Cara Menghitung Tingkat Pengangguran dan Contohnya
Cara Menghitung Tingkat Pengangguran dan Contohnya

Cara Menghitung Tingkat Pengangguran dan Contohnya

Halo Sobat TeknoBgt, dalam dunia ekonomi, tingkat pengangguran merupakan salah satu indikator penting untuk mengukur kesehatan ekonomi suatu negara. Tingkat pengangguran menunjukkan jumlah penduduk yang sedang mencari pekerjaan namun belum berhasil menemukannya. Artikel ini akan membahas tentang Cara Menghitung Tingkat Pengangguran dan Contohnya secara lengkap.

1. Pengertian Tingkat Pengangguran

Pengangguran merupakan kondisi di mana seseorang yang sedang mencari pekerjaan namun belum berhasil menemukannya. Sedangkan tingkat pengangguran adalah proporsi jumlah orang yang menganggur dalam suatu populasi terhadap jumlah angkatan kerja.

Angkatan kerja adalah jumlah penduduk yang bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Dengan kata lain, tingkat pengangguran menunjukkan seberapa banyak seseorang yang ingin bekerja tetapi tidak berhasil mendapatkan pekerjaan.

Perlu diketahui bahwa tingkat pengangguran tidak selalu buruk. Tingkat pengangguran yang rendah bisa menunjukkan bahwa ada pekerjaan yang tersedia untuk hampir semua orang yang ingin bekerja. Namun, tingkat pengangguran yang terlalu tinggi dapat menandakan adanya masalah di dalam perekonomian.

Contoh Pengangguran

Contoh dari pengangguran dapat dipahami sebagai berikut:

Jenis PengangguranPengertian
Voluntary Unemployment (Pengangguran Sukarela)Orang yang menganggur karena mereka memilih untuk tidak bekerja.
Involuntary Unemployment (Pengangguran Paksa)Orang yang menganggur karena mereka tidak dapat menemukan pekerjaan meskipun mereka mencari pekerjaan dengan aktif.
Cyclical Unemployment (Pengangguran Siklus)Orang yang kehilangan pekerjaan karena adanya penurunan ekonomi atau resesi atau musibah alam.
Structural Unemployment (Pengangguran Struktural)Orang yang menganggur karena perubahan arus teknologi dan pasar kerja.
Frictional Unemployment (Pengangguran Gesekan)Orang yang menganggur karena mengalami pergeseran antar pekerjaan atau baru saja lulus dari sekolah/kuliah dan masih mencari pekerjaan.

2. Rumus Menghitung Tingkat Pengangguran

Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Tingkat Pengangguran = Jumlah Pengangguran / Angkatan Kerja x 100%

Jumlah Pengangguran adalah angka yang menunjukkan jumlah orang yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan di suatu wilayah, sedangkan Angkatan Kerja adalah jumlah orang yang bekerja atau mencari pekerjaan di wilayah yang sama.

Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung tingkat pengangguran untuk wilayah tertentu. Selanjutnya, tingkat pengangguran dapat digunakan sebagai indikator untuk mengukur kesehatan ekonomi suatu wilayah.

Cara Menghitung Tingkat Pengangguran di Indonesia

Untuk menghitung tingkat pengangguran di Indonesia, kita dapat menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). BPS mengeluarkan data tentang angkatan kerja dan pengangguran setiap tahunnya.

Berikut adalah contoh perhitungan tingkat pengangguran di Indonesia:

Jumlah Penduduk270 juta
Jumlah Angkatan Kerja136 juta
Jumlah Pengangguran10 juta

Dalam contoh di atas, tingkat pengangguran di Indonesia dapat dihitung sebagai berikut:

Tingkat Pengangguran = 10 juta / 136 juta x 100% = 7,35%

Dengan demikian, tingkat pengangguran di Indonesia adalah sebesar 7,35%.

3. Cara Mengukur Tingkat Pengangguran

Ada beberapa cara untuk mengukur tingkat pengangguran, di antaranya:

a. Survei Rumah Tangga

Survei rumah tangga adalah salah satu cara untuk mengukur tingkat pengangguran. Survei ini dilakukan dengan cara mewawancarai setiap anggota rumah tangga untuk mengetahui apakah mereka bekerja atau sedang mencari pekerjaan.

Survei ini biasanya dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan hasilnya digunakan sebagai acuan untuk menghitung tingkat pengangguran di suatu wilayah.

b. Registrasi Pencari Kerja

Registrasi pencari kerja adalah proses di mana seseorang yang sedang mencari pekerjaan mendaftarkan diri ke kantor pelayanan pencari kerja. Data dari registrasi ini digunakan untuk menghitung tingkat pengangguran.

Proses registrasi ini biasanya dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).

4. FAQ

a. Apa yang dimaksud dengan angkatan kerja?

Angkatan kerja adalah jumlah penduduk yang bekerja atau sedang mencari pekerjaan di suatu wilayah.

b. Apa yang dimaksud dengan pengangguran sukarela?

Pengangguran sukarela adalah kondisi di mana seseorang memilih untuk tidak bekerja meskipun mereka memiliki kemampuan untuk bekerja.

c. Apa yang dimaksud dengan pengangguran paksa?

Pengangguran paksa adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat menemukan pekerjaan meskipun mereka aktif mencari pekerjaan.

d. Apa yang menyebabkan pengangguran?

Pengangguran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti resesi ekonomi, perubahan teknologi, dan perubahan pasar kerja.

e. Apa yang dimaksud dengan tingkat pengangguran?

Tingkat pengangguran adalah proporsi jumlah orang yang menganggur dalam suatu populasi terhadap jumlah angkatan kerja.

5. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengangguran adalah indikator penting untuk mengukur kesehatan ekonomi suatu negara atau wilayah. Rumus untuk menghitung tingkat pengangguran adalah jumlah pengangguran dibagi angkatan kerja dikali 100%. Salah satu cara untuk mengukur tingkat pengangguran adalah dengan menggunakan survei rumah tangga atau registrasi pencari kerja.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Tingkat Pengangguran dan Contohnya