Cara Menghitung Tetesan Infus Luka Bakar

Halo Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung tetesan infus untuk pasien dengan luka bakar. Infus adalah salah satu cara untuk memasukkan obat ke dalam tubuh pasien dengan cepat dan efektif. Namun, jika tidak dihitung dengan benar, pemberian infus bisa berbahaya bagi pasien. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara menghitung tetesan infus dengan benar untuk pasien luka bakar. Yuk kita simak bersama-sama!

Pengertian Infus

Infus adalah proses pemberian cairan dan atau obat-obatan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah. Pada pasien dengan luka bakar, infus seringkali digunakan untuk memasukkan cairan elektrolit dan fluida ke dalam tubuh pasien.

Jenis-jenis Cairan Infus

Ada beberapa jenis cairan infus yang biasanya diberikan pada pasien dengan luka bakar, antara lain:

Cara Menghitung Tetesan Infus Luka Bakar

Untuk menghitung tetesan infus pada pasien dengan luka bakar, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Jumlah tetes per menit (T) = Jumlah cairan yang diberikan (mL) x Faktor tetes (K) / Waktu (menit)

Dimana:

• Jumlah cairan yang diberikan adalah jumlah cairan infus yang diberikan pada pasien dalam mL.
• Faktor tetes adalah jumlah tetes yang keluar dari setiap alat penyuntik infus (tetes/mL).
• Waktu adalah lama pemberian infus dalam menit.

Contoh Soal

Jika pasien dengan luka bakar diberikan larutan Ringer Laktat sebanyak 1000 mL selama 8 jam dengan faktor tetes 20 tetes/mL, berapa jumlah tetes per menit yang harus diberikan?

Jawab:

T = 1000 mL x 20 tetes/mL / (8 x 60 menit) = 4,17 tetes per menit

Jadi, jumlah tetes per menit yang harus diberikan adalah 4,17 tetes per menit.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa bedanya infus dengan suntikan?

Infus merupakan pemberian cairan dan atau obat-obatan melalui pembuluh darah sedangkan suntikan merupakan pemberian obat langsung ke dalam tubuh pasien melalui jarum suntik.

2. Apakah penting untuk menghitung tetesan infus dengan benar?

Iya, karena jika tidak dihitung dengan benar, pemberian infus bisa berbahaya bagi pasien.

3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi over dosis pada pemberian infus?

Jika terjadi over dosis pada pemberian infus, segera laporkan kepada dokter atau perawat yang bertanggung jawab dan berikan pertolongan pertama pada pasien (jika diperlukan).

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menghitung tetesan infus pada pasien dengan luka bakar sangat penting untuk dilakukan dengan benar. Dengan mengetahui cara menghitung tetesan infus dengan benar, maka pemberian infus dapat dilakukan dengan efektif dan aman bagi pasien.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Tetesan Infus Luka Bakar