Sobat TeknoBgt, selamat datang kembali di artikel kami. Kali ini kami akan membahas tentang cara menghitung tabungan rumah tangga. Tabungan rumah tangga menjadi hal penting dalam upaya mengelola keuangan keluarga. Dengan menentukan berapa besar tabungan yang harus dipersiapkan setiap bulannya, keluarga dapat mengatasi berbagai keadaan yang tidak diinginkan dan memiliki kebebasan finansial yang lebih baik. Berikut ini adalah cara menghitung tabungan rumah tangga yang bisa Sobat TeknoBgt terapkan:
1. Hitung Total Penghasilan Keluarga
Langkah pertama dalam menghitung tabungan rumah tangga adalah dengan menghitung total penghasilan keluarga. Penghasilan dapat berasal dari berbagai sumber seperti gaji, usaha sampingan, atau investasi. Pastikan semua sumber penghasilan keluarga tercatat dengan jelas dan akurat.
Setelah total penghasilan keluarga terhitung, Sobat TeknoBgt dapat menentukan persentase penghasilan yang akan dialokasikan untuk tabungan. Umumnya, sekitar 10% hingga 20% dari total penghasilan akan dialokasikan untuk tabungan rumah tangga.
2. Hitung Pengeluaran Bulanan
Setelah mengetahui total penghasilan, langkah selanjutnya adalah menghitung pengeluaran bulanan keluarga. Pengeluaran bulanan ini mencakup semua biaya yang dikeluarkan oleh keluarga setiap bulan, seperti biaya makan, hunian, transportasi, pendidikan, dan lain-lain.
Sobat TeknoBgt perlu melakukan pencatatan pengeluaran dengan cermat dan teliti agar dapat menghitung dengan benar. Pastikan tidak ada pengeluaran yang terlewatkan dan semuanya tercatat dengan jelas.
3. Tentukan Persentase Untuk Setiap Kategori Pengeluaran
Selanjutnya, Sobat TeknoBgt perlu menentukan persentase pengeluaran untuk setiap kategori pengeluaran. Dalam hal ini, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan metode 50/30/20 sebagai patokan referensi.
Metode 50/30/20 menentukan bahwa 50% dari penghasilan dialokasikan untuk kebutuhan pokok seperti makanan, hunian, dan transportasi. 30% dari penghasilan dialokasikan untuk kebutuhan sekunder seperti hiburan dan belanja, sedangkan 20% dari penghasilan dialokasikan untuk tabungan dan investasi.
4. Hitung Total Pengeluaran Bulanan
Setelah persentase pengeluaran untuk setiap kategori ditentukan, Sobat TeknoBgt dapat menghitung total pengeluaran bulanan. Pastikan pengeluaran yang tercatat lebih rendah dari total penghasilan, sehingga Sobat TeknoBgt memiliki sisa uang untuk dialokasikan ke dalam tabungan.
5. Tentukan Jumlah Tabungan Yang Harus Dipersiapkan
Dari total penghasilan dan pengeluaran bulanan, Sobat TeknoBgt dapat menentukan jumlah tabungan yang harus dipersiapkan setiap bulan. Jumlah tabungan yang harus dipersiapkan dapat bervariasi tergantung dari tujuan dan kebutuhan keluarga.
Sobat TeknoBgt dapat menentukan besaran tabungan dengan menggunakan metode SMART. Metode SMART adalah singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound. Pastikan tujuan tabungan yang ditetapkan dapat dipenuhi dengan mudah dan realistis.
Contoh, jika Sobat TeknoBgt ingin memiliki tabungan untuk kebutuhan darurat, maka jumlah tabungan yang harus dipersiapkan setiap bulannya dapat ditentukan berdasarkan biaya yang dianggap cukup untuk menanggulangi keadaan darurat.
6. Tentukan Bentuk Investasi Tabungan
Selanjutnya, Sobat TeknoBgt perlu menentukan bentuk investasi yang akan digunakan untuk menyimpan tabungan. Terdapat berbagai bentuk investasi yang bisa dipilih, seperti simpanan di bank, reksa dana, atau saham.
Sobat TeknoBgt perlu mempertimbangkan risiko dan potensi keuntungan dari masing-masing bentuk investasi sebelum memutuskan untuk menempatkan tabungan pada satu atau beberapa bentuk investasi.
7. Catat Pengeluaran Secara Detail
Penting sekali bagi Sobat TeknoBgt untuk mencatat pengeluaran secara detail setiap bulan. Mencatat pengeluaran secara detail akan membantu Sobat TeknoBgt untuk mengetahui di mana saja pengeluaran bisa dioptimalkan dan menghemat pengeluaran.
Gunakan aplikasi keuangan atau buku catatan keuangan agar Sobat TeknoBgt lebih mudah mencatat pengeluaran.
8. Lakukan Evaluasi Setiap Bulan
Sobat TeknoBgt perlu melakukan evaluasi setiap bulan agar dapat mengetahui apakah sasaran tabungan terpenuhi atau tidak. Jika terdapat kekurangan, perlu dilakukan penyesuaian pengeluaran atau menambah besaran tabungan.
Sobat TeknoBgt juga perlu mengevaluasi bentuk investasi yang digunakan untuk menyimpan tabungan. Jika diperlukan, Sobat TeknoBgt dapat memindahkan tabungan ke investasi yang lebih menguntungkan.
9. Lakukan Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Tidak hanya berfokus pada tabungan rumah tangga, Sobat TeknoBgt juga perlu melakukan perencanaan keuangan jangka panjang. Perencanaan keuangan jangka panjang mencakup tujuan keuangan yang harus dicapai dalam waktu yang lebih lama.
Tujuan keuangan jangka panjang dapat meliputi membeli rumah, mempersiapkan biaya untuk pendidikan anak, atau pensiun.
10. Buat Anggaran Belanja
Setelah menentukan tujuan dan perencanaan keuangan jangka panjang, Sobat TeknoBgt perlu membuat anggaran belanja. Anggaran belanja akan membantu Sobat TeknoBgt dalam mengatur pengeluaran dan meminimalkan pengeluaran yang tidak perlu.
Anggaran belanja dapat dibuat berdasarkan prioritas pengeluaran yang telah ditentukan sebelumnya. Pastikan tidak ada pengeluaran yang melebihi batas anggaran yang telah ditetapkan.
11. Jangan Gunakan Tabungan Untuk Kebutuhan Non-Emergency
Jangan gunakan tabungan untuk kebutuhan non-emergency. Tabungan harus disimpan untuk kebutuhan darurat atau tujuan keuangan jangka panjang. Jika Sobat TeknoBgt menggunakan tabungan untuk kebutuhan non-emergency, maka akan mengganggu perencanaan keuangan dan menghambat pencapaian tujuan keuangan jangka panjang.
12. Jangan Terlalu Banyak Utang
Utang dapat memberikan keringanan finansial pada saat tertentu, namun jika terlalu banyak melakukan utang maka akan membahayakan keuangan keluarga. Jangan terlalu banyak melakukan utang dan pastikan utang yang dilakukan dapat dilunasi dengan mudah.
Sobat TeknoBgt perlu mempertimbangkan bunga dan biaya lain yang akan ditambahkan pada utang sebelum mengambil keputusan untuk melakukan utang. Pastikan bahwa utang yang dilakukan tidak melebihi kemampuan finansial keluarga.
13. Cari Sumber Pendapatan Tambahan
Jika penghasilan keluarga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup, Sobat TeknoBgt dapat mencari sumber pendapatan tambahan. Sumber pendapatan tambahan dapat berasal dari usaha sampingan atau pekerjaan tambahan.
Pastikan sumber pendapatan tambahan yang dilakukan tidak mengganggu waktu dan tenaga untuk aktivitas utama. Selain itu, Sobat TeknoBgt juga perlu mempertimbangkan risiko dan potensi keuntungan dari sumber pendapatan tambahan yang dilakukan.
14. Kurangi Pengeluaran
Jika penghasilan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan tabungan, Sobat TeknoBgt dapat melakukan penghematan pengeluaran. Penghematan pengeluaran dapat dilakukan dengan cara memotong pengeluaran yang tidak perlu atau mencari alternatif yang lebih murah.
Misalnya, Sobat TeknoBgt dapat mengurangi biaya transportasi dengan menggunakan kendaraan pribadi atau sepeda, atau menghemat biaya makan dengan memasak sendiri di rumah.
15. Lakukan Investasi Yang Tepat
Sobat TeknoBgt perlu memilih investasi yang tepat agar tabungan dapat tumbuh dan berkembang. Investasi yang tepat adalah investasi yang memiliki risiko rendah dan potensi keuntungan yang tinggi.
Sobat TeknoBgt juga perlu mempertimbangkan tujuan dan jangka waktu investasi sebelum memutuskan jenis investasi yang akan digunakan.
16. Gunakan Jasa Konsultan Keuangan
Jika Sobat TeknoBgt merasa kesulitan dalam mengelola keuangan keluarga, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan jasa konsultan keuangan. Konsultan keuangan akan membantu Sobat TeknoBgt dalam merencanakan keuangan, mengatur pengeluaran, dan mengevaluasi investasi.
Pastikan konsultan keuangan yang digunakan memiliki sertifikasi dan pengalaman yang baik dalam bidang keuangan.
17. Tetap Disiplin Dalam Pengelolaan Keuangan
Tetap disiplin dalam pengelolaan keuangan adalah kunci utama untuk mendapatkan kebebasan finansial. Sobat TeknoBgt perlu terus memonitor dan mengevaluasi keuangan keluarga agar dapat mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.
Sobat TeknoBgt juga perlu menghindari pengeluaran impulsif yang dapat merusak perencanaan keuangan.
18. Simpan Bukti Transaksi
Penting bagi Sobat TeknoBgt untuk menyimpan bukti transaksi setiap bulannya. Bukti transaksi akan membantu Sobat TeknoBgt dalam melakukan monitoring dan evaluasi pada keuangan keluarga.
Bukti transaksi juga dibutuhkan jika terjadi masalah pada transaksi atau perlu dilakukan klaim asuransi.
19. Buat Tabungan Bersama
Tabungan bersama dapat menjadi alternatif bagi keluarga yang ingin memperkuat keuangan keluarga. Dalam tabungan bersama, anggota keluarga dapat berkontribusi dengan jumlah yang sama setiap bulannya dan mengelola tabungan secara bersama-sama.
Tabungan bersama dapat digunakan untuk tujuan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.
20. FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah tabungan rumah tangga penting? | Ya, tabungan rumah tangga penting untuk meningkatkan kebebasan finansial keluarga dan mengatasi berbagai keadaan yang tidak diinginkan. |
Berapa persentase penghasilan yang sebaiknya dialokasikan untuk tabungan rumah tangga? | Umumnya, sekitar 10% hingga 20% dari total penghasilan akan dialokasikan untuk tabungan rumah tangga. |
Apa yang harus dilakukan jika penghasilan keluarga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan tabungan? | Sobat TeknoBgt dapat mencari sumber pendapatan tambahan atau melakukan penghematan pengeluaran. |
Bagaimana cara memilih investasi yang tepat? | Sobat TeknoBgt perlu memilih investasi yang memiliki risiko rendah dan potensi keuntungan yang tinggi. |
Apakah penting menyimpan bukti transaksi? | Ya, bukti transaksi dibutuhkan untuk monitoring dan evaluasi pada keuangan keluarga serta klaim asuransi. |
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.