Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung tantiem direksi. Sebelum itu, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu tantiem direksi.
Apa itu Tantiem Direksi?
Tantiem direksi adalah pembayaran berupa bonus periodik yang diberikan kepada anggota direksi suatu perusahaan. Pembayaran ini biasanya diberikan berdasarkan kinerja perusahaan dan kinerja individu dari anggota direksi.
Sebagai contoh, jika perusahaan mencapai laba bersih yang tinggi dalam satu tahun, maka anggota direksi berhak menerima tantiem yang besar. Namun, jika kinerja perusahaan buruk, maka tantiem yang diberikan pun akan menurun.
Bagaimana Cara Menghitung Tantiem Direksi?
Untuk menghitung tantiem direksi, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan, di antaranya:
- Persentase Tantiem
- Pendapatan Perusahaan
- Kinerja Individu Anggota Direksi
Persentase Tantiem
Setiap perusahaan memiliki persentase tantiem yang berbeda-beda. Persentase ini biasanya diatur dalam AD/ART perusahaan atau kesepakatan yang dibuat antara direksi dan pemegang saham.
Sebagai contoh, jika persentase tantiem adalah 5%, maka anggota direksi berhak menerima 5% dari pendapatan perusahaan untuk periode tertentu.
Pendapatan Perusahaan
Setelah mengetahui persentase tantiem, yang harus dilakukan selanjutnya adalah menghitung pendapatan perusahaan untuk periode yang ditentukan.
Misalnya, pendapatan perusahaan selama satu tahun adalah 100 milyar rupiah. Jika persentase tantiem adalah 5%, maka anggota direksi berhak menerima 5% x 100 milyar rupiah = 5 milyar rupiah sebagai tantiem.
Kinerja Individu Anggota Direksi
Selain faktor-faktor di atas, kinerja individu anggota direksi juga mempengaruhi besarnya tantiem yang diterima. Kinerja ini dapat diukur dari beberapa faktor, di antaranya:
- Peningkatan Pendapatan Perusahaan
- Penurunan Biaya Operasional
- Kepatuhan Atas Peraturan dan Kebijakan Perusahaan
- Penyelesaian Tantangan dan Masalah dalam Perusahaan
Contoh Perhitungan Tantiem Direksi
Berikut adalah contoh perhitungan tantiem direksi untuk periode tertentu:
Pendapatan Perusahaan periode A | Pendapatan Perusahaan periode B | Biaya Operasional periode A | Biaya Operasional periode B | Kinerja Individu Direksi | Persentase Tantiem | Tantiem yang Diterima |
---|---|---|---|---|---|---|
100 milyar rupiah | 120 milyar rupiah | 50 milyar rupiah | 60 milyar rupiah | Baik | 5% | 6 milyar rupiah |
Dari contoh perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa besarnya tantiem yang diterima oleh anggota direksi adalah 6 milyar rupiah. Besarnya tantiem ini didasarkan pada persentase tantiem 5%, pendapatan perusahaan selama periode B sebesar 120 milyar rupiah, dan kinerja individu direksi yang baik.
FAQ
1. Apa itu tantiem direksi?
Tantiem direksi adalah pembayaran berupa bonus periodik yang diberikan kepada anggota direksi suatu perusahaan.
2. Bagaimana cara menghitung tantiem direksi?
Untuk menghitung tantiem direksi, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan, di antaranya persentase tantiem, pendapatan perusahaan, dan kinerja individu anggota direksi.
3. Apa yang mempengaruhi besarnya tantiem direksi?
Besarnya tantiem direksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti persentase tantiem, pendapatan perusahaan, dan kinerja individu anggota direksi.
4. Apakah besarnya tantiem direksi selalu sama setiap periode?
Tidak selalu. Besarnya tantiem direksi dapat berubah-ubah setiap periode tergantung dari kinerja perusahaan dan kinerja individu anggota direksi.
Kesimpulan
Dalam menghitung tantiem direksi, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan, di antaranya persentase tantiem, pendapatan perusahaan, dan kinerja individu anggota direksi. Semakin baik kinerja perusahaan dan kinerja individu anggota direksi, semakin besar pula besarnya tantiem yang diterima. Dengan mengetahui cara menghitung tantiem direksi, diharapkan dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam mengelola keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!