Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sudah tahu cara menghitung THR jika kamu belum bekerja selama 1 tahun? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan memberikan informasi lengkap tentang cara menghitung THR yang bisa kamu gunakan. Simak terus artikel ini ya!
Pengertian THR
Sebelum kita mulai membahas cara menghitung THR, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari THR itu sendiri. THR adalah singkatan dari Tunjangan Hari Raya, yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan dalam rangka memperingati hari raya besar seperti Idul Fitri atau Natal. THR ini harus diberikan paling lambat 7 hari sebelum hari raya.
Apakah Semua Karyawan Berhak Mendapatkan THR?
Menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan, semua karyawan yang sudah bekerja selama 3 bulan atau lebih di perusahaan berhak mendapatkan THR. Namun, perusahaan juga berhak untuk menentukan besarnya THR yang diberikan kepada karyawan.
Bagaimana Jika Karyawan Belum Bekerja Selama 1 Tahun?
Jika karyawan belum bekerja selama 1 tahun, maka perhitungan THR yang diterimanya akan berbeda dengan karyawan yang sudah bekerja selama 1 tahun penuh. Simak penjelasannya di bawah ini.
Cara Menghitung THR Belum 1 Tahun
1. Menghitung Gaji Bulanan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung gaji bulanan karyawan. Gaji bulanan ini bisa didapatkan dari slip gaji atau dari perhitungan manual berdasarkan upah harian atau upah mingguan. Setelah mendapatkan gaji bulanan, maka kita bisa lanjut ke langkah selanjutnya.
2. Menghitung Total Gaji Selama Bekerja
Langkah selanjutnya adalah menghitung total gaji yang telah diterima oleh karyawan selama bekerja. Misalnya karyawan bekerja selama 6 bulan, maka total gaji yang diterima adalah gaji bulanan x 6 bulan.
3. Menghitung Prosentase THR
Setelah mendapatkan total gaji selama bekerja, kita bisa menghitung prosentase THR yang diberikan. Untuk karyawan yang belum bekerja selama 1 tahun, prosentase THR yang diberikan adalah 1/12 dari total gaji selama bekerja. Misalnya total gaji selama bekerja adalah Rp 12.000.000,- , maka prosentase THR yang diterima adalah:
Total Gaji Selama Bekerja | Prosentase THR | Jumlah THR |
---|---|---|
Rp 12.000.000,- | 1/12 | Rp 1.000.000,- |
4. Mendapatkan THR yang Diterima
Setelah menghitung prosentase THR, kita bisa mendapatkan jumlah THR yang diterima oleh karyawan. Misalnya karyawan yang belum bekerja selama 1 tahun menerima gaji bulanan sebesar Rp 2.000.000,- , maka jumlah THR yang diterima adalah:
Gaji Bulanan | Prosentase THR | Jumlah THR |
---|---|---|
Rp 2.000.000,- | 1/12 | Rp 166.666,- |
FAQ Cara Menghitung THR Belum 1 Tahun
1. Apakah setiap karyawan yang belum bekerja selama 1 tahun mendapatkan THR?
Ya, setiap karyawan yang sudah bekerja selama 3 bulan atau lebih di perusahaan berhak mendapatkan THR, termasuk karyawan yang belum bekerja selama 1 tahun.
2. Bagaimana jika karyawan bekerja di perusahaan dengan sistem kontrak atau proyek?
Jika karyawan bekerja di perusahaan dengan sistem kontrak atau proyek, maka besarnya THR yang diberikan disesuaikan dengan masa kontrak atau proyek yang dijalankan. Misalnya jika karyawan bekerja di proyek selama 6 bulan, maka THR yang diterima juga dihitung berdasarkan masa kerja 6 bulan.
3. Apakah THR bisa dihitung berdasarkan upah harian atau upah mingguan?
Ya, THR juga bisa dihitung berdasarkan upah harian atau upah mingguan. Namun, perusahaan harus memastikan bahwa besarnya THR yang diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kesimpulan
Demikian informasi tentang cara menghitung THR belum 1 tahun yang bisa kami sampaikan. Jadi, jangan bingung lagi jika kamu belum bekerja selama 1 tahun dan ingin menghitung THR yang akan kamu dapatkan. Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!