Cara Menghitung Tarif PDAM 2019
Cara Menghitung Tarif PDAM 2019

Cara Menghitung Tarif PDAM 2019

Hello Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung tarif PDAM tahun 2019. PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum adalah badan usaha milik daerah yang bergerak di bidang penyediaan air bersih untuk masyarakat. Tarif PDAM sendiri merupakan biaya yang harus dibayarkan oleh pelanggan untuk mendapatkan layanan penyediaan air minum yang berkualitas. Mari kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Mengetahui Besarnya Konsumsi Air

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menghitung tarif PDAM adalah mengetahui besarnya konsumsi air Anda. Konsumsi air dihitung dalam satuan meter kubik (M3) yang tertera pada meteran air yang terpasang di rumah atau tempat tinggal Anda.

Untuk memperlancar perhitungan tarif, biasanya pengguna diharuskan membaca sendiri meter air setiap bulannya. Praktik ini menjadi penting karena beberapa faktor seperti kerusakan atau kebocoran pipa dapat menyebabkan pengukuran air yang tidak akurat.

Jika Anda kesulitan dalam membaca meteran air, Anda dapat meminta bantuan petugas PDAM untuk membacanya. Namun, pastikan Anda mengetahui alat pengukurnya agar tidak timbul kesalahpahaman dalam pengukuran.

1.1. Cara Menghitung Penggunaan Air Rumah Tangga

Untuk rumah tangga, konsumsi air dihitung dari jumlah air yang digunakan dalam satu bulan. Berikut adalah cara menghitungnya:

  1. Baca meteran air pada awal bulan (misalnya, 2 M3).
  2. Baca kembali meteran air pada akhir bulan (misalnya, 4 M3).
  3. Hitung selisih kedua bilangan (4 M3 – 2 M3 = 2 M3).

Jadi, konsumsi air dalam satu bulan adalah sebesar 2 M3.

1.2. Cara Menghitung Penggunaan Air Perusahaan/Bisnis

Untuk perusahaan atau bisnis, penggunaan air cenderung lebih besar dan bervariasi setiap bulannya. Konsumsi air dihitung dari jumlah air yang digunakan dalam satu bulan. Berikut adalah cara menghitungnya:

  1. Catat meteran air pada awal bulan (misalnya, 300 M3).
  2. Catat kembali meteran air pada akhir bulan (misalnya, 400 M3).
  3. Hitung selisih kedua bilangan (400 M3 – 300 M3 = 100 M3).

Jadi, konsumsi air dalam satu bulan adalah sebesar 100 M3.

2. Mencari Tarif PDAM yang Berlaku

Setelah mengetahui besarnya konsumsi air, langkah selanjutnya adalah mencari tarif PDAM yang berlaku di daerah Anda. Tarif PDAM biasanya ditetapkan oleh pemerintah daerah yang kemudian diatur dalam peraturan daerah (perda) atau kebijakan pemerintah setempat.

Anda dapat menemukan informasi mengenai tarif PDAM di website resmi pemerintah daerah atau langsung ke kantor PDAM setempat. Tarif PDAM biasanya dihitung berdasarkan jumlah konsumsi air atau melalui sistem tiered pricing yang semakin tinggi berdasarkan besarnya konsumsi air.

3. Menghitung Tagihan PDAM

Setelah mengetahui konsumsi air dan tarif PDAM yang berlaku, selanjutnya adalah menghitung tagihan PDAM. Berikut adalah rumus untuk menghitung tagihan PDAM:

Tagihan PDAM = Konsumsi Air x Tarif PDAM

Untuk mempermudah perhitungan, mari kita lihat contoh kasus berikut:

  • Konsumsi air bulanan = 10 M3
  • Tarif PDAM = Rp3.500/M3

Maka tagihan PDAM bulanan yang harus dibayarkan = 10 M3 x Rp3.500/M3 = Rp35.000

4. Tips Hemat Penggunaan Air PDAM

Agar tagihan PDAM tidak membengkak, ada beberapa tips hemat penggunaan air PDAM yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Memperbaiki kerusakan pipa dan kebocoran air segera
  • Menggunakan shower dengan aliran air yang kecil
  • Mengecek pipa dan saluran air secara berkala
  • Mematikan keran saat tidak digunakan
  • Menggunakan mesin cuci dan pengering pakaian secara efisien
  • Menggunakan tandon air untuk menyimpan air hujan yang dapat digunakan kembali

FAQ

1. Apa itu PDAM?

PDAM adalah Perusahaan Daerah Air Minum yang bergerak di bidang penyediaan air bersih untuk masyarakat.

2. Apa itu tarif PDAM?

Tarif PDAM adalah biaya yang harus dibayarkan oleh pelanggan untuk mendapatkan layanan penyediaan air minum yang berkualitas.

3. Apa saja faktor yang mempengaruhi tarif PDAM?

Beberapa faktor yang mempengaruhi tarif PDAM antara lain biaya produksi air minum, biaya pengolahan air limbah, biaya operasional, dan lain-lain.

4. Bagaimana menghitung penggunaan air rumah tangga?

Penggunaan air rumah tangga dapat dihitung dari jumlah air yang digunakan dalam satu bulan. Konsumsi air dihitung dalam satuan meter kubik (M3) yang tertera pada meteran air yang terpasang di rumah atau tempat tinggal Anda.

5. Bagaimana menghitung penggunaan air perusahaan/bisnis?

Penggunaan air perusahaan atau bisnis cenderung lebih besar dan bervariasi setiap bulannya. Konsumsi air dihitung dari jumlah air yang digunakan dalam satu bulan. Konsumsi air dihitung dalam satuan meter kubik (M3) yang tertera pada meteran air yang terpasang di tempat usaha Anda.

6. Bagaimana cara hemat penggunaan air PDAM?

Beberapa cara hemat penggunaan air PDAM yang dapat dilakukan antara lain memperbaiki kerusakan pipa dan kebocoran air, menggunakan shower dengan aliran air yang kecil, mengecek pipa dan saluran air secara berkala, mematikan keran saat tidak digunakan, menggunakan mesin cuci dan pengering pakaian secara efisien, dan menggunakan tandon air untuk menyimpan air hujan yang dapat digunakan kembali.

Kesimpulan

Demikian ulasan lengkap tentang cara menghitung tarif PDAM tahun 2019. Dalam menghitung tarif PDAM, langkah utama adalah mengetahui besarnya konsumsi air dalam satuan meter kubik (M3) dan mencari tarif PDAM yang berlaku di daerah Anda. Setelah itu, Anda dapat menghitung tagihan PDAM dengan rumus sederhana Tagihan PDAM = Konsumsi Air x Tarif PDAM. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menghitung tarif PDAM dengan benar dan hemat. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Tarif PDAM 2019