Cara Menghitung Stroke Up Megapro
Cara Menghitung Stroke Up Megapro

Cara Menghitung Stroke Up Megapro

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu memiliki motor Honda Megapro yang ingin kamu modifikasi menjadi lebih bertenaga dan lebih gesit? Salah satu cara untuk meningkatkan performa mesin motor tersebut adalah dengan menghitung stroke up megapro.

Apa itu Stroke Up pada Mesin Motor?

Sebelum kita membahas cara menghitung stroke up pada mesin motor Honda Megapro, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa itu stroke up pada mesin motor. Stroke up adalah proses memperpanjang jangkauan piston dalam silinder sehingga volume ruang bakar meningkat.

Hal ini bisa dicapai dengan mengganti komponen pada mesin seperti crankshaft dan piston. Dengan stroke up, mesin motor bisa menghasilkan tenaga yang lebih besar dan respons yang lebih cepat.

FAQ:

PertanyaanJawaban
Apa bedanya stroke up dengan bore up?Stroke up adalah proses memperpanjang jangkauan piston dalam silinder sehingga volume ruang bakar meningkat, sedangkan bore up adalah proses memperbesar diameter silinder sehingga volume ruang bakar juga meningkat. Namun, bore up biasanya lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan stroke up.
Apakah semua jenis motor bisa di-stroke up?Tidak semua jenis motor bisa di-stroke up. Sebaiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui apakah motor kamu bisa di-stroke up atau tidak.

Cara Menghitung Stroke Up Megapro

Jika kamu tertarik untuk melakukan stroke up pada mesin Honda Megapro, kamu perlu melakukan perhitungan terlebih dahulu. Berikut adalah cara menghitung stroke up pada mesin Honda Megapro:

1. Ukur diameter piston standar

Ukur diameter piston standar pada mesin Honda Megapro dengan menggunakan kumpas jangka. Catat hasil pengukuran ini sebagai diameter piston standar (DPS).

2. Ukur stroke standar

Ukur stroke standar pada mesin Honda Megapro dengan menggunakan jangka sorong. Catat hasil pengukuran ini sebagai stroke standar (SS).

3. Hitung volume silinder standar

Hitung volume silinder standar menggunakan rumus:

Vs = 0,7854 x DPS2 x SS

Di mana Vs adalah volume silinder standar dalam cm3.

4. Tentukan target volume silinder

Tentukan target volume silinder yang ingin kamu capai. Misalnya, kamu ingin meningkatkan volume silinder dari 125cc menjadi 150cc.

5. Hitung diameter piston baru

Hitung diameter piston baru menggunakan rumus:

DPB = √(4 x (Vs + Vt) / (SS x 0,7854))

Di mana DPB adalah diameter piston baru dalam mm, Vs adalah volume silinder standar dalam cm3, dan Vt adalah selisih antara volume silinder target dan volume silinder standar dalam cm3 (Vt = Vtarget – Vs).

6. Pilih crankshaft yang sesuai

Pilih crankshaft yang sesuai dengan diameter piston baru yang sudah dihitung. Pastikan crankshaft yang dipilih memiliki lengan yang cukup panjang agar bisa menyesuaikan stroke up pada mesin.

FAQ:

PertanyaanJawaban
Apakah proses stroke up pada mesin motor berbahaya?Jika proses stroke up dilakukan dengan benar dan menggunakan komponen yang berkualitas, maka proses ini tidak berbahaya. Namun, jika proses ini dilakukan oleh orang yang kurang ahli atau menggunakan komponen yang tidak tepat, maka bisa berbahaya.
Apakah setelah di-stroke up, mesin motor harus disetel ulang?Iya, setelah proses stroke up selesai, mesin motor harus disetel ulang agar performanya optimal.

Kesimpulan

Menghitung stroke up pada mesin Honda Megapro membutuhkan perhitungan yang teliti dan hati-hati. Pastikan kamu melakukan riset terlebih dahulu dan menggunakan komponen yang berkualitas untuk hasil yang maksimal.

Demikianlah informasi tentang cara menghitung stroke up pada mesin Honda Megapro. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Stroke Up Megapro