Cara Menghitung Swap: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung Swap: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung Swap: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt, apakah kamu pernah mendengar istilah swap di dalam trading forex? Swap adalah biaya yang dikenakan pada trader yang membiarkan posisi trading-nya terbuka bermalam. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung swap dengan detail. Dengan memahami cara menghitung swap, kamu dapat mengoptimalkan strategi trading-mu dan meminimalkan biaya trading yang harus dikeluarkan. Yuk, simak ulasannya!

Apa itu Swap?

Sebelum membahas lebih jauh tentang cara menghitung swap, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu swap. Swap adalah biaya yang dikenakan pada trader yang membiarkan posisi trading-nya terbuka bermalam. Biaya ini terjadi karena trader harus membayar selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan.

Contoh: Kamu membuka posisi trading USD/JPY dengan volume 1 lot pada hari Senin. Kamu membiarkan posisi trading tersebut terbuka hingga hari Selasa. Biaya swap yang harus kamu bayarkan akan dihitung berdasarkan selisih suku bunga antara USD dan JPY.

Swap dapat berupa positif atau negatif, tergantung pada selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan dan arah posisi trading. Jika selisih suku bunga antara dua mata uang diperdagangkan menguntungkan trader, maka swap-nya akan positif. Sebaliknya, jika selisih suku bunga merugikan trader, maka swap-nya akan negatif.

Cara Menghitung Swap

1. Menentukan Ukuran Lot dan Jenis Pasangan Mata Uang

Sebelum menghitung swap, kamu perlu menentukan terlebih dahulu ukuran lot dan jenis pasangan mata uang yang akan diperdagangkan. Ukuran lot adalah jumlah unit mata uang yang diperdagangkan dalam satu posisi trading. Sedangkan pasangan mata uang adalah dua mata uang yang diperdagangkan di dalam pasar forex.

Contoh: Kamu ingin membuka posisi trading EUR/USD dengan ukuran lot 1 lot. Artinya, kamu akan membeli atau menjual 100.000 unit mata uang EUR/USD.

2. Mengetahui Suku Bunga untuk Setiap Mata Uang

Setiap mata uang memiliki suku bunga yang berbeda-beda. Untuk menghitung swap, kamu perlu mengetahui suku bunga untuk setiap mata uang yang diperdagangkan dalam posisi trading.

Suku bunga ini dapat kamu temukan di situs broker forex yang kamu gunakan atau di beberapa situs penyedia informasi keuangan. Selain itu, beberapa broker forex juga menyediakan fitur kalkulator swap di dalam platform trading-nya.

3. Menghitung Swap

Setelah menentukan ukuran lot dan jenis pasangan mata uang, serta mengetahui suku bunga untuk setiap mata uang yang diperdagangkan, kamu dapat menghitung swap dengan rumus berikut:

Posisi TradingRumus Swap
Long (Buy)(Ukuran Lot x Suku Bunga Mata Uang Yang Dibeli) / 100 x Harga Pasangan Mata Uang
Short (Sell)(Ukuran Lot x Suku Bunga Mata Uang Yang Dijual) / 100 x Harga Pasangan Mata Uang

Contoh: Kamu membuka posisi trading EUR/USD dengan ukuran lot 1 lot dan suku bunga EUR sebesar 0,05%. Suku bunga USD sebesar 0,25%. Harga pasangan mata uang EUR/USD saat itu berada di 1,1800. Jika kamu membiarkan posisi trading tersebut terbuka bermalam, maka swap yang harus kamu bayar atau terima adalah sebagai berikut:

  • Jika posisi trading Long (Buy): (1 x 0,05%) / 100 x 1,1800 = 0,00059 USD
  • Jika posisi trading Short (Sell): (1 x 0,25%) / 100 x 1,1800 = -0,00295 USD (negatif)

Dari contoh di atas, dapat kita ketahui bahwa jika kamu membuka posisi trading Long (Buy) dan suku bunga mata uang yang dibeli lebih rendah dari suku bunga mata uang yang dijual, maka swap-nya akan positif. Sebaliknya, jika kamu membuka posisi trading Short (Sell) dan suku bunga mata uang yang dijual lebih rendah dari suku bunga mata uang yang dibeli, maka swap-nya akan positif. Namun, jika suku bunga mata uang yang dijual lebih tinggi dari suku bunga mata uang yang dibeli, maka swap-nya akan negatif.

FAQ tentang Cara Menghitung Swap

1. Apa saja faktor yang mempengaruhi besar kecilnya swap?

Besarnya swap dipengaruhi oleh selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, ukuran lot, dan harga pasangan mata uang. Swap dapat berupa positif atau negatif, tergantung pada arah posisi trading dan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan.

2. Apakah swap berlaku untuk semua jenis akun trading?

Ya, swap berlaku untuk semua jenis akun trading, baik itu akun standar maupun akun bebas swap. Namun, pada akun bebas swap, trader tidak dikenakan biaya swap saat membiarkan posisi trading terbuka bermalam.

3. Bagaimana cara menghitung swap pada pasangan mata uang eksotis?

Untuk menghitung swap pada pasangan mata uang eksotis, kamu dapat menggunakan rumus yang sama dengan pasangan mata uang mayor atau minor. Namun, kamu perlu mengetahui suku bunga untuk setiap mata uang yang diperdagangkan dalam posisi trading.

Kesimpulan

Dalam trading forex, swap merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh trader jika membiarkan posisi trading terbuka bermalam. Besarnya swap dipengaruhi oleh selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, ukuran lot, dan harga pasangan mata uang. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung swap dengan detail. Dengan memahami cara menghitung swap, kamu dapat mengoptimalkan strategi trading-mu dan meminimalkan biaya trading yang harus dikeluarkan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Swap: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt