Halo Sobat TeknoBgt, selamat datang di artikel kami kali ini yang membahas tentang cara menghitung tinggi fundus uteri (TFU) sesuai usia kehamilan. Sebagai seorang ibu hamil, mengetahui perkembangan janin dalam kandungan merupakan hal yang sangat penting. Salah satunya adalah mengetahui tinggi fundus uteri, yang dapat membantu memastikan apakah janin berkembang dengan baik serta memastikan tanggal persalinan yang semakin dekat.
Apa itu Tinggi Fundus Uteri?
Sebelum masuk ke dalam cara menghitung tinggi fundus uteri, perlu kamu ketahui terlebih dahulu apa itu tinggi fundus uteri. Tinggi fundus uteri (TFU) adalah jarak antara dasar rahim dengan bagian atas tulang kemaluan. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan cara non-invasif, yakni pengukuran luar tubuh melalui pemeriksaan fisik melalui perabaan perut.
Seiring dengan perkembangan janin, tinggi fundus uteri juga akan terus bertambah. Oleh karena itu, tinggi fundus uteri dapat dijadikan acuan untuk mengetahui usia kehamilan, apakah janin berkembang dengan baik, serta tanggal perkiraan persalinan (HPL).
Cara Mengukur Tinggi Fundus Uteri
Untuk mengukur tinggi fundus uteri, kamu dapat melakukan cara berikut:
Cara | Keterangan |
---|---|
Posisi Ibu Hamil | Ibu hamil harus duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman. |
Posisi Pemeriksa | Pemeriksa harus berada di samping tubuh ibu hamil. |
Perhatikan Ketinggian Rahim | Pemeriksa memerhatikan ketinggian rahim (fundus uteri) dengan cara meraba perut di atas garis rambut kemaluan hingga ke atas. |
Menggunakan Pita Ukur Khusus | Menggunakan pita ukur khusus yang dibuat untuk mengukur tinggi fundus uteri. |
Setelah melakukan beberapa langkah diatas, maka kamu bisa melakukan pengukuran tinggi fundus uteri pada ibu hamil dengan akurat.
Cara Menghitung TFU Sesuai Usia Kehamilan
TFU biasanya diukur dalam sentimeter dan wajib dilakukan oleh dokter pada setiap kunjungan prenatal. Namun, bila kamu ingin melakukan pengukuran sendiri, berikut adalah cara menghitung TFU sesuai usia kehamilan:
Usia Kehamilan | Tinggi Fundus Uteri |
---|---|
12 minggu | tinggi fundus uteri biasanya masih terletak di bawah tulang kemaluan |
16 minggu | biasanya teraba sekitar 2 jari di atas tulang kemaluan |
20 minggu | teraba di bawah pusar |
24 minggu | teraba sekitar 2-3 jari di atas pusar |
28 minggu | teraba sekitar sejajar dengan pusar |
32 minggu | teraba sekitar 2-3 jari di bawah pusar |
36 minggu | teraba di atas tulang kemaluan |
40 minggu | teraba sekitar 2 jari di atas tulang kemaluan |
Selain itu, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut agar hasil pengukuran lebih akurat:
- Lakukan pengukuran selalu pada waktu yang sama
- Pengukuran harus dilakukan oleh orang yang sama setiap kali
- Pengukuran dapat dilakukan setiap 4 minggu sekali pada trimester pertama, dan 2 minggu sekali pada trimester kedua
- Usahakan untuk tidak melakukan pengukuran pada saat ibu hamil sedang buang air kecil atau saat perut sedang kosong
FAQ
Apa yang harus saya lakukan jika tinggi fundus uteri tidak sesuai dengan usia kehamilan?
Jika tinggi fundus uteri yang diukur tidak sesuai dengan usia kehamilan, sebaiknya segera konsultasikan hal ini dengan dokter kandungan. Dokter akan melakukan evaluasi lebih lanjut seperti melakukan pemeriksaan ultrasonografi untuk mengetahui apakah janin berkembang dengan baik, memastikan lokasi plasenta, dan mengevaluasi ukuran janin serta kesesuaian dengan usia kehamilan yang sebenarnya.
Apakah pengukuran tinggi fundus uteri dapat merugikan janin?
Tidak, pengukuran tinggi fundus uteri adalah metode pemeriksaan yang aman dan tidak merugikan janin. Namun, pastikan untuk selalu melakukan pengukuran dengan hati-hati agar tidak mengganggu janin.
Apakah pengukuran tinggi fundus uteri dapat membantu mengetahui kemungkinan melahirkan normal atau caesar?
Pengukuran tinggi fundus uteri dapat membantu menentukan tanggal perkiraan persalinan, namun tidak memberikan informasi apakah persalinan normal atau caesar. Hal ini tetap bergantung pada kondisi ibu dan janin, dan perlu dievaluasi lebih lanjut oleh dokter kandungan.
Apakah pengukuran tinggi fundus uteri harus dilakukan selalu pada setiap kunjungan prenatal?
Iya, pengukuran tinggi fundus uteri wajib dilakukan pada setiap kunjungan prenatal untuk memastikan perkembangan janin dan memastikan tanggal perkiraan persalinan.
Apakah pengukuran tinggi fundus uteri perlu dilakukan oleh dokter atau bisa dilakukan sendiri?
Sebaiknya pengukuran tinggi fundus uteri dilakukan oleh dokter atau bidan yang berkompeten di bidangnya. Namun, jika kamu ingin melakukan pengukuran sendiri, pastikan untuk memperhatikan teknik pengukuran yang benar agar hasil pengukuran lebih akurat.
Kesimpulan
Pengukuran tinggi fundus uteri merupakan salah satu cara untuk mengetahui usia kehamilan dan memastikan perkembangan janin yang sehat. Selalu lakukan pengukuran dengan hati-hati dan pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika terdapat hal yang tidak sesuai. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.