TOEFL iBT (Internet-Based Test), skor akhir kamu akan dihitung dengan menjumlahkan skor dari masing-masing bagian, kemudian dikonversi ke dalam skala 0-120. Berikut adalah tabel konversi skor TOEFL iBT:
Listening | Reading | Speaking | Writing | Skor Total |
---|---|---|---|---|
0-30 | 0-30 | 0-30 | 0-30 | 0-120 |
Misalnya, jika kamu mendapatkan skor 25 di Listening, 30 di Reading, 28 di Speaking, dan 29 di Writing, maka skor total kamu adalah:
25 + 30 + 28 + 29 = 112
3. FAQ tentang TOEFL Skor
3.1. Apakah ada batasan waktu dalam melakukan tes TOEFL?
Ya, setiap bagian dari tes TOEFL akan diberikan waktu yang berbeda-beda. Berikut adalah durasi waktu untuk setiap bagian:
- Listening: 60-90 menit
- Reading: 60-100 menit
- Speaking: 20 menit
- Writing: 50 menit
3.2. Apa saja kegunaan dari TOEFL skor?
TOEFL skor dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Untuk melamar beasiswa
- Untuk melamar pekerjaan di luar negeri
- Untuk masuk ke perguruan tinggi di luar negeri
3.3. Bagaimana jika saya tidak puas dengan skor TOEFL saya?
Jika kamu tidak puas dengan skor TOEFL kamu, kamu dapat mengulang tes TOEFL. Namun, kamu harus menunggu selama 12 hari sebelum dapat mengikuti tes TOEFL lagi.
4. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kamu telah mengetahui cara menghitung skor TOEFL. Jika kamu ingin mendapatkan skor yang baik, kamu harus belajar dan berlatih sebanyak-banyaknya. Tetap semangat dan jangan menyerah!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.